Assalamualaikum🙏
Typo bertebaran, maklum:)
Happy reading😊
----------------Tatapan mereka bertemu cukup lama. Saling menatap dalam diam sampai syila tersadar akan situasi saat ini.
Syila melepas tanganya dari tali dasi atha. "Aku---aku tidak akan melepas bajumu." ucap syila gugup, namun atha hanya diam menatap lekat dirinya.
Membuat syila semakin merasa gugup dan terintimidasi. "Maksudku----Aku hanya mencoba melepas dasimu." syila mencoba menjelaskanya, namun atha tetap diam membisu dan menatapnya.
Syila menghembuskan nafas nya kasar. "Kenapa aku selalu tergagap-gagap ?" gumam syila, "aku janji, aku hanya mencoba melepas dasimu, tolong percaya lah. Ya sudah" ucap syila semakin gugup, ia beranjak akan pergi.
Namun langkahnya terhenti saat antha mencekal tanganya dan menggenggam erat tanganya. "Syila, maaf. Tolong--- Tolong tetap di sini bersamaku, 5 menit saja." ungkap atha menatap syila.
****
Syila diam tak menjawab, ia kembali dan memposisikan dirinya duduk di karpet dan atha duduk di sofa.
"Tidurlah." ucap syila, hanya keheningan yang ada, Sampai atha tertidur kembali.
Tak beberapa lama kemudian syila dengan posisi kepala bertumpu di paha atha, menyusul atha ke alam mimpinya.****
Sinar matahari masuk melewati celah jendela, menyinari 2 insan yang masih ada di alam mimpinya masing-masing tanpa terganggu oleh sinar matahari yang masuk.
Selain itu, di tempat lain yaitu dapur.
"Bi, tolong terusin tumis ini ya. Saya mau bangunin anak-anak dulu, udah ampir jam 6, tapi mereka belum keluar." ucap aisyah berjalan menuju kamar anak dan menantu nya itu.Sesampainya aisyah di depan kamar anak dan menantu nya.
Ia mengetuk pintu nya beberapa kali namun tak ada sahutan dari dalam, perlahan aisyah membuka knop pintu kamar.
Dan detik selanjutnya aisyah tersenyum senang saat melihat dua manusia berlawanan jenis itu sedang tertidur lelap dengan posisi yang manis menurutnya. Ia membuka handphone nya dan mengambil beberapa gambar untuk di jadikan kenangan pikirnya.
"Syila, bangun nak.. Hey, syila bangun." ucap aisyah sembari menepuk pelan pipi sang anak yang memang tidur seperti kebo.
"Hoammm... Eh mamah??" syila terkejut melihat sang ibu ada di depan nya, sedangkan aisyah terkekeh geli menatap anaknya yang terkejut itu.
Syila bergerak perlahan bangun dari posisi nya, sangat perlahan agar sang suami tak terganggu oleh pergerakanya.
"Cepat bersiap dan bangun kan menantu mamah ya, nanti kalian telat ke sekolah. Mamah tunggu di bawah ya!" ucap aisyah melangkah keluar dan menutup pintu perlahan.
Syila hanya menunduk dengan rona menjalar di pipi-nya "Ya allah.. Malu-nya" gumam syila meringis.
Setelah beberapa saat mengumpulkan kesadaranya, syila membangunkan atha dan menyuruhnya mandi di kamar mandi bawah agar lebih cepat dan mereka tak akan terlambat.
#Di meja makan
"Pagi semuaa.." sapa syila yang baru saja turun bergabung dengan keluarga nya yang sudah siap berkumpul di meja makan dan di ikuti atha di belakang.
"Pagi sayang, cepat makan keburu siang nanti berangkatnya"ucap aisyah yang sedang melayani suaminya.
Dan mereka pun makan dengan tenang pagi ini. "Mah syila berangkat ya, assalamualaikum mah, pah, bang, ayo A' jangan sampai kita siang berangkat nya." pamit syila beranjak pergi dengan terburu-buru.
Setelah atha pamit, mereka pun berangkat bersama dengan menggunakan mobil, dan tentu berakhir syila turun beberapa meter dari gerbang sekolah.
****
#bel istirahat berbunyi
"Eh tungguin syil, aku kebelet nih.. Anterin kuy" ucap qila memasang wajah lucu nya ( yang menurut syila itu benar benar gk ada lucunya ).
"Udah sana sendiri aja. Biar aku yang cari tempat duduk di kantin dan pesenin makanan kita. Sana!" ucap syila sembari mendorong bahu qila pelan ke arah toilet.
Syila berjalan santai menuju ke kantin dengan tenang sampai dimana seseorang berjalan di sisinya tanpa suara.
Syila yang merasa aneh pun menoleh dan, "loh, Aa'? Ngapai jalan di samping aku, gimana kalo ada yang liat. Bisa abis aku sama pengikut Aa'."ucap syila mempercepat langkah nya.
"Apa kau mau ku peluk di sini? Atau ku cium di sini hmm..?"ucap atha dengan senyun tipis namun syila yakin itu sinis.
"Apaan sih, Aa' gila ya? Lagipula kita gk boleh kaya gitu kita itu belum mu...."ucapan syila terhenti saat ia menyadari satu hal.
Dan atha sangat tahu itu "kita sudah menikah arsyila, jika kau lupa? Kau mau apa sekarang heh?" ucap atha songong meski entah kenapa wajah nya tetap tenang walau nada bicara nya syila tahu itu sangat menyindirnya.
Dan syila memang tersindir. "Dihh, udah deh. Kenapa si... Aa' tahu gk menurut ku hari ini Aa' banyak mengeluarkan kata yang menurutku itu tidak penting untuk Aa' !!" ungkap syila kesal.
Karena perjalananya terhalang dengan ada suami datarnya ini.
Syila lebih memilih melanjutkan perjalanan nya menuju kantin dengan sedikit tergesa-gesa agar atha tak menghalangi nya lagi.
Namun atha tak menyerah. atha pun berjalan mengimbangi langkah
syila sampai.."Nanti kita pulang ke rumah ummi dan menginap di sana beberapa hari." ungkap atha tenang.
Sontak Langkah syila terhenti saat mendengar ungkapan suaminya itu dan atha hanya diam dan tenang tanpa tahu ekspresi syila yang terkejut atas ucapanya itu.
"Loh, kalian ngapain berdua di sini??"
tiba-tiba ucapan seseorang di belakang membuat mereka (syila dan atha) menoleh ke belakang. Dan....
Tbc~~
Lama-lama dan ngomong-ngomong makin gaje aja si ini cerita ya??😊😂
Tak apa maklumin aja😪😊Jangan lupa tinggalkan jejak ya!!😊
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours My Cold Husb
Teen FictionRank~ #4 in atha (180901) Rank~ #20 in indonesiatanpapacaran (180901) Rank~ #62 in young dari 445 cerita (180901) Rank~ #51 in funfiction dari 712 cerita (180901) Rank~ #274 in islami dari 1.42 ribu cerita (180901) Rank~ #130 in islami dari 1.51 rib...