La Tahzan ( Husna )

PROLOG

        Assalaamu 'alaikum....

        maaf kalau gaje' soalnya ini cerita pertama saya di wattpad

( La Tahzan )

Prolog

Namanya Nur Husna Hafeeza. Putri dari pasangan Pak Imran dan Bu Azizah. Ia mempunyai kembaran bernama Aliya Hafeeza. Namun, ia dan saudara kembarnya harus terpisah saat berumur 5 tahun. Husna dibawa oleh tantenya ke singapore untuk menjalani pengobatan. Sedang Aliya dan keluarga menetap di Bandung.

Saat berusia 16 tahun Aliya dan kedua orangtuanya pindah ke Jakarta karena tuntutan pekerjaan ayahnya. Namun, di tempat yang barunya inilah ia menemukan tentang jejak Husna di kota ini.

"Semua orang bertanya-tanya tentang Husna, seolah mereka tahu siapa itu Husna."

...

"Hal kecil itu membawa kepada perubahan yang begitu besar contohnya jarak antara kita." @Arsyila Mufia

"Gw tau gw salah tapi gue juga manusia yang bisa khilaf." @Bagas Pratama

"Jangan meminta maaf jika masih ingin mengulang kesalahan. Ibaratkan kau mengobati luka yang kau buat lalu kembali menorehkan luka." @Nur Husna Hafeeza

"Aku tidak punya hak untuk tidak memaafkanmu. Jadi, jangan terlalu khawatir. Aku memaafkanmu. Namun, soal kepercayaan.... Maaf, rasanya sudah tidak bisa kuberi. Ia sudah kuberi dan ternyata disia-siakan. Jadi sekarang yang kuingin kuucapkan adalah Maaf dan Selamat Tinggal."

@Nur Husna Hafeeza

                                      ********************************

         Di kamar ini, ku hanya mampu menatap mereka yang tertawa di luar sana. Mereka terlihat begitu bahagia. Sedang aku....hidupku terlihat begitu menyedihkan. Hidup dengan rasa takut, penyesalan, tak tenang. Semuanya menjadi satu.

  Saat ini hari-hariku tak seindah dulu lagi. Semua terasa suram. Setelah kejadian itu aku takut akan dunia luar. Aku takut dia menemuiku lalu menyakitiku. Sudah cukup aku jauh dari orangtua. Jangan lagi akan masalah yang membuatku menjadi saksi tunggal itu. Mengingat semua itu membuatku takut. Sangat takut.

     Pandangan orang-orang tentangku adalah aku adalah gadis gila, stress, trauma dan lain lagi. Mereka tak akan pernah tahu bagaimana rasanya hidup dengan sebuah rahasia besar. Mereka tak akan pernah tahu bagaimana rasanya bersembunyi dalam ruangan yang gelap dan sunyi. Memandang Mama, Papa, Zahra dan Aliya diluar sana hanya dari balik tirai jendela kamar ini.

Allah.....

Tenangkan hatiku, Ya Allah.....

Beri aku keberanian untuk mengungkapkan kebenaran yang tertunda ini.

Jangan biarkan aku terlarut dalam kesedihan yang mendalam.

Allah.....

Apa yang harus aku perbuat ?

Saat hati dan logika bertentangan.

Haruskah aku menjadi egois ?

Dan mengorbankan sebuah keadilan yang begitu berarti.

Allah.....

Dari balik tirai kamar ini ku hanya mampu teteskan air mata.

Mengenang kisah yang indah berakhir pada sebuah memori yang menyesakkan.

Inilah Aku......... 

                           Nur Husna Hafeeza

**************

Gomen kalau membingungkan karena ini cerita pertama saya di wattpad.

 Arigatou Minna-san.

wassalaamu 'alaikum

#NH