Hanya karena ketidaksengajaan,
Kau terlihat begitu membenciku.
Kau tinggikan egomu, hinggu melukai hatiku.
Yah, aku tau aku salah.
Tapi, bisakah tak perlu ada kata kebencian?
Aku ini seorang wanita,
Dimana yang pertama kali merasa adalah hati ketika ada kata yang terucap.
Pernahkah kamu berfikir,
Bagaimana rasanya menjadi diriku?
Berada di posisiku?
Aku selalu tabah dengan egomu.
Aku selalu sabar dengan amarahmu.
Tapi kamu?
Hanya sekali aku melakukan sesuatu yang sebenarnya tak salah tapi kamu permasalahkan.
Apa katamu? Aku rindu!
Aku hanya ingin separuh waktumu, tidak semuanya:')
Tapi, kamu anggap apa yang aku lakukan adalah kesalahan.
Baiklah, aku memang salah.
Teralu memaksa untuk meminta waktumu yang tidak akan pernah ada untukku.
Dan yah..
Perpisahan memang jalan terbaik,
Meski kehadirannya tak pernah ku nanti.
Tapi, mau bagaimana lagi jika cinta yang ku pertahankan selama ini tak pernah dihargai?
Semoga kau cepat sadar yah🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Semesta, Ini Tentang Perasaanku
RomanceIni adalah kumpulan suara hati seorang perempuan yang tak mampu diungkapkan lewat suara maka ia terpaksa menjadi asksara. Happy Reading❤️🙂 Find me on instagram: @tulisan_irn
