Setelah pulang sekolah Jennie langsung merebahkan badannya di sofa ruang tamu tanpa meletak kan tasnya dan berganti baju dia malah tertidur saking lelahnya.
"AKU PULANG!!" teriak Xiumin saat sudah sampai rumah. Jennie sampai² terkejut dan terbangun.
"Aagh oppa mengganggu saja!!" teriak Jennie sambil melemparkan tasnya pada Xiumin. Xiumin dengan tegap mengambilnya dan melemparkan balik pada Jennie.
"Kau tertidur? Ganti baju dulu sana baru tidur, oppa cuma mau mandi sama ngambil beberapa benda yg penting untuk praktek oppa nanti. Kalau kau ingin makan kau beli saja kalau mau main kerumah teman... Aku meragukan itu karena kau jarang punya teman dan jika kau tanya appa dimana dia sedang bekerja pastinya tapi beda kali ini dia pergi ke luar negri untuk mengurus pertemuan penting dan..." jelas panjang lebar Xiumin tapi dipotong oleh Jennie.
"Yak! Kau cerewet aku tau-aku tau, huh! Menyebalkan!" celetuk Jennie kesal dan pergi kekamarnya dilantai atas, Xiumin hanya bisa geleng² kepalanya dan pergi kekamarnya juga.
***
Sekarang sudah pukul 4 sore tapi Jennie masih saja tertidur lelap hingga...
Kriing. Kriing. Kriing.
Tangan Jennie mulai meraba-raba nakas kasurnya karena dia mendengar suara telpon.
"Mmm ada apa?" tanya Jennie dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Bisakah jam 7 malam kita bertemu di restaurant xxx?"...
"Siapa siih!??" tanya Jennie kemudian bangun untuk mengumpulkan nyawanya dan melihat nama sang penelpon dilayar handphone nya dan langsung duduk tegak untuk mendengarkannya.
"Bisa tidak?? Kau habis bangun tidur ya??"...
"Ehehe iya, yasudah² aku akan datang" jawab Jennie lalu sang penelpon mematikan telponnya sepihak dan membuat Jennie kesal sendiri.
Pukul 7 malam.
Jennie sudah siap dengan dandanannya yg simple dan cantik dengan dress selutut yg berwarna hitam dan flat shoes yg berwarna putih dan rambut yg dibiarkan tergerai dengan indah.
Jennie pun berjalan keluar yg niatnya mencari taxi malah terurungkan karena dia melihat seseorang yg menghampirinya dengan jas hitam.
Orang itu semakin dekan dan mendekat pada Jennie dan...
Chup~
Orang tersebut tiba² mencium bibir Jennie dengan ganas dan menarik tengkuk Jennie agar memperdalam ciumannya.
Awalnya Jennie berontak tapi dia seketika berhenti saat mulai tahu orang itu siapa dan membalas ciumannya tak kalah ganas. Ciuman panas mereka berlangsung sampai 5 menit hingga akhirnya Jennie melepaskan ciumannya dan mengambil napas dalam² dan juga orang itu.
"Kang Daniel..." lirihnya saat dia menatap orang yg menciumnya tadi.
"Maafkan aku... Aku sudah tak tahan dengan ini semua" ucap Daniel sambil menunduk.
"Maksudmu?" tanya Jennie sambil memegang pipi Daniel dan mendekat padanya.
"Aku sudah muak!! Aku muak!!!" teriak Daniel frustasi. Niat awalnya adalah mengajak Jennie makan malam tapi malah jadi berantakan, yaa orang yg mengajak Jennie ke restaurant tadi adalah Daniel.
Kemudian Jennie mengecup sekilas bibir Daniel dan membuat Daniel terkejut tapi akhirnya Daniel mengajak Jennie masuk kedalam mobilnya.
"Sebaiknya kau bersihkan dulu ini" ucap Jennie sedikit tertawa sambil menunjuk bibir Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You [Kang Daniel×Jennie Kim]••[SLOW UPDATE]
FanfictionHidup Jennie berubah ketika dia bertemu dengan namja yg bernama Kang Daniel. Cinta itulah hal yg merubah sosok Jennie. Siapakah yg akan memulai cinta terlebih dahulu. Apakah Daniel yg cinta pada Jennie lebih dulu atau Jennie yg cinta pada Daniel du...