《37》 Propose 💍

2.1K 186 198
                                    

It's going to be the last chapter of this story.

Jadi, jangan lupa klik vote untuk kisah terakhir antara Jungkook dan Yerin ini ya, buatlah author bahagia dichapter terakhir ini :')
 

Happy reading!
 
 
 
 

-Author's POV-

Hari itu menjadi hari yang paling membahagiakan untuk dua insan yang baru saja saling menyatakan isi hatinya masing-masing. Bayangkan saja, sang gadis harus memendam perasaannya selama hampir tujuh tahun lamanya sebelum ia bisa mengutarakan isi hati tersebut kepada sang pria bodoh yang kadar kepekaannya sangat minim sekali.

Kini semuanya berakhir sudah. Penantian Yerin akan akhir kisah cintanya pada sosok yang sering ia sebut kelinci tampan itu sekarang telah terjawab sudah. Perasaannya terbalaskan setelah pria itu mengatakan jika ia juga mencintai gadis itu.

Mimpinya kini menjadi kenyataan.

Pria tampan dengan segudang kesempurnaan yang selalu membuatnya merasa rendah diri itu sudah sah menjadi miliknya. Well, masih belum sah dimata agama dan hukum tentu saja, mereka belum menikah, masih sekedar menjalin hubungan kekasih saja.

Kabar gembira ini tentu saja sudah sampai ke telinga dua sahabat tercintanya, Sinbi dan Yuju. Ketiga wanita itu bahkan membuat ladies night dirumah Yerin hanya untuk berbagi cerita dan membuat Hoseok kerepotan mengurusi Jinwoo yang merengek meminta ASI langsung dari sang ibu karena menolak botol susu yang disodorkan ayahnya. Untung saja mereka masih berada di rumah yang sama, hanya berbeda kamar saja.

"Aigoo Yerin-ah, apa kau sesenang itu hingga tak berhenti tersenyum sejak tadi huh?" Goda Yuju pada Yerin yang tengah asik memeluk guling kesayangannya.

"Bagaimana tidak? Ia menantikan ini sejak SMA. Ah aku ikut terharu." Ujar Sinbi yang mengipas kedua matanya dengan tangan berlagak seperti akan menangis. Ia baru saja kembali dari menyusui Jinwoo dikamar sebelah.

"Eoh! Sangat! Amat sangat senang! Aku bahagia sekaliii!" Ujarnya tak henti tersenyum. Kedua sahabatnya ikut tersenyum sambil menggeleng kecil melihat Yerin yang begitu bahagia malam ini.

"Kalau begitu, kita sudah bisa membuat triple date bukan? Ah aku sungguh ingin melakukan ini bersama kalian!" Ucap Yuju.

"Yes please kalian berdua saja. Tolong ingat jika aku sudah memiliki Jinwoo Yuju-ya." Tolak Sinbi, sang Mama muda.

"No. Kau juga harus ikut. Ada aku dan Yerin yang bisa membantumu mengurus Jinwoo. Lagipula Yerin harus mengenalkan Jungkook pada kita bukan?" Kekeh Yuju.

"Heol. Kalian sudah mengenalnya teman-teman. Dan dia juga sudah mengenal kalian." Balas Yerin.

"Aku mengenalnya sebagai teman sekelasku, bukan sebagai kekasih sahabatku. Jadi itu berbeda Nona Jung." Balas Yuju tak mau kalah.

Keduanya berakhir dengan adu argumen tentang triple date untuk perkenalan Jungkook sebagai kekasih Yerin. Sinbi yang merasa jengah akhirnya menjadi penengah untuk meredam kicauan keduanya yang cukup menggangu ditengah malam seperti ini. Ia khawatir anaknya akan terbangun akibat keributan yang dibuat oleh dua tante-tante ini.

"Intinya kita akan triple date. Entah itu perkenalan Jungkook sebagai kekasih Yerin atau bukan, kita akan tetap melakukan triple date. Benar kan?" Sinbi memotong perdebatan dua manusia didepannya.

"Yup. Aku akan mengatur waktunya. Kalian silahkan bicarakan dengan pasangan masing-masing nanti." Ujar Yuju.

Setelah perdebatan tersebut selesai, mereka kembali melanjutkan acara mengobrol mengenai topik apa saja yang muncul dikepala mereka. Maklum saja, sudah berbulan-bulan lamanya mereka tak berkumpul seperti ini karena Yuju sedang sibuk menjadi dokter magang untuk memperoleh gelar 'dr' didepan namanya. Dan kini ia telah sampai di akhir masa magang sehingga bisa memperoleh libur seperti saat ini.

Hi! My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang