.
.
.
.
.
"Umma.... Unno mau celita Cligala dan Tudung Melah.... (Unno mau cerita serigala dan kerudung merah)" celoteh bocah berusia empat tahun itu, bocah tampan nan menggemaskan yang sedang memakai piyama motif beruang-beruang kecil itu sangat suka cerita dongeng Serigala dan Kerudung Merah, itu adalah dongeng favoritenya sebelum tidur. Sayang sang Umma jarang membacakannya untuknya.
"Arra.... setelah itu Unno tidur ne...."
"Ne...."
Sang Umma pun mulai membuka halaman depan buku cerita bergambar itu, "Alkisah...."
.
.
Alkisah di sebuah daratan bernama big east hidup sekelompok manusia serigala yang sering memburu para manusia yang berani melewati hutan Cassiopeia, hutan yang indah namun juga mengerikan karena kehadiran para manusia serigala itu.
Pada suatu hari ada seorang namja cantik yang terpisah dari rombongannya ketika sedang melakukan pendakian di gunung Orion, gunung yang sangat terkenal karena keindahan taman golden flower, sebuah bunga yang yang hanya tumbuh di sana. Bunga itu mekar sepanjang tahun....
"Umma...."
"Ne, Baby?"
"Boyeh (boleh) Unno dapat bunga?"
"Unno tidak takut pada manusia serigala yang menunggu di sana?"
"Ani...." namja kecil itu menggelengkan kepalanya pelan, "Appa Unno kan kuat...."
"Arra.... Umma akan melanjutkan ceritanya ne...."
"Ne...."
Namja itu berparas sangat cantik, matanya bulat dengan manik hitam yang indah, kulitnya seputih susu dan bibirnya semerah chery. Namja itu sudah tersesat di punggung gunung selama tiga hari lamanya, menunggu pertolongan datang. Kakinya terkilir dan badannya memar-memar. Namja itu tidak tahu bila ada segerombolan manusia serigala yang sudah mengintainya.
"Namja itu akan dimakan? Kasihan...." celoteh bocah tampan itu yang mendatangkan sunggingan senyuman pada bibir merah ibunya.
Saat bulan purnama, turunlah salju pertama. Sang namja cantik pun kedinginan karena udara pegunungan ditambah udara musim dingin. Namja cantik yang memakai baju hangat dan bertudung merah itu memeluk dirinya di tengah gempuran hawa dingin. Api unggun kecil yang dibuatnya tidak mampu mengurangi rasa dingin yang menderanya, hingga....
Beberapa manusia serigala mendatanginya dengan taring dan air liur yang menetes dari moncong mereka. Air liur mereka mengandung racun yang bisa membunuh orang yang terkena liur mereka....
"Mirip Komodo, ne Umma?"
"Baby, kalau Unno berkomentar terus nanti ceritanya tidak kunjung selesai...."
"Allaco (arraso) Unno diam...."
Namja cantik itu ketakutan, wajahnya pucat dan tubuhnya gemetaran. Tersesat di hutan kelaparan dan ketakutan karena kematian sebentar lagi akan menjemputnya. Bahkan untuk menangis dan berteriak pun namja cantik itu tidak mampu karena ketakutan sudah terlebih dahulu menyelimutinya.
Ketika salah seorang manusia serigala itu mendekatinya, namja cantik itu jatuh pingsan. Ketakutan dan kepasrahan membuatnya memasrahkan takdir hidupnya pada Tuhan. Namja cantik itu sudah siap seandainya dirinya menjadi mangsa para manusia serigala itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
YunJae One Shhot General Repost
Fanfic"Boo Jae hanya boleh bersandar padaku, mengandalkanku dan menjadi milikku selamanya! Milik Jung Yunho."