3. Aku mencarimu

14.1K 915 29
                                    

// Dengan Sederhana //

Aku menyayangimu dengan sederhana

Seperti secangkir teh hangat yang menyapamu lembut di pagi hari

Bukan seperti dia yang yang menemanimu setiap malam dengan segelas cappucino mahalnya

Bukan juga seperti dia yang bisa memberimu banyak hal

Aku hanya bisa memberikanmu senyuman dan beberaa lembar puisi

Yang kutulis dengan sepenuh hati

Aku mencintaimu dengan sederhana

Dengan ketulusan dan rasa yang bertambah setiap harinya

Tapi kamu memilih menyia-nyiakan itu

Kamu membawa dia di tengah obrolan kita

Aku cuma manusia biasa

Aku juga punya hati dan punya perasaan

Apa karena aku nggak bisa kasih sesuatu yang banyak dan mahal seperti dia

Kamu bisa seenaknya sama aku?

Kamu lebih pilih dia ya?

Selamat yah

Selamat karena kamu sudah berhasil matahin hati aku

Semoga dia emang yang terbaik buat kamu.

***

// Hujan itu peramban memoriku tentangmu //

Tatkala rerintik hujan telah pasrah karena menjatuhkan dirinya ke tanah

Berarti ada sesuatu yang membuat pikirannya terpenjara karena lelah

Dan di setiap rintik-rintiknya

Terdapat cerita yang berbeda

Seperti kali ini

Ketika aku mencoba menyingkir dari semua ingatan itu

Tanpa permisi

Tanpa basa-basi

Dengan rintiknya hujan menarikku kembali tuk bermain bersama bayangmu

Dengan rintiknya, hujan juga menjadi peramban terbaik tuk mengingat memori-memori manis yang pernah terjalin bersamamu

Bersama rintiknya juga, aku dibuat jatuh yang semula harapan yang ku lambungkan kepada semesta

Kini harus pergi dan aku kembali jatuh seperti hujan yang menjatuhkan dirinya ke tanah

Selalu seperti itu,

Berkali-kali seperti itu,

Tapi apakah hujan membenci langit yang telah menumpahkan dirinya?

Tidak,

Tidak akan pernah.

Seperti aku yang sudah jatuh berkali-kali tapi masih sulit untuk membencimu.

Karena benar apa yang ku katakan barusan

Hujan membuat hatiku menjadi tentram, teduh dan penyabar.

Karena hujan selalu menjadi peramban terbaik tuk mengantarku untuk kembali menikmati masa lalu.

***

Entah malam ini mood belajarku sedang naik drastis karena apa? Padahal tugas-tugas yang harus ku kerjakan lumayan banyak. Tapi lihatlah, bahkan sudah pukul 10.30 malam aku belum mengantuk dan terus menekuni pekerjaanku. Apa karena kejadian pas hujan tadi sepulang sekolah? Ah, sepertinya tidak juga kan? Aku lebih percaya kalau malam ini menjadi sangat indah karena masih terasa dan bahkan masih terekam dengan baik bagaimana caranya ia tersenyum pertama kalinya kepadaku.

Night Talks Before Go To Sleep.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang