Keesokan harinya, Naswa terbangun. Jam alarm menunjuk pada pukul 06.00 WIB. Tidak sengaja pandangannya mengarah ke kalender. Hari ini tanggal 28 November. Hari dimana perrama kali Naswa melihat bumi ini.
"Hari ini hari ulang tahun persahabatan gue, dan juga hari .." ucap Naswa terputus.
"Happy Birthday To You 🎉." surprise dari mama papa dan kakak Naswa.
Dengan senangnya, Naswa bangkit dari zona nyamannya, dan bergegas meniup lilin yang sudah mama Naswa bawa.
**Bukan lilinnya saja ya beserta kue nya juga. Eh inget kuenya dimakan bukan ditiup aja:).**
"Makasih ma, pa, kak. Naswa bahagia punya kalian," ucap Naswa terharu.
Setelah merayakan ulang tahunnya dengan keluarga tercinta, Naswa bergegas pergi ke sekolah. Di sekolah, ucapan ulang tahun tak henti-hentinya datang dari teman-temann. Saat Naswa berjalan menyusuri koridor sekolah, tak sengaja dia melihat Adi dan Lala duduk di depan kelas. Dengan senang hati, Naswa menghampiri mereka berdua.
"Hai Adii.. Hai Lala..." sapa Naswa dengan senyuman manisnya.
"Apaa Nas ?" tanya Lala yang seolah tak suka dengan kehadiran Naswa.
"Maaf. Gue ganggu ya ?" tanya Naswa dengan polosnya.
"Nas, gue mau ngomong" ucap Adi pada Naswa
"Apa ?" tanya Naswa singkat.
"Sebenarnya gue sama Lala udah jadian satu minggu yang lalu, maafin kita" jawab Adi dengan rasa bersalah.
"Bercanda kan kalian .." sahut Naswa tertawa.
"Maafin kita Nas, maaf kita khianatin janji kita" ujar Lala.
"Haaah? Kalian jadian, tanpa sepengetahuan aku? Tega kalian!, kalian lupa dengan janji persahabatan kita? TIDAK AKAN ADA RASA CINTA ANTARA KITA. kalian lupa semua itu?" Bentak Naswa.
"Maaf," ujar Lala menunduk.
Lala meneteskan airmata. Kemudian dia membuka tas dan mengambil dua buah kado.
"Ini buat kalian. Buat ngerayain hari persahabatan kita " ucap Naswa.
Naswa pun berlari meninggalkan mereka.
"Oke, Kado digari ulang tahunku kali ini adalah pengkhiatan dari sahabat. WOW! fantastic!!" Ucap Naswa terisak.
"Dek, Naswa kamu kenapa??" Tanya kakak Naswa yang heran.
"Kak, aku benci sahabat. Sahabat makan sahabat. Apa itu kak?? Itukah sahabat?" Ujar Naswa.
"Sabar sayang. Mana adikku yang bisa menyelesaikan masalah dengan senyuman? " ujar kakak Naswa.
"Tapi ini semua sakit kak.. sakit.." ujar Naswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
journey of life
Random(REVISI) "Sahabat ! Menurutku sahabat adalah Sebuah anugerah dari Yang Maha Kuasa untukku . Melewati hari-hari penuh warna dengannya , terkadang Ada juga pertengkaran diantara kita. Namun, itulah hidup . Penuh dengan kejutan. Dalam sebuah persahab...