Assalamualaikum..
Typo bertebaran jadi maklum aja ya..
Happy reading👋😂-------------------------
"Ekhem----Aa' beneran udah kerja sebelum nikah sama syila?" ucap syila memecah keheningan karena ia sudah tak tahan harus diam di suasana canggung itu.
"Hn, kenapa?"tanya menoleh sekejab dan kembali fokus ke depan.
"Gk kok hehe. Kaget aja"ucap syila gaje
Atha hanya geleng geleng kepala dan tersenyum simpul.
****
Sesampainya di halaman mereka diam beberapa saat. Sampai
"Aa mau langsung ke Kantor?" ucap syila sembari membuka selbet-nya, Yang di jawab anggukan dari atha.
Syila menoleh namun beberapa saat kemudian ia membuang muka, karena dirinya baru saja menyadari bahwa suaminya itu tengah menatap dirinya dengan begitu intens.
"Ke---kenapa? Ah, Iya, syila turun ya. Syila harap Aa gk pulang terlalu malan ya! Syila cuma gk mau di rumah sendirian pas malam hari." ucap syila
"Bukanya ada mamah dan yang lainya? Mereka ada di rumah."balas atha masih tetap menatap lekat istrinya itu.
"Iya biasanya mamah udah pulang sebelum magrib, tapi akhir akhir ini mamah sering pulang larut karena dia sedang sibuk sibuknya di toko, ka vino juga--dia selalu sibuk di kuliahnya, apalagi papah, dia pernah pulang pagi."ucap syila memelas.
"Aku gk janji, di kantor pasti selalu ada kerjaan dadakan atau meeting dadakan." ucap atha duduk santai.
"Ck---Jadi lebih penting kerjaan di banding istri sendiri😒, udah ah, Syila turun aja" syila mencium tangan atha namun saat akan beranjak keluar atha tetap menggenggam tangan syila.
"Apa" ucap syila sinis, "iya nanti aku pulang sebelum isya, kamu hati hati di rumah." ucap atha tenang di dalam mobil setelah syila keluar.
"Janji! Harusnya aku yang gitu. Hati hati di jalan, jangan lupa pulang sebelum isya" ucap syila melambaikan tangan setelah mobil atha meninggalkan perakarangan rumah.
***
Hari sudah mulai gelap, adzan sudah berkumandang mengajak umat nya melakukan kewajiban.
Setelah sholat, syila berniat memasak makanan untuk dirinya makan sekarang.
Seperti yang ia duga, mamah nya tadi mengirim pesan padanya bahwa dirinya akan pulang terlambat, Dan Ayah nya jelas selalu pulang larut malam.
"Hah, masak apa ya? Nasi goreng? Ah ok, Tema makan malam ala arsyila malam ini adalah-----kimbap"ucap syila mulai mengeluarkan bahan-bahan makanan Yang akan ia buat.
Setelah syila menghabiskan 2 piring kimbap buatanya sendiri, dia menyimpan beberapa potong kimbap nya di kulkas.
Tak terasa waktunya ia melakukan kewajiban sebagai seorang Muslim.
Cklek....
"Assalamualaikum" salam atha memasuki rumahnya dengan baju yang lumayan berantakan tak serapi tadi ia berangkat.
Tak ada jawaban, atha berjalan menuju kamarnya dan syila untuk melihat sedang apa istrinya itu.
Syila baru saja selesai melaksanakn sholat isya, dirinya sedang membereskan alat sholat, namun ia merasa di perhatikan.
syila menoleh ke belakang dimana ada atha suaminya tengah menatap nya dari ambang pintu.
"Eh, Aa' kapan nyampe nya? Maaf syila gk nyambut Aa' syila baru aja selesai sholat isya. Aa' udh sholat?" tanya syila berjalan ke arah atha dan mencium punggung tangan atha.
"Sudah tadi, aku mampir ke mesjid deket rumah tadi" atha berjalan menuju nakas melepas jam tangan nya dan melipat lengan kemeja nya sampai siku.
Syila berjalan di belakang atha dan duduk di tepi ranjang, memperhatikan suaminya yang sekarang tengah membereskan berkas berkas nya.
"Aa' sebaiknya mandi dulu, syila udh siapin air nya. Oh iya, Aa' udh makan?" syila beranjak membantu atha membereskan berkas atha tadi.
"Sudah, bentar lagi. aku istirahat dulu." atha duduk di sofa baca nya mencoba mengistirahat kan tubuh lelah-nya.
Syila mengangguk dan pergi ke bawah.
Tak beberapa lama kemudian syila kembali masuk ke kamar."Aa' sepertinya tak ada cukup persediaan mandi di wc lantai satu----" ucapan-nya terhenti saat melihat suaminya tengah tidur dengan pakaian Yang belum ia ganti, posisi tidur dengan bersandar di sofa baca nya.
Syila berjalan perlahan mendekati suaminya. Saat sudah di depanya, ia berjongkok dan menghembuskan nafas nya pelan.
"Paling tidak, dia harus melepas dasinya dulu sebelum tidur." gumam syila memperhatikan suaminya yang terlihat sangat lelah.
Syila berniat mendekat namun ia urungkan dan menggeleng, ia beranjak pergi dari sana namun ia berhenti.
Syila menghembuskan nafasnya kasar dan berbalik mendekat kembali ke arah suaminya itu.
Dengan perlahan syila mencoba melepas dasi atha dengan sangat perlahan agar sang empu tak terusik tidurnya.
Syila melepaskan dengan sangat perlahan sampai akhirnya ia bisa melepaskan ikatan tali dasinya.
"Hahh... Selesai" gumam syila, namun saat ia menoleh ke depan, ia terkejut saat melihat atha tengah menatapnya dalam diam.
dan jangan lupa tatapan intens nya itu, ia kira atha masih tidur dan tak terganggu, padahal dirinya sangat hati-hati melepas dasinya.
Tatapan mereka bertemu cukup lama. Saling menatap dalam diam sampai syila tersadar akan situasi saat ini.
Syila melepas tanganya dari tali dasi atha. "Aku---aku tidak akan melepas bajumu." ucap syila gugup, namun atha hanya diam menatap lekat dirinya.
Membuat syila semakin merasa gugup dan terintimidasi. "Maksudku------Aku hanya mencoba melepas dasimu." syila mencoba menjelaskanya, namun atha tetap diam membisu dan menatapnya.
Syila menghembuskan nafas nya kasar. "Kenapa aku selalu tergagap-gagap?" gumam syila, "aku janji, aku hanya mencoba melepas dasimu, tolong percaya lah. Ya sudah" ucap syila semakin gugup, ia beranjak akan pergi.
Namun langkahnya terhenti saat atha mencekal tanganya dan menggenggam erat tanganya. "Syila, maaf. Tolong----Tolong tetap di sini bersamaku, 5 menit saja." ungkap atha menatap syila.
Tbc
Maaf kalo gaje ya.. Maklum🙏😅
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya!!😊
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours My Cold Husb
Teen FictionRank~ #4 in atha (180901) Rank~ #20 in indonesiatanpapacaran (180901) Rank~ #62 in young dari 445 cerita (180901) Rank~ #51 in funfiction dari 712 cerita (180901) Rank~ #274 in islami dari 1.42 ribu cerita (180901) Rank~ #130 in islami dari 1.51 rib...