Part 7
Flowers fall
Amber pun duduk di sofa sambil memikirkan bagaimana ia membawa motor nya pulang sedangkan ia sedang berada di apartement nya ren. Apa ia harus menelpon pengawal keluarganya untuk membawa motornya kembali ke kost'an? Tapi, amber sudah berjanji agar tidak memakai fasilitas dari keluarganya yang kaya raya itu.
Kini, amber pun sedang membingungkan motor bebeknya itu.
Sedangkan ren sedang menelpon ibunya untuk meminta resep masakan andalan keluarganya... Ya,sepertinya ren akan memasak untuk makan malam mereka berdua... Karena setelah ren bertemu dengan kim sana di restoran suasana hatinya ren memburuk yang membatalkan mereka yang seharusnya makan disana.
"iya... Sudah.. Lalu aku harus menyiapkan apalagi bu? " kata ren sambil mengobrak-abrik lemari dan kulkasnya itu... Mencari bahan makanan untuk dimasaknya nanti.
"omong-omong, tumben sekali malam-malam begini kamu menelpon ibu dan meminta resep masakan keluarga kita... Tumben kamu memasak ren... Memang nya di apartement mu sedang ada siapa? " tanya ibu nya ren dengan penasaran.
"temen kok bu.... "
"siapa? Jay?... "
"bukan bu, ada deh... Nanti ibu akan tau...., semua bahan sudah siap... Kirimi aku resepnya bu " kata ren sambil berdiri dari posisi jongkok nya itu. "baik.. Ibu kirim lewat chat ya... Sudah malam tidak enak dengan tetangga kalau harus menelpon terlalu lama "
"baik bu... " kata ren sambil mematikan ponselnya itu. Amber pun melihat ren sedang kesulitan ia bangun dari posisi duduk nya dan menghampirinya di dapur.
"ehmm butuh bantuan? " tawari amber.
"memang nya kau bisa memasak? " kata ren dengan nada mengejek. "hey... Begini - begini aku sejak kecil pernah diajari memasak oleh bibiku... Jadi jangan merendahkan ku... Kau tuh yang sok-sok an bisa masak.. " kata amber dengan mantapnya padahal itu semua bohong amber tidak pernah diajari memasak sejak kecil karena semua nya sudah disediakan oleh pelayan pribadinya itu.
"ehh... Masakan henry kau puji enak kemarin... Padahal dia juga baru belajar masak... Sekarang giliranmu memuji masakan ku nanti... Tenang saja... Kau duduk manis saja disana... Huss... Husss... " usir ren pada amber... Yang seketika membuat amber sedikit cemberut.
"kalau begitu aku izin keluar mau mengambil motorku di kantor .. "
"jangan! Kenapa kau dari tadi selalu terpikirkan oleh motormu itu? Lagipula itu parkiran kantor pasti aman.. Itu juga kan bukan motor resmi mu "
"bodohhh... Lalu, sehabis makan malam aku pulang bagaimana? "
"naik bus hmm..., ahhh ibuku sudah mengirim resep nya aku akan mulai memasak..." kata ren sambil menyalakan kompor. " sedang apa kau diam sana?... Ingin jadi patung? "Amber pun menghampiri ren dan melihatnya memasak... Jari-jari tangan ren yang lentik mencuci beberapa sayuran dan ikan. Lalu, sesekali ia melihat ponselnya itu dan membaca resep dari ibunya.
Air rebusan yang ia sudah siapkan pun menggolak ren langsung merebus sayuran yang sudah di potong nya dengan perlahan itu.
Amber hanya menonton nya saja.... Benak nya pun terpikirkan akan perkataan si satpam gak jelas itu. Omongan itu adalah doa... Bagaimana kalau amber dan ren tinggal satu rumah.. Uhh...amber tidak bisa membayangkan akan jadi seperti apa nanti.
Beberapa menit pun semua hidangan makan malam ditata rapih dimeja makan... "waaw " kata amber sambil melihat hasil plateting ren cukup lumayan bagus tapi . Tidak tau bagaimana rasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL COUPLE! [TAMAT]
FanfictionSINOPSIS Amber dan ren memiliki keterbalikan dari fisik maupun sifat mereka...., Cewe ganteng dan cowo cantik itu selalu dipandang aneh..., padahal mereka itu unik.... Bagaimana kalau mereka harus hidup bersama?... Masa sih gak bisa? .. Ren dan am...