Berkuda

3.4K 19 0
                                    

------------------- NEW UPDATE----------------

Rafa, Ivan dan Nadine sudah berada didalam mobil. Kali ini mereka dalam satu mobil karena untuk menghemat waktu. Mereka akan pergi kedaerah puncak bogor untuk menuju penakaran kuda milik om Nadine.

"Kenapa jauh-jauh banget sih Nad ?" Seru Ivan yang sedang menyetir

"Tempatnya tuh enak Van percaya sama gua, lagi pula ini punya om gua jadi kita ga usah repot-repot ngeluarin duit kan wkwkw" Ujar Nadine yang sedang merapikan poninya

"Cewe macem lo masih mikirin duit juga Nad, hahaha" Ledek Rafa

"Isshh, mending duitnya buat gua beli make up baru" Dibales cemberutan oleh Nadi ne

Mereka terhanyut oleh percakapan disepanjang jalan yang tidak habisnya dari membicarakan bagaimana menunggang kuda hingga menceritakan aib teman-temannya yang tidak berada disana.

........

Mereka sampai ditempat yang saat menenangkan hanya dengan melihat pemandangan yang asri dan hijau. Puncak memang sangat cocok untuk tempat menenangkan diri dan berlibur. Dihadapan mereka disuguhkan pemandangan rumah besar namun terlihat sederhana dan juga lapangan luas.

"Ayo masuk, gua udah bilang sama om gua jadi lu bisa istirahat dulu kalo capek" Ujar Nadine memasuki rumah tersebut diikuti oleh Rafa dan Ivan

Rafa dan Ivan sudah tergeletak disofa nyaman yang berada diruang tengah ini, rumah yang hanya bertembokan kaca ini membuat semua pemandangan indah terlihat jelas.

Seorang lelaki dengan topi koboi dikepalanya masuk kedalam rumah yang membuat Rafa dan Ivan bangkit dari tidurnya.

"Eeehh istirahat aja gapapa pasti kalian capek kan dari jakarta ke sini kan lumayan jauh juga. Perkenalkan om ini omnya Nadine. Panggil aja om Alvin" Ujar lelaki tersebut

"Iya om makasih atas service roomnya yang sangat menyenangkan hehehe...." canda Rafa yang dibalas senyuman oleh om Alvin

"OOMMMM ALVINNNN!!!!" suara teriakan yang menggema diseluruh ruangan itu mengagetkan semua orang didalamnya.

Nadine berlari dan memeluk sosok orang yang sangat dia rindukan.

"Om Nadine kangen banget iihh" Nadine menggulat manja dipelukan omnya itu

"iihh ga pernah berubah deh manjanya kamu itu"

"Yaudah om aku pinjem kudanya ya, mau ngajarin dua anak babi ini menunggang kuda. Dah om" Ujar Nadine sambil melepaskan senyuman kepada om kesayangannya itu

Rafa dan Ivan hanya bisa menganga melihat tingkah Nadine yang menggemaskan dan manjanya saat bertemu omnya itu sangat berbanding terbalik dengan sikapnya yang suka marah-marah dan kasar saat bersama teman-temannya.

"Woyyy ayo cepetan!!!!" Teriak Nadine yang sudah berada diluar

Rafa dan Ivan hanya bisa menuruti apakata wanita itu, daripada telinga mereka yang akan sakit mendengar ocehan nenek sihir disana.

*

Nadine sudah berada dikandang yang berisikan kuda dengan berbagai warna dan jenis. Rafa dan Ivan hanya memandangi Nadine yang sedari tadi mengelus kuda berwarna putih berponi itu.

"Nad lu beneran bisa nunggangin kuda kan? Ntar lu ga bisa kita yg ada celaka lagi" Ujar Ivan berditik ngeri melihat kuda kuda besar itu.

"Iyaelah santai aja. Lo pilih kuda yg lu mau keluarin dari kandang lu pegang pengikat yang ada dilehernya jangan kasar, kuda ga bisa dikasarin yang ada dia ngamuk nanti. Kudanya udah jinak dan nurut semua santai aja" Jelas Nadine yang telah mengeluarkan kuda yang sedari tadi dia elu-elus

Friendship With BenefitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang