일곱

5.6K 387 14
                                    

"Hargai tangan yang mengetik".
.
.
.

Jungkook terus menunggu didepan UGD, sudah 2 jam ia disana namun tak ada kabar apapun.

Hatinya mulai gelisah, ia sangat takut.

Ceklek

Dokter keluar dengan raut wajah yang sulit diartikan. Jungkook yang melihat itu langsung bingung.

"Dok! Jadi apakah eommaku selamat?". Tanya jungkook. "Begini, kau kuatkan dulu hatimu". Ucap dokter tersebut.

"Maksudmu apa? Beritahu saja". Ucap jungkook. "Sebelumnya aku mau minta maaf, kami telah menolong eommamu, namun nyawanya tak tertolong kan". Ucap dokter membuat jungkook kaget lalu menangis.

Matanya memanas saat melihat tubuh ibunya yang terkulai lemas di atas bangkar lewat didepannya.

"Hikss.. Eomma, hikss mau dibawa kemana eommaku?". Tanya Jungkook. "Kami akan membawanya ke ruangan jenazah". Ucap suster.

"Hiks.. Tak usah! Hikss... Langsung bawa eommaku pulang". Ucap Jungkook lalu dibalas angguk oleh dua suster tersebut.

###

Nona choi sedang dikremasi. Seluruh keluarga serta kerabat sudah berkumpul dirumah jungkook.

"Hikss.. Eomma". Ucap jungkook. "Kookie, aku turut berduka cita, aku harap kau bisa menerima semuanya". Ucap Taehyung.

"Hiks... Ne hyung". Ucap jungkook. Jujur Taehyung tak bisa melihat jungkook seperti ini.

"Kookie, nanti kau tinggal bersama kami saja". Ucap Taehyung.

###

Proses pemakaman nona choi telah selesai 2jam yang lalu, jungkook kembali kerumahnya. Dirumahnya masih ada beberapa keluarga termasuk keluarga Taehyung.

"Kookie, kau tinggal bersama kami saja". Ajak Taehyung. "Aku pikirkan dulu hyung". Ucap jungkook lalu memutar roda kearah kamarnya.

Dikamar jungkook terus menerus menangis. Jungkook merasa menjadi anak yang kurang beruntung.

"Kenapa takdir mempermainkan ku?". Tanya jungkook.

"Setelah, kejadian ini.. Apa lagi yang harus aku hadapi? Aku tidak sanggup, kenapa tidak ambil saja nyawaku, bukan kah tuhan menyayangiku?". Ucap Jungkook.

###

Berbeda dengan Jungkook. Taehyung tengah menunggu Jungkook diluar, ia tak ingin meninggalkan adiknya, ralat adik sepupunya.

"Semoga ia tak melakukan hal yang aku pikirkan". Ucap Taehyung.

"Tae, Kami ingin pulang, kau pulang tidak?". Tanya Jimin. "Tidak jim, aku akan menemani kookie". Ucap Taehyung.

"Uhmm, baiklah.. Jika ada sesuatu langsung hubungi aku nde?". Ucap Jimin.

"Nde"

Kini tinggal lah ia dan Jungkook dirumah itu. Taehyung yang terus merasa khawatir langsung berjalan kekamar Jungkook.

Tok tok

Hyung! I am TiredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang