..
.
.
.
"Kim Jaejoong, jadilah kekasihku!" namja tampan bermata musang itu mengulurkan sebuah boneka beruang berukuran sedang berwarna coklat pada namja cantik yang berada di hadapannya.
"Mwo? Yah! Jung Yunho! Apa kau sudah gila? Aku namja!" namja cantik itu membulatkan doe eyes kelam indahnya, merasa sangat kaget dan syock dengan apa yang teman sekelasnya lakukan. Hei! Mereka sama-sama namja! Laki-laki! Bagaimana bisa Jung Yunho yang digandrungi banyak yeoja itu justru menyatakan cinta kepadanya?
"Lalu kenapa bila kau namja? Aku toh tidak buta. Walaupun kau sangat cantik tetapi aku masih sadar kalau kau adalah seorang namja." Ucap Yunho tanpa menanggalkan senyum merekah dari bibir berbentuk hatinya.
"Yah! berhenti memanggilku cantik, pabo!" omel Jaejoong. Oh, secantik apapun seorang Kim Jaejoong dimata orang-orang, dirinya tetaplah seorang namja tulen yang benci disebut cantik. Andaikan kata laknat itu enyah dari muka bumi....
"Jadi bagaimana? Apa kau mau menjadi namja chinguku?" tanya Yunho.
"Ck...." Jaejoong berdecak kesal. Sebenarnya apa yang salah dengan otak teman sekelasnya ini? Kenapa Yunho yang merupakan juara paralel sekolah bisa berubah pabo seperti ini? Astaga! Kepala Jaejoong pusing bila harus memikirkan semua kegilaan yang Yunho lakukan kali ini, "Aku namja, Jung Yunho!"
"Aku tahu kau namja."
"Apa kata orang nanti bila kau punya pacar seorang namja? Kau tidak malu?"
"Untuk apa malu? Asalkan kau tidak malu bila berjalan di sampingku, maka aku tidak akan malu. Aku mencintaimu dan tidak peduli pada apa yang orang lain katakan. Selama kau nyaman maka akan ku pastikan aku baik-baik saja walaupun seluruh dunia menghujatku."
"Bagaimana dengan keluargamu, huh? Apa yang akan mereka pikirkan seandainya tahu bahwa putra mereka memiliki kekasih seorang namja?"
"Appaku marah besar. Tetapi Umma mendukungku." Jawab Yunho dengan wajah cerianya.
"Aigoo! Kepalaku sakit!" Jaejoong mencengkeram rambutnya menghadapi sikap Yunho.
"Jangan membuatku menunggu Boo Jaejoongie!"
"Yah! Panggilan apa itu?" Jaejoong merengut kesal. Kenapa cara Yunho memanggilnya terdengar seperti seorang suami pada istrinya? Jaejoong merinding mendengarnya, "Apa kau yakin kau akan bahagia bersamaku?"
"Karena itulah aku melakukan semua ini. Karena aku ingin menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya bersamamu."
Jaejoong tersenyum, dengan wajah malu-malunya namja cantik itu akhirnya mengganggukkan kepalanya pelan, "Aku mau...." ucapnya sambil merampas boneka beruang yang berada di tangan Yunho.
Yunho mengedipkan kedua matanya beberapa kali sebelum akhirnya menghampur dan memeluk erat namja cantik yang kini menjadi miliknya itu, "Yah! Kalian dengar! Kim Jaejoong sekarang adalah milik Jung Yunho! Bila kalian berani menggoda Boo Jaeku, akan ku patahkan kaki kalian!" ucapnya pada teman-teman sekelasnya yang menatap jengah sepasang kekasih yang baru resmi itu.
.
.
"Hei Boo, aku janji akan meminta maaf pada Appa, aku janji akan memperbaiki hubunganku dengan Appa, tapi kau harus bangun Boo! Jebbal...." Yunho terisak keras. Harusnya hari ini adalah hari kebahagiaannya, namun semuanya berubah.
![](https://img.wattpad.com/cover/159945569-288-k335916.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YunJae One Shhot General Repost
Fanfiction"Boo Jae hanya boleh bersandar padaku, mengandalkanku dan menjadi milikku selamanya! Milik Jung Yunho."