P r o l o g

815 115 41
                                    

"Oh? senpai?"

"Hei, aku datang seperti yang kubilang." Sosok jakung di hadapan pemilik iris hazel --Oikawa Tooru-- menyeringai lebar menampakkan sebelah taringnya. Kemudian pria berambut pendek itu terlihat memeriksa belakang punggungnya.

"(Name)? Aduh, kenapa kau berdiri jauh di situ, sini!" Pria itu memanggilmu lewat gerakan tangannya. Kau yang masih shock dengan kenyataan yang baru saja disampaikan kakak semata wayangmu itu lambat-lambat mulai mendekat. Menuju kamar bertuliskan nama "Oikawa" di samping pintu.

Memangnya apa lagi hal yang membuatmu sampai menyeret-nyeret langkahmu begitu enggan. Itu karena kebohongan kakakmu juga Oikawa Tooru.

Kau mungkin berasal dari desa tapi kini kau sadar dunia begitu sempit. Siapa yang menyangka dua sejoli ini saling mengenal, benar-benar perpaduan yang gawat.

Kau mengenal Tooru? Ya. Sementara Tooru, entahlah kau hanya bisa berharap dia tidak mengingatmu.

Kemudian wajah tampan yang baru saja kau wanti-wanti menyembul keluar dari pintu. Maniknya menatapmu penasaran, dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Kendati kau tak menyadari kala sebelah alisnya terangkat, merasakan sesuatu yang familiar kepadamu.

"Oh, aku tidak menyangka senpai punya adik semanis dia."

"Berisik!" Kakakmu menjitak kepala Tooru. "Jadi seperti yang yang kita diskusikan sebelumnya, aku titipkan (Name) bersamamu selama aku menjalani tes militer. Jangan berani membuatnya menangis atau kulubangi jidatmu!"

"Ya ya, sesuai perintah, komandan." Tooru melakukan gerakan hormat bak anggota militer dan langsung dihadiahi pukulan pada lengan oleh kakakmu.

Dia membetulkan letak tasnya pada pundak lalu berhenti di depanmu.

"Jangan lupa makan dan bersenang-senanglah. Aku akan sesering mungkin menghubungimu." Puncak kepalamu diacak pelan olehnya sebelum dia benar-benar pergi.

"Nii-chan." kau berbisik memandangi punggung kakakmu sementara mahluk bersurai cokelat di belakang sana berseru dengan heboh mengiringi kepergian kakakmu.

Menitipkanku pada kenalan terpercaya apanya? Bagaimana bisa kau meninggalkan aku dengan buaya sepertinya, Nii?

Oh, kakakmu tidak tahu kalian saling 'mengenal'.

"(Fullname)-chan? Ayo masuk. Aku yakin ada yang harus kita bicarakan berdua." Tooru tersenyum miring, maksudnya bisa bermacam-macam. Tapi kau harus menyiapkan hati, apapun bisa terjadi saat bersama laki-laki ini.

Sial!

###

/sebar tanda tanya :3

Loh heh! Aku berhasil bikin ff dibawah 1k words!! HUWOOOOOOOHHH /ditabok karena berisik (~*0*)~

Yodah, sampe ketemu chpt 1! :"B

Yodah, sampe ketemu chpt 1! :"B

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌱🌱🌱

7 Days » Haikyu!!Where stories live. Discover now