3

3.5K 302 6
                                    

Pelajaran pertama, sejarah dimulai di kelas XII A dengan berisik. Sangat berisik, sampai-sampai sang guru berkacamata bulat tidak bisa mendengar suaranya sendiri. Pada dasarnya ia tidak terlalu beduli, bukannya memperingati atau apa ia malah membaca Icha Icha Paradise menunggu murid muridnya tenang. Tapi mereka malah ngelunjak, alhasil murid muridnya itu terus mengobrol tanpa mempedulikan gurunya. Ironisnya, guru bernama kim taee itu terlihat tidak sadar.

Bagaikan dendam, kim seonsaengnim mengadakan ulangan tanpa memberi tahu sebelumnya. Tanpa perasaan, soal-soal mengerikan itu menyerang para siswa siswinya hingga mereka tidak berkutik. Begitulah sistem pengajaran di kelas XII A setiap hari. Dan sialnya untuk murid baru di sana, ia sudah harus mengerjakan ulangan yang pelajarannya belum pernah ia pelajari sebelumnya, tepatnya selama 2 tahun dia belum belajar lagi. Guess who?

"Siaaaal..! Pelajaran apa nih? Tanggal berapa Nagasaki di bom tentara sekutu? AAAAKH, aku lupaaa..!" gerutu anak baru bertelinga yoda itu dengan stress sambil mengacak-acak rambut dark greynya. Semua sekelas memperhatikannya dengan tatapan kasihan. Sedangkan seorang namja mungil berambut burnet yang duduk di sebelahnya mendengus kesal.

"Berisik, bodoh..! Masa' gitu saja tidak tahu?" gerutu namja berambut burnet. Sedangkan namja jakung berambut dark grey itu mengernyit lalu berbisik.

"Hoi, baek kasih tau aku, aku sudah kepepet," bisik namja jakung bernama park chanyeol itu dengan wajah stress 5 watt. Namja yang dipanggil baekhyun tadi memutar bola matanya bosan.

"Shireo..! Kenapa aku harus memberitahumu? Semakin nilai kau jelek, semakin cepat kau keluar dari sekolah ini, butler jelek..!" gumam baekhyun sambil menjulurkan lidahnya. Chanyeol terseyum licik.

"Oooh, berarti semakin cepat juga aku memberitahu kepada nyonya-"

"EEEIT..! Iya iya, ini..!" jawab baekhyun cepat dan memberikan lembar jawabannya kepada namja jakung di sebelahnya dengan cepat. Chanyeol tertawa kecil, dan dengan santai ia mencontek lembar jawaban namja mungil itu. Sedangkan baekhyun memegang kepalanya stress berat.

"Uuuh, kalau begini terus bisa mati aku, hhh," gumam baekhyun pada dirinya sendiri sambil menjatuhkan kepalanya di atas mejanya. Chanyeol mengembalikan lembar jawaban Kepada baekhyun.

"Ini, thanks ya..! Ternyata majikan PLUS babuku ini lumayan bermanfaat ya hahaha," gumam chanyeol sambil tertawa kemenangan sementara baekhyun memberinya death glare mematikan.

"Tertawalah sampai puas ..! Karena sebentar lagi, aku pasti yang akan menjatuhkanmu..!" balas baekhyun sedikit teriak, dan rupanya ketahuan kim seonsaengnim hingga akhirnya...

"Baekhyun! , kenapa kau berteriak? Dari tadi kau berisik saja..!" tegur kim seonsaengnim sedikit tegas.

"Eh eh anu... dia saem..! Dia menyontek lembar jawaban saya..!" gumam baekhyun sambil menunjuk namja jakung di sebelahnya. Chanyeol tersentak dan di saat baekhyun lengah, dengan cepat chanyeol menaruh lembar jawabannya di meja baekhyun.

"Apa? Benarkah itu, Park chanyeol ?" gumam kim seonsaengnim sambil menghampiri chanyeol.

"Wah,dia berbohong saem. Lihat?, dia yang menyontek saya, lembar jawaban saya saja ada di mejanya," gumam chanyeol malas sambil menunjuk meja baekhyun. Dan benar saja, kim seonsaengnim melihat lembar jawaban chanyeol yang sudah selesai di meja baekhyun. Namja berambut burnet itu tersentak kaget.

"A.. Apa..!? Tapi-"

"Byun baekhyun, cukup..! Silahkan berdiri di depan kelas, dan nanti pulang sekolah kau kerjakan lagi soal ulangan yang berbeda..!" perintah kim seonsaengnim sambil mengambil lembar jawaban baekhyun. Namja mungil tersebut mendelik dan menggertakan giginya pada chanyeol. Sedangkan yang ditatap hanya cengengesan lalu melambaikan tangan sambil mengucapkan...

My Butler Sucks! [chanbaekRemake] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang