First Love? [Sakura 💟 Kim Yohan]

121 13 1
                                    


Satu hal yang Yohan yakini, ia menyukai gadis itu. Gadis yang selalu sibuk dengan ponsel ditangannya. Entah apa yang tengah gadis itu lakukan, tapi satu hal yang pasti - Yohan akan mengakui perasaannya pada gadis itu.

"Sakura, aku menyukaimu. Ayo kita berkencan,"

Tak ada sedikitpun keraguan saat Yohan mengatakan deretan kata itu. Pengakuan yang tentunya membuat Sakura, sang pemilik nama menatap Yohan tak mengerti.

"Kau menyukaiku?" tanya Sakura mencoba memastikan.

Dan seperti telah ter-setting sempurna, kepala Yohan seketika mengangguk mengiyakan. "Aku tau, mungkin ini pertama kalinya kau melihatku, tapi percayalah sudah lama aku memerhatikanmu dari jauh. Aku menyukaimu, jadilah pacarku,"

Sakura terdiam selepas mendengar penjelasan panjang itu. Ditatapnya sosok yang jika Sakura tak salah ingat bernama Yohan itu.

Gadis itu tampak berpikir. "Kau suka bermain game?"

"Game?" heran Yohan. "Tidak, ak-"

"Kalau begitu maaf, aku tak bisa menjadi kekasihmu," Jawaban super tak terduga itu siapa yang menyangka akan keluar dari bibir Sakura.

Jawaban yang membuat Yohan membeku, "Aku ditolak? Karena game? Tidak mungkin!!"

💟💟💟

"Sakura!!" Tak ada kata menyerah dalam kamus seorang Kim Yohan. Terbukti walaupun sebelumnya sempat ditolak - tapi dengan rasa kegigihan yang penuh, Yohan kembali mendekati Sakura.

Mendapati namanya dipanggil, Sakura pun seketika menghentikan langkahnya dan menatap sosok pemanggil itu.

"Kau?"

"Ya, ini aku.." balas Yohan tersenyum. "Kau mau pulang? Sendiri?" Tambahnya saat sadar jika kini Sakura hanya seorang diri.

Bagaimana mungkin gadis secantik Sakura malah pulang sendiri? Bagaimana jika dijalan nanti Sakura diculik atau lebih parahnya disekap oleh orang jahat? Tidak bisa. Yohan tak mau itu semua terjadi.

Yohan tak rela.

"Aku memang mau pulang," balas Sakura santai.

"Aku akan mengantarmu,"

"Tidak perlu!" kalimat penolakan itu lagi-lagi harus Yohan terima.

"Kenapa?" jika sebelumnya Yohan diam-diam saja akan penolakan Sakura, tapi tidak untuk kali ini. Yohan tak akan mengalah dengan mudah.

Yohan akan terus maju, tanpa ragu.

"Rumah kita tak searah,"

"Tidak apa, aku bisa putar ba-" Yohan seketika menghentikan ucapannya, saat ia sadar ada yang aneh dalam jawaban Sakura sebelumnya.

"Rumah kita tak searah?" ulang Yohan menatap gadis itu lekat. "Bagaimana bisa kau tau rumah kita berbeda arah?"

Sakura yang sejak tadi bersikap santai seketika mengalihkan tatapan matanya kearah lain, kemanapun - yang penting tak bersitatap dengan mata Yohan yang sejak tadi menatapnya lekat.

"Itu.. Itu, ak-"

Yohan tersenyum mendapati Sakura tiba-tiba salah tingkah seperti ini.

Manis.

"Aku akan tetap mengantarmu," tanpa meminta izin terlebih dahulu, Yohan langsung saja menggandeng tangan Sakura erat.

Menarik gadis itu agar berdiri lebih dekat dengannya. Yohan tau sikapnya saat ini memang tidak sopan, tapi mau bagaimana lagi Yohan tak mau Sakura pulang seorang diri.

wonwoobee' StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang