I Love You [Kang Daniel×Jennie Kim]••[SLOW UPDATE]

7

Keesokan harinya.

Diskip aja daahh...

Pukul 08.05 Kim ssaem belum juga datang dikelas 11-2, kelas Jennie.

"Duuh ini Kim ssaem mana sih lama banget" keluh Irene yg duduk dibelakang Jennie. Lalu Jennie menoleh padanya dan tersenyum.

"Kau pasti sedang merindukannya ya..." goda Jennie pada Irene. Ya sebenarnya Irene menyukai Kim Junmyeon atau kerap dipanggil Suho.

"Yak! Kau..." ucap Irene dengan pipi merah dan Jennie tertawa geli. Lalu disaat bersamaan seluruh murid yg berada dikelas mendadak diam.

"Psst ada Jiyoung ssaem" bisik Kris pada Jennie yg sedang membaca novel. Segera Jennie menutup bukunya dan menoleh kearah depan.

"Anak² hari ini Kim ssaem sedang cuti karena dia sedang ke Florida menjenguk neneknya yg sakit, jadi kalian free class. Ingat hanya 2 hari saja" ucap Jiyoung ssaem dan membuat seluruh murid sekelas menahan sementara kegembiraannya.

(Takut dimarahin itu 😂).

Setelah itu Jiyoung ssaem keluar kelas.

Tap tap tap tap.

Setelah suara langkah kaki Jiyoung ssaem hilang~

"ASIIIK 2 HARI FREE CLASS!!!!!! YUUUUHUUU" Teriak girang seluruh murid bergemuruh.

~~~

Ting~

Tiba² Jennie mendapat pesan dari Daniel.

KangDaniel

Jennie... Apakah kelasmu sedang free class?

(Read by Jenny 08.10)

Iya, apakah kau juga?

(Read by KangDaniel 08.11)

Ahh iya, hehe 😁

Kekantin bareng yuk 😉

(Read by Jenny 08.12)

Oke, aku tunggu didepan kelasmu 👌

(Read by KangDaniel 08.12)

Oke, ooh aku ke toilet bentar tapi ya

Yaudah byee ❤

(Read by Jenny 08.14)

Astaga emotnya 😱- batin Jennie.

Setelah itu Jennie pergi keluar kelas tapi sempat dicegah Kris.

"Mau kemana?" tanya Kris dan hanya di balas singkat oleh Jennie. "Kantin" singkat Jennie.

Lepas itu Jennie menunggu Daniel didepan kelasnya, kelas 11-4.

20 menit kemudian.

"Hai! Sudah lama?" ucap seseorang sambil menepuk pundak Jennie.

"Astaga yaampun!" kaget Jennie lalu menoleh kearah orang yg menepuk pundaknya.

"Wahaha kau kaget! Yaampuun maafkan aku, kau siih malah melamun" ternyata itu Daniel yg ditunggu-tunggu Jennie sejak tadi.

"Nyebelin_-" ucap Jennie lalu meninggalkan Daniel.

"Hei... Tunggu doong, jahad amat :'( " teriak Daniel sambil mengejar Jennie. Lalu Jennie berbalik dan menahan dada Daniel sambil berkata.

"Orang gila tempatnya bukan disini dan jangan ikutin gue" ucap Jennie membuat Daniel cemberut dan Jennie mati²an menahan tawa. Lalu Daniel mempoutkan bibirnya dan...

"HAHAHA kau lucu sekali Kang Daniel!!" tawa Jennie meledak saat itu juga dan membuat Daniel tersenyum sumringah.

"Sudahlah kau tertawa terlalu keras, ayo kita makan kekantin" ujar Daniel membuat Jennie berhenti tertawa dan langsung menggandeng tangan Daniel.

'Deg' 'aduuh deg²an aku' ucap Daniel dalam hati.

Sesampainya dikantin~

"Daniel ayo duduk disebelah sana..." ujar Jennie sambil menunjuk bangku bernomor 14.(kayak berasa direstoran aja, bangkunya ada nomornya 😂).

"Nee, kajja" ajak Daniel sambil merangkul pundak Jennie dan menuju bangku tersebut.

"Kau mau makan apa, aku pesankan" tanya Jennie pada Daniel sambil akan beranjak pergi. Tapi Daniel menahan tangan Jennie.

"Biar aku saja yg pesankan, kau tunggu sini dan duduk yg manis agar kecantikanmu tak luntur²" gombal Daniel yg membuat pipi Jennie memerah.

"Gomabal ahh, udah sana pesananku samakan saja sepertimu" jawab Jennie lalu membuat Daniel tertawa.

Lalu Daniel melenggang pergi ketempan pesanan dan Jennie membuka hpnya sekadar untuk melihat-lihat saja, tapi ada yg aneh menurutnya.

"Line asing? Siapa ini? Perasaan aku tidak pernah memberikan nomer ponselku kepada orang lain kecuali teman² kelas, tapi ini bukan nomer hp teman² kelasku" ucap Jennie dalam hati dan diapun membuka pesan tersebut.

Unknown number.

Heh! Lo mending jauhin Kang Daniel mulai sekarang sebelum terlambat.

(Read by Jenny 09.05)

Ini aku, Kim Yerim.

(Read by Jenny 09.05)

'Apa? Yerim? Yeri maksudnya? pacar Daniel? Kok hatiku sakit ya?' ujar Jennie dalam hati.

Jennie hanya diam tidak menanggapi pesan tersebut.

"Hei tolong aku doong,,, jahat banget siih gk dibantuin" ucap Daniel sambil mempoutkan bibirnya yg manis. Unnchh.

"Baiklah..." jawab Jennie lalu mendekat kearah Daniel dan mengambil nampannya.

Mereka berdua lalu kembali ketempat. Disini hanya Jennie yg diam saja dan yah... Daniel paling banyak omong sama ketawanya tapi dikacang ama Jennie.

"Yak! Jennie-ya kok kacang siih, gk terima tauk aku diginiin" kesal Daniel sambil mencubit pelan pipi Jennie. Lalu dengan halus Jennie menepisnya.

"Mulai sekarang jangan dekati aku lagi" ucap Jennie dingin dan membuat Daniel terkejut.

"Apa maksudnya?" bingung Daniel.

"Karena ada yg mengirim pesan padaku dan kurasa aku mulai..."

Hehehe mian ngegantung.

Maaf juga ya... Aku jadi jarang update, tugas banyak, pr banyak, ulangan selalu ada disetiap minggunya. Huufft pusing jadinya tuuh, makasih ya buat yg udah Vote and Comment, dan tolong jangan cuma jadi Sidders. Tinggal klik bintang, dah... Itu aja yg mau aku sampein kekalian. Makasih semwa ❤❤.