Friendship With Benefits

Having Fun

---------------------NEW UPDATE-------------------------

"Cepet dong setel filmnya"

"eh nyalain petasan dulu"

"ih main TOD dulu kenapa "

"BERISIK KALIAN!!! Satu – satu kenapa si mintanya" Teriak Nadine yang sudah dibuat kesal oleh temen – temannya yang sedari tadi rebutan kegiatan apa dulu yang mereka lakukan

"Tuhkan nenek lampir udah ngomel – ngomel. Kita nyalain petasan aja dulu gimana ? siapa yang mau pegang petasannya ?" Ujar Raffa yang disambut setuju oleh teman – temannya

"Dua orang terakhir yang sampai pohon diujung sana harus berurusan sama sibesar dan siblue. Setuju ?" Rama menaikan satu alisnya mencoba menantang teman – temannya

"Aahh lu gila ya Ram itu kan ja—" Omongan Sonia terhenti saat melihat para lelaki disana sudah berlari tanpa alas kaki dan membawa kantong plastik besar entah apa itu isinya

"LARI WOYYYY!!!!!" Teriak Bianca yang sudah berlari didepan. Bergegas Nadine, Sonia dan Lena juga berlari sekuat tenaga mereka

"RAMAA SIBESAR SAMA SIBLUE SIAPA? APA ADA YANG LAIN DIANTARA KITA ?" Lena berteriak membuat semua orang yang berlari tertawa dengan tingkah polosnya itu

Nadine dan teman – temannya itu sedikit kualahan mengikuti langkah besar cowok – cowok didepannya dan tenaga super mereka yang bembuat lari mereka sangat cepat

"ck! Mereka itu pemain sepak bola bukan pelari juga bukan kenapa sekenceng itu larinya" Sonia mendengus kesal

"Son Bi Len ada sepeda tuh dua kita pake ayo goncengan!" dengan cekatan mereka berempat segera mengambil sepeda milik om Alvin maybe, Lena dengan Bianca dan Nadine dengan Sonia. Nadine duduk dibangku boncengan sedangkan Sonia yang mengendari sepeda. Baru kali ini mereka manaiki sepeda bersama, dan akhirnya Nadine tau, tenaga Sonia kayak badak begitu pula dengan Bianca yg menggonceng Lena, dengan tubuhnya yang tinggi menjulang sudah pasti tulang - tulangnya sangat besar dan kuat.

"Woy duluan yes!" Nadine melet saat melewati 6 cowok itu. Mereka semua berlari, saling dorong dan saling tarik – tarikan hingga membuat Nadine tertawa renyah melihatnya. Cowok – cowok itu lucu

"Curang lo!" Teriak Rama gusar. Cowok itu tertinggal dibelakang

"Copo lo, Ram! Tadi kan lo duluan yang lari!"

***

Rafa menjatohkan tubuhnya setelah sampai dipohon besar dengan hiasan lampu berwarna kuning keputihan yang membuat pohon seram ini menjadi begitu indah.

"Mana sibesar dan siblue ? Mana? Mana? Mau liat!" Lena celingukan mencari sosok yang disbutkan tadi. Gadis itu jingkrak – jingkrak didepan pohon melihat Rama dan Raffa sedang sibuk dengan sesuatu. Cowok itu berbalik, menyodorkan belasan kembang api dan petasan yang cukup besar menjulung keatas kedepan wajah Lena. Lena yang tidak siap langsung keteteran.

"Nih! Kasih Alex sama Ivan!

"Kembang api segitu banyaknya buat apaan?" Tanya Nadine setengah protes

"Buat ledakin mulut lo biar ga teriak – teriak mulu" Sambar Raffa

"Idih kasar!" Nadine menaikan alisnya tanda tak terima

Nadine yang merasa sangat lelah akibat lari tadi ya walaupun sisanya dia hanya menaiki sepeda tapi tetap capek karena harus menahan punggungnya agar tidak jatuh kebelakkang karena Sonia mengemudi sepdanya dengan sangat kencang.

Nadine duduk diatas tumpukan kayu besar yang sepertinya memang disediakan untuk duduk. Dia mengambil handphone dari saku celananya. Notif instagramnya sangat banyak entah apa yang sedang terjadi dia bahkan tidak tau.

Nadine langsung membuka coment yang terdapat pada postingan terkahirnya, ketika dia melihat itu matanya tidak berhenti melotot dan bibirnya memperlihatkan senyuman dibibirnya.

Comment

"Nadine sekarang punya pacar ?"

"Nadine lu jadian sama orang kok ga kasih tau gua!?"

"Sialan, siapa tuh cowo berani deket-dekat sama tuan putri gua? TUNJUKIN MUKA LO!!!"

"Dari belakang kok mirip Raffa ya, iya ga sih?"

"Iya...iya bener mirip Raffa!"

"Kalau bener itu kak Raffa, bisa jadi berita besar disekolah nih"

"Gua akhir-akhir ini sering lihat Nadine sama Raffa deket, apa bener?"

Dan masih banyak coment yang berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai siapa sebenarnya lelaki yang berada difoto tersebut.

Nadine dengan tenangnya hanya tertawa dan menunjukan isi commentnya kepada Raffa. Raffa terdiam bingung dengan wajah bodohnya dia mengucapkan

"Emng itu siapa Nad?"

Nadine yang kesel dengan kedongoan yang dibuat sama Raffa ntah itu dia sedang acting atau beneran dongo.

"Bego banget sih Rafffff!!!!! Kesel gua!! Lu bahkan ga ngenalin diri lu sendiri, gimana pacar lu yg di Amerika ga ninggalin lu. Jangan – jangan dia niggalin lu juga gara – gara lu ga ngenalin dia"

"GA USAH BAWA – BAWA DIA KENAPA SIH BITCH!!" Raffa memalingkan wajahnya dengan lunglai.

"Ah cucok lu, HAHAHAHA" ujar Nadine dengan tawanya yang garing.

--------Sorry update kali ini singkat banget, ini bener-bener lagi ga ada inspirasi... karena lagi iseng malem-malem selesai nugas aku coba buat. semoga kalian suka ;))---------