Hari tak terasa cepat berganti seiring dengan pergantian siang dan malam yang begitu singkat. Matahari seakan tak pernah letih menjalankan tugasnya untuk menyinari dunia disiang hari. Bulan dan bintang juga seakan berlomba-lomba untuk menampakkan kilauan cahayanya dimalam hari. Anugerah Tuhan untuk alam semesta yang begitu indah nan agung, mencerminkan sejuta pesona dari Sang Khalik.
Tak terasa sudah tiga bulan Naswa pergi dari kehidupan Adi dan Lala. Sebenarnya dia merasa sangat kehilangan tapi apa dayanya. Semua hanya berakhir tragis.
"Kenapa kalian ngelakuin hal itu sih ? Apa salahku teman ?" ucap Naswa menangis di sebuah gubuk kebun teh.
Cuaca berubah menjadi mendung. Naswa pun bergegas pulang ke rumah neneknya. Tiba-tiba dia mendengar teriakan .
"Toloooonnggg." teriak seseorang.
Naswa mencoba mencari dimana sumber suara itu berada dan akhirnya dia mengetahui asal suara itu, yaitu dari jurang yang tak jauh dari tempatnya.
"Tolong ..." teriaknya lagi.
Naswa mendekati jurang dan dia sangat terkejut. Ternyata suara itu adalah suara Adi dan Lala. Mereka berdua jatuh ke dalam jurang.
"Adii...Lala...." ucap Naswa terkejut
"Bantu kita Naswa.." ucap Adi sambil berpegangan pada rerumputan.
Naswa mencoba menarik tangan Adi dan Lala dengan kedua tangannya.
"Kalian pegang tanganku ya." ucap Naswa menarik tangan Adi dan Lala.
"Nggak bisa Nas.." sahut Lala menangis.
"Please.. Jangan lepasin tangan gw ! " ujar Naswa dengan berusaha menarik Lala dan Adi.
Kemudian hujan mengguyur tempat itu. Naswa tetap menarik tangan Adi dan Lala. Namun na'as, dia terpeleset sehingga posisi Naswa tidak seimbang lagi.
"Ya Tuhan, gimana ini ?" tanya Naswa bingung.
"Nas, lo harus melepaskan salah satu tangan lo atau kita bertiga akan jatuh." ucap Adi mengejutkannya.
"Apa ? Nggak mungkin Di.. Kalian berdua harus selamat." tolak Naswa sambil berusaha lagi.
"Nas, lepasin tangan lo ini. Biar gw jatuh Nas, gw nggak mau kalian berdua jatuh. Lepasin tangan lo Nas.. gw sayang kalian ." ucap Lala terisak.
"Nggak mungkin." tolak Naswa kemudian.
"Nas..gw bersalah karena udah mengkhianati persahabatan kita tanpa memperdulikan perasaan lo. Biarlah semua ini resiko yang harus gw tanggung." Sahut Lala lagi.
"Semua itu biar Tuhan yang membalas. Ayo naik Laa." ujar Naswa dengan mata berkaca-kaca.
Tak terasa oleh Naswa, Adi melepaskan pegangannya pada tangan Naswa dan akhirnya dia terjatuh ke dalam jurang.
"ADIII....." teriak Naswa dan Lala bersamaan.
Akhirnya Naswa berusaha menolong Lala. Kemudian dia mencari pertolongan untuk Adi.
KAMU SEDANG MEMBACA
journey of life
Altele(REVISI) "Sahabat ! Menurutku sahabat adalah Sebuah anugerah dari Yang Maha Kuasa untukku . Melewati hari-hari penuh warna dengannya , terkadang Ada juga pertengkaran diantara kita. Namun, itulah hidup . Penuh dengan kejutan. Dalam sebuah persahab...