Bab 11 - Rencana

274 9 0
                                    


"Tania-ssi, ayo pu--. Eh, maaf ganggu", ucap Taehyung tiba - tiba.

   Aku mengangguk dan pamit kepada Jimin-oppa.

Taehyung POV

"Gwencana ? Kau melamun terus. Ada masalah ?", kataku saat aku main sebentar ke kamar Tania.

    Tania hanya diam. Tatapannya seperti merenung.

"Aku baik - baik saja, kok, Tae. Hanya bingung tentang sesuatu. Aishh... Molla?!", ujarnya agak kesal.

     Aku langsung mendekatinya. Dia melihatku sekilas.

"Kamu mau aku curhat ?!", katanya.

   Aku mengangguk saja seperti anak kecil yang kepo.

"Ja-.. Nggak usah, ah. Ini urusanku Tae. Kepo kamu", jawabnya yang membuatku kesal.

"Kalau kamu nggak mau cerita, aku nggak maksa. Yang penting jangan stress. Nanti mengganggu pelajaranmu", sahutku tenang sambil mengacak rambutnya.

   Dia mengerucutkan mulutnya kesal.

Tania POV

Blam...

   Taehyung pergi dan aku menjatuhkan badanku ke kasur. Aku melihat handphoneku. Ada pesan WA dari keluargaku.

  Aku kangen dengan mereka. Keluargaku terutama mama sering menanyakan kabarku. Aku ingin rasanya mengajak mereka jalan - jalan keliling Korea atau dunia.

Aminnn....- Author

2 minggu kemudian...

"Jadi, kamu sudah mengerti, kan ? ", tanyaku kepada Taehyung.

Taehyung hanya diam sebentar lalu mengangguk.

"Ooo... Jadi, begitu sin 45 = 1/2", sahutnya sambil mengerucutkan mulutnya.

Aku mengangguk. Tak terasa, ujian di depan mata. Pelajaran besok yang kami hadapi adalah Matematika dan kami berdua sedikit panik mempersiapkannya.

"Kalian besok ujian apa ? Kalian mau aku ajarin", ucap Namjoon-oppa tiba - tiba.

Seketika kami menepuk jidat kami bersama. Kenapa tidak meminta bantuan Namjoon-oppa dari tadi ? Dia, kan selalu ranking 1 di sekolah .

Skip waktu

Kring...

"Kamu tadi bisa ?", tanya Taehyung saat kami berkumpul di kantin.

Aku mengangguk pasrah. Memang Matematika adalah pelajaran yang sulit terutama berhubungan dengan sin, cos, tan.

Tak lama kemudian, Jungkook dan pacarnya bergabung dengan kami berdua. Taehyung dan Jungkook langsung membicarakan game yang sedang populer.

"Kalian kenapa tidak menungguku ? Mian kalau aku telat", kata Jimin-oppa sambil mengambil kursi kosong dan bergabung dengan kami.

"Kenapa Hyung selalu saja telat ? Are u hate fast ?", sahut Taehyung dengan santai.

Sontak suasana yang sepi mendadak penuh gelak tawa berkat lelucon Taehyung.

Ada - ada saja, nih, bocah, gumamku

Kami berlima mulai membicarakan tentang liburan nanti. Rencananya mau pergi ke daerah Jeju atau Busan karena kedua tempat itu terkenal akan tempat pariwisata yang bagus.

"Tapi, Hyung ke Busan saja, lah. Aku kangen kampung halamanku", ucap Jungkook.

Jimin-oppa hanya mengangguk setuju. Pasalnya Jimin-oppa dan Jungkook berasal dari Busan. Jadi wajarnya mereka berdua ingin pergi ke kampung halaman.

Kriiingg...

Tanda bel masuk kelas berbunyi. Kami lalu masuk ke kelas masing - masing.

Skip waktu






















"Jadi, kita pergi ke sana nanti, ya ?! Aku tidak sabar, nih"

Annyeong...readers...
Maaf kalau cerita ini lama banget updatenya :(. Author akhir - akhir ini sibuk banget dan mau nulis, bingung cari inspirasi juga hehehe... Maaf juga kalau cerita jelek atau nggak nyambung. Author juga berusaha nulis cerita yang bagus.

NB : Selamat tahun Imlek (Gong Xi Fa Cai) bagi yang merayakan 🎉🎉🎉

The First Sight (Park Jimin X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang