"wanita paling Spesial"

165 7 5
                                    

Author POV :

"Aku mau mendonorkan mataku untuk Rachel agar dia bisa mengenang ku lewat mata nya". Ucap Fandi dengan nada serius.

"Lo yakin Fan bakal ngelakuin ini?". Ucap Bagus yang tidak percaya.

"Gua sangat yakin Gus.. gua sayang sama dia.. aku gamau dia menderita setelah aku pergi nanti, lo mau kan bantuin gue?". Ucap Fandi terbata bata.

"Iya Fan gue bakal bantuin lo dan bakal jaga Rachel untuk lo".

"Oke Gus makasih. Oh ya gue mau minta sama lo, gua ingin sekali melihat keadaan wanita yang paling aku cinta sekarang. Lo mau kan bawa dia kesini". Ucap Fandi memohon.

"Iya Fan gua bakal bawa Rara kehadapan lo secepatnya besok". Saut Bagus dan dibalas senyuman oleh Fandi.

Esoknya, Bagus mengajak Rachel kerumah sakit tempat Fandi dirawat.

"Gus.. kamu mau ajak aku kemana". Ucap Rachel kebingungan karena dia belum bisa melihat apa apa.

"Aku mau ajak kamu ketemu sama Fandi. Fandi rinduu banget sama kamu". Ucap Bagus yang membuat hati Rachel sumringah.

"Fandi.. mana dia? Aku juga rindu sama dia aku mau ketemu sama dia dan memeluknya". Ucap senang Rachel yg membuat dia berkaca kaca.

"Sabar yaa kita jalan sebentar dan sampai". Ucap Bagus menuntun Rachel duduk dihadapan Fandi.

"Sayangku.. aku disini!!". Saut Fandi diatas kursi roda yg langsung memegang tangan Rachel.

"Fandi ku.. ya ampun aku kangen banget sama kamu tapi sekarang aku gabisa liat keadaan kamu.. kamu udah sembuh kan sayang.. mana yang sakit hah.. sini aku mau peluk kamu". Saut Rachel yang sangat bahagia hingga dia menangis.

"Sini sayang.. selama ada kamu disisi aku aku merasa baik-baik saja.. karena nyawaku adalah kamu sakitmu adalah sakitku.. sabar ya sayang.. sebentar lagi kamu pasti bisa melihat lagi yaa". Ucap Fandi yang meneteskan air mata dan menahan rasa sakitnya sambil memeluk erat Rachel.

"Maksud kamu apa Fan? Aku bisa melihat lagi? Yaa Aku mau.. orang pertama yang aku lihat adalah kamu.. kamu harus janji akan selalu ada untuk aku kan sayang". Ucap Rachel meminta janji kepada Fandi.

"Iya sayang aku janji akan selalu ada disamping kamu sampai kapanpun dan selamanya, kamu akan mengingat aku selamanya".Ucap Fandi mengucap janji hingga menangis.

"Kamu kenapa menangis? Kamu jangan sedih ya Fan semua akan baik-baik saja oke". Ucap Rachel sambil mengusap air mata Fandi dan dibalas pelukan erat lagi oleh Fandi.

Bagus yang melihat keadaan ini bukan merasa cemburu melainkan dia merasa sangat sedih dan membayangkan bila nanti Rachel akan kehilangan Fandi orang yang paling dia cinta.

Bagus merasa gak akan pernah bisa menggantikan Fandi dihadapan Rachel.

XXXX

Dua minggu setelah kejadian tersebut. Keadaan Fandi semakin kritis dan kata dokter mungkin umur Fandi tidak akan lama tinggal menghitung hari.

Bagus datang ke rumah sakit tempat Fandi dirawat untuk menenangkan papa mama Fandi agar diberikan kekuatan dan mengikhlaskan Fandi untuk pergi selamanya.

Sejam kemudian Fandi sedikit sadar dan meminta papa mama dan Bagus menemui dirinya.

"Fan.. lo yang kuat yaa.. lo jangan tinggalkan mereka yang sayang sama loo.. lo tega ninggalin mereka". Ucap Bagus memohon pada Fandi dan memegang erat tanga kanan Fandi.

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang