"Changmin hyung.." ucap seorang namja berambut burnet dengan mata bulan sabitnya yang sedikit terbelalak. Rasanya sampai seperti susah untuk berkedip, tidak mau sedetik pun menghilangkan kesempatan untuk menatap mata hitamnya di depannya lebih dalam. Sedangkan namja tinggi rambut hitam di tata ke atas yang ditatap oleh namja mungil itu hanya tersenyum.
"Bagaimana kabarmu, baekhyun?" tanya namja yang tak lain bernama shim changmin tersebut. Namja yang dipanggil baekhyun itu gelagapan dibuatnya.
Sambil menelan ludah, baekhyun membuka mulutnya, "A.. Aku.. baik-baik saja, changmin hyung.." jawab baekhyun, pelaan sekali. Changmin menatap baekhyun sesaat lalu mengangguk.
"Changmin hyung..!" kata seseorang tiba-tiba di belakang changmin. Namja itu berbalik dan Menatap daehyun yang menatapnya dengan kaget, begitu pula namja tinggi berambut dark grey di sampingnya.
"Jadi.. dia yang bernama changhim," gumam namja bertelinga yoda tersebut. Dialah park chanyeol, butler khusus Byun baekhyun sang namja pendek tersebut.
"Chanyeol.. Kau sudah selesai kan?" potong baekhyun tiba-tiba, memecahkan keheningan yang tercipta di antara mereka. Chanyeol yang lagi sibuk mengamati changmin langsung melirik baekhyun dan mengangguk, "Ka.. Kalau begitu, kita segera pulang! Aku lapar!" sergah baekhyun sambil menarik lengan chanyeol menjauh dari kedua namja lainnya.
Daehyun yang hendak pergi juga, dihentikan dengan ucapan changmin, "Dingin sekali kau pada hyungmu, daehyun.." ucap namja berambut hitam di tata ke atas itu dengan tenang.
Daehyun dengan kesal mendecih dan mendelik, "Kau bukan hyungku dan kau hanya hyung tiri," gumam daehyun tajam. Ia kembali berbalik dan terus berjalan menuju arah yang berlawanan dengan baekhyun dan chanyeol, tidak menghiraukan hyung tirinya yang tengah menatap punggungnya dengan sedih.
.
.
.
Di rumah baekhyun..
"Pulang-pulang bukannya istirahat dulu atau apa!, sudah langsung disuruh masak. Dasar pendek!" gerutu namja bertelinga kelewat subur tersebut dengan kesal.
Dia terus bergerutu seperti itu dari tadi sampai sekarang masakannya jadi dan tinggal diberi hiasan. Setelah itu, dengan malas-malasan dan wajah cemberut chanyeol membawa piring berisi beef teriyaki tersebut dan menaruhnya di atas meja makan. Sebenarnya bukan cuma karena baekhyun tiba-tiba menyuruhnya masak tanpa memberi waktu istirahat, tapi chanyeol juga kesal melihat wajah baekhyun yang sedari tadi murung dan berpangku tangan. Mau tak mau, ia ikutan bad mood juga, chanyeol mendesah pelan dan duduk di samping baekhyun.
"Makanannya sudah jadi, cepat makan," pinta chanyeol sambil menunjuk makanan di depan baekhyun. Namja mungil itu mendesah pelan dan mengangguk.
"Gomawo.." ucapnya. Chanyeol hanya mengangkat alis saja. Baekhyun mengambil sumpitnya dan mulai memakan makanannya, chanyeol memperhatikannya dalam diam. Meski sambil makanpun, baekhyun tetap terlihat murung.
"Kenapa kau sedaritadi murung terus? Apa karena changmin itu?" tanya chanyeol dengan ketus. Baekhyun menghentikan makannya dan menatap kesal pada chanyeol di sampingnya.
"Bukan urusanmu, dasar but-"
Dan chanyeol pun menyiapkan Hpnya..
"Uukh, iya iya akan kuceritakan!" sergah baekhyun yang langsung mengambil sapu tangan miliknya dan mengelap bibirnya. ia mengambil nafas sebelum memutar kursinya hingga ia berhadapan dengan chanyeol yang tengah menyeringai di depannya.
"Hahhss..., sebenarnya dari tadi aku kepikiran dengan changmin hyung dan daehyun," ujar baekhyun memulai pembicaraan, "Dari SMP mereka tidak pernah akur, dan bertambah parah saat masuk SMA," jelas baekhyun. Chanyeol mengangkat sebelah alisnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/147584498-288-k576254.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Butler Sucks! [chanbaekRemake] END
HumorMain chas :-Park chanyeol -Byun baekhyun Other. : -wu yi fan (kris wu) : -oh sehun : -jung daehyun : -im yonna : -shim changmin Genre...