Darmaji

60 14 0
                                    

"Selamat pagi semuaaaa!" Sapa Samuel yang terlihat gugup berdiri di depan kelas MIA X.
"Pagii" balas semua siswa kompak.
"Saya disini mau mendata siswa dan siswi yang hadir, jadi setiap orang maju kedepan secara begilir dan tulis nama, umur, tempat/ tanggal lahir di kertas ini" ucap samuel sambil menunjukkan kertas yang ia bawa.
"Kalo udah selesai gimana, kak?" Tanya salah satu murid.
"Kalau sudah, kumpulkan di ruang OSIS, setelah itu kalian bisa bebas melihat-lihat lingkungan sekitar sekolah" balas Samuel. "Paham?" Lanjutnya.
"Paham, kak" ucap semua siswa kompak.

_______________

  "Untuk semua murid tahun ajaran baru SMA 20, diharapkan berkumpul dilapangan. Terimakasih." Suara pengumuman itu terdengar nyaring hingga mengalihkan pandangan Nara yang sejak tadi sedang melihat kreasi-kreasi siswa di mading.
"Ra, ayo ke lapangan bareng." Ujar Karin. Karin adalah satu teman baru Nara yang baru saja berkenalan saat dia di data oleh Samuel tadi. Karin juga adalah siswa tahun ajaran baru SMA 20 bandung.
"Oh ya, ayo bareng."balas Nara.

"Selamat pagi anak-anak " Suara kepala sekolah yang sedang menyapa seluruh siswa yang sudah berkumpul di lapangan.
"Pagi juga pak" balas semua murid kompak.
"Dipagi hari ini, pertama-tama bapak akan memperkenalkan diri bapak. Yang sudah tahu juga tidak apa apa. Bapak tidak memaksa kalian untuk tahu."
"Hahahaha" seluruh murid-pun terbahak mendengarnya.
"Nama bapak adalah pak Nandar Sunandar sebagai kepala sekolah disekolah ini." Lanjut nya.
"Oh namanya Pak Nandar." Gumam Nara
"Disebelah kanan bapak, ada anggota-anggota osis yang sudah berbaris. Baik, kalau begitu silahkan langsung saja kalian memperkenalkan diri, dimulai dari ketua OSIS."

   Nara tampak melihat fokus ke arah depan untuk bisa mengetahui siapa saja osis-osis disekolah ini. Disaat Nara menggeser mata nya ke arah kanan sedikit, disitu Nara melihat jelas ada Samuel yang sedang berdiri untuk memperkenalkan diri.
"Nama saya Samuel Smith Braveler Agler, disini saya menjabat sebagai ketua OSIS disekolah ini." Ujarnya,
Nara pun sedikit terkejut ketika mendengar bahwa Samuel adalah ketua osis disekolah ini.
"Ha? Kak Samuel ketua OSIS? Duhhhh, gimana dong, tadi gue udah tercyduk ngira kak Samuel itu psikopat. Apa gue harus minta maaf?" Nara bergumam.

   Setelah selesai dari lapangan, Karin mengajak Nara untuk pergi ke kantin untuk membeli air mineral.
"Ra, anterin gue ke Kantin yuk. Gue Haus banget." Ucap Karin.
"Hmm, boleh juga. Kebetulan gue juga haus hehe."
Karin dan Nara pun pergi ke kantin. Saat Nara sedang berjalan ingin memasuki kantin, tiba-tiba dia dikejutkan oleh kehadiran Samuel yang baru saja datang untuk menghalangi jalan Nara
"Hai Nara, kita ketemu lagi deh."
"Eh Kak samuel. Iya ya ketemu lagi hahaha." Nara tertawa sedikit.
"Apa jangan-jangan.......kita jodoh" goda Samuel.
"Hahaha, kakak bisa aja" ucap Nara.
Sementara Karin pun hanya terdiam.
      Nara melihat di sebelah kanan Samuel ada 4 orang laki-laki. "Oh, ini kenalin temen-temen gue. Tapi mereka bukan OSIS disini. Cuman murid biasa yang suka darmaji." Kata samuel. Teman-teman nya pun kompak memukul pelan kepala Samuel.
"Gak usah dibilangin juga kali aib kita ke ade kelas. Malu oon." Ujar salah satu temannya.
"Hahaha." Nara dan karin pun tertawa.
"By the way, darmaji itu apa?" Tanya Nara Polos.
"Dahar 5 ngaku hiji. Hahaha." Tawa Samuel. Teman-teman Samuel hanya tersipu malu ketika Samuel memberitahu apa arti Dari Darmaji itu.
 "Oh ya kenalin, nama gue Kevin. Kalo ini namanya Andra, si tukang molor dikelas kalo pelajaran fisika sama kimia." Andra pun langsung memukul kepala Kevin dengan sedikit tenaga. "Ah! sakit kampret. Ngotak dikit ngapa dah" Kata Kevin yang mengeluh kesakitan. Andra hanya membuang muka. Nara dan Karin sendikit terbahak.
"Kalo ini namanya Revan, dan ini Odet. Dia emang orang yang namanya kampungan disekolah ini." Odet pun geram dan yang akhirnya cuek dengan perkataan Kevin tadi. "Wah ganteng-ganteng ya kakel kakel disini." Ujar karin yang memuji fisik kakak kakak kelas tersebut.
"Yah gua jadi GR deh." Kata Andra
"Meuni ngarasa pisan maneh teh." Kata Samuel. Semua pun terbahak.
Karin pun menyadari tujuan dia ke kantin adalah untuk membeli minum.
"Eh Ra, gue kan mau beli minum ke kantin. Ayuk duluan, udh seret nih tenggorokan gue." Ucap Karin mengeluh.
"Eh iya ya, gue juga mau beli minum" balas Nara. "Kak kita duluan ya. Mau beli minum. Makasih buat perkenalannya, hehe." Nara pun pergi sambil memberikan senyuman kepada Samuel yang menurutnya itu sangat manis. "Duh, manis banget sih" Dalam hati Samuel bergumam.

     Disaat sudah membeli air mineral, Karin tiba-tiba merasakan perut nya berkeroncong.
"Eh Ra, gue tiba-tiba laper nih aduh. Beli mie ayam dulu ya. Enak kayaknya." Nara pun meng-iya kan ucapan Karin. Kantin disekolah SMA 20 ini memang dibilang cukup luas. Disini makanan dan Minuman lumayan lengkap. Makanan favorit Nara pun beberapa tersedia disini. Salah satu nya adalah ayam geprek sambal ijo.


     Makasih buat yang udah baca
Jangan lupa vote yaaaaaaa.
Biar semangaat.
WKWKWKWWK

SamMerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang