(Aku sayang Fandi dan Bagus)

939 25 0
                                    

Author pov :
Sehari kemudian...
Pagi hari langit putih dan berembun membasahi tanah dan sekitarnya. Udara yang sejuk dikota Surabaya masih asri.

Pagi itu.. Rachel berjanji untuk mengajak jalan-jalan Bagus yang saat itu masih lemah dan harus memakai kursi roda untuk berpergian.

Rachel mendorong pelan kursi roda sambil menikmati taman rumah sakit yang terlihat Indah pagi itu, Bagus yang hanya terdiam dan sesekali memejamkan mata merasakan betapa bahagianya dia bersama Rachel saat itu.

Rachel berhenti dan duduk lah dia tepat didepan Bagus.

"Bagus.. Ini kado yang kujanjikan padamu kemarin.. Maaf yaa aku kasihnya telat..". Rachel memberikan sebuah kotak hadiah kecil berwarna biru berpita pink yang lucu.

"Wahhh apaan ini? Ya ampun ayy makasih yaa.. Gapapa kok hehehe.. Oh ya ayy aku buka yaa kadonya". Ucap Bagus terlihat bahagia.

"Iyaa buka aja moga aja kamu suka sama isinya hihihi". Ucap rachel yang sedikit malu.

"Yaa aku suka lah apapun kado dari kamu ayy". Bagus sambil membuka pelan kadonya, dan akhirnya "Jam tangan? Bagus kaya namaku ayy wkwkwk Cobaa biasanya kalo kamu kasih aku sesuatu ituu pasti ada artinya.. Ini apa maksudnya kamu kasih aku jam tangan ayy". Ucap Bagus penasaran dan terlihat sangat senang memakai jam tangan dari rachel.

"Aku kasih jam tangan ini.. Maksudnyaa adalah biar kamu selalu ingat bahwa waktu itu akan terus berjalan.. Jangan terlalu menoleh pada masa lalumu yang telah pergi.. Tapi lihatlah masih banyak waktu kedepan menunggumu". Ucap Rachel tersenyum.

"Maksudnya ay?". Ucap Bagus

"Kenapa kamu gapernah cerita soal perempuan bernama Loli padaku. Dia cinta pertama mu kan dan kamu masih mencintainya sampai sekarang, walaupun loli sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Aku turut berduka". Ucap Rachel terharu.

"Kamu tau darimana? Dari mama? Maafkan aku.. itukan juga masa lalu ay aku gamau aja kamu juga ikutan sedih karena aku yang tak bisa melupakan cinta pertama ku yang telah pergi". Ucap Bagus meringis terlihat ia menyimpan kesedihan yang mendalam.

"Kemarin malam Cassie datang dan menceritakan semuanya alasan kamu pergi ke Surabaya Aku kan sahabatmu jadi aku berhak tau dan kepo atas kesedihan yang kamu rasakan. Tetaplah semangat menjalani kehidupan mu aku akan selalu ada disini untukmu Gus.. Aku berjanji". Ucap Rachel sambil mengusap lembut lengan Bagus.

"Karena itu kamulah masa depanku ay". Ucap dalam hati Bagus. Bagus meraih tubuh Rachel dan memeluknya. "makasih ya Rachel.. Kamu telah membuatku melupakan masa laluku dan kesedihan atas kehilangan Loly". Ucap Bagus nyaman diperlukan Rachel

"Aku juga berterima kasih.. Sudah menjadi salah satu kebahagiaanku, aku bersyukur punya seseorang yang kuanggap segalanya untukku". Saut Rachel membalas pelukan Bagus dengan nyaman

"Aku juga Raa.. Berjanjilah jangan pernah pergi dariku". Dan dibalas Rachel hanya dengan anggukan.

"Oh yaaa Baguss..". Ucap Rachel menatap Bagus dengan suasana hati gembira.

"Apa? Ihh kamu kenapa kok cengar-cengir kayak gitu hahh..". Ucap Bagus menggoda Rachel yang saat itu terlihat senang.

"Hehehehe gapapa kok yahh kenapa hari ini bisa membuatku sebahagia ini". Ucap rachel sambil mengambil nafas panjang.

"Ehmm.. Mungkin.. Karena.. Kamu sekarang sama aku..". Ucap Bagus terlihat serius menatap mata rachel tajam dan memegang tangan rachel.

"Hilihhh.. Kamu pede bener yaa.. Tapi emang bener sihh". Rachel sambil berpikir apa yang telah dikatakan oleh Bagus.

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang