Feelings

1.6K 30 0
                                    

Thanks buat readers yang masih mau baca cerita gua yang sedikit gaje. dan thanks buat temen gua yang bantu dalam pengeditan kata-kata yang kurang tepat


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ivan baru saja keluar dari perpustakaan sekolah. Saat dia ingin menuju kelasnya di melihat Nadine dengan matanya yang merah.

"Nadinee?" Ivan berlari kecil menghampiri Nadine. Nadine yang menoleh mendengar namanya dipanggil.

"Iya Van?"

"Lo kenapa Nad?" tanya Ivan.

"Gue gapapa kok" jawab Nadine

"Tapi kayaknya lo kenapa – kenapa deh. Oh iya katanya lo mau ke kelas gue? Gue tungguin lo ngga dateng – dateng hahaha" Ujar Ivan.

"Ya ampun! Vann sorry gua lupa" Nadine menepok jidatnya dia lupa janji dengan Ivan untuk ke kelasnya karena sudah di buat kesal oleh Rafa duluan.

"Gue main kerumah lo aja boleh ngga? Ada nyokap lo kan ?" Tanya Nadine

"Boleh lah Nad... nyokap stay dirumah kok. Bareng gue aja mau?" Jawab Ivan sambil merapikan buku yang dipegangnya. "Okey. See you" Nadine melambaikan tangannya kepada Ivan lalu bergegas pergi kekelas.

........

Bel pulang sudah berlalu cukup lama. Ivan menunggu Nadine diparkiran namun tidak ada Nampak sesosok Nadine dihadapannya.

"IVAAAANNNN!!!" teriak wanita dengan suara khas nya itu.

"Kenapa Bi? Nadine mana?" Tanya Ivan matanya mencari Nadine.

"Nadine minta maaf Van katanya dia ngga bisa kerumah lo. Tiba – tiba ngga enak badan katanya" Ujar Bianca. Ivan hanya membalas anggukan.

"Bi lo mau temenin gue nonton ngga?" Tanya Ivan yang membuat Bianca sontak kaget dan membulatkan matanya.

"Gu gue? Nemenin lo nonton?"

"Iya, mau ngga ?"

"Mau lah pasti hehe" Ujar Bianca dengan sambil cengengesan

"Nanti malem gue jemput jam 7 ya, kirimin alamat rumah lu" Seru Ivan lalu bergegas pergi.

.........

[-Ivan

"Nad? Lo sakit apaan?"]

Ivan sangat khawatir dengan kondisi Nadine. Karena Ivan melihat Nadine terlihat lesu saat bertemu di sekolah tadi.

[-Nadine

"Gue Cuma pusing biasa aja kok Van haha.. kata Bianca lo ngajak dia nonton malem ini?"]

Lo ngga tau aja Nad, gea ngajak Bianca nonton cuma pengen nanyain keadaan lo aja. Ujarnya dalam hati saat membaca pesan dari Nadine.

[-Ivan

"Iya Nad haha gapapa kan?"]

[-Nadine

"gapapa lah Van."]

[-Ivan

"okee... see you"]

Ivan udah siap untuk menjemput Bianca.

"Maa aku pergi dulu ya" Ujar Ivan kepada mamanya.

*

Friendship With BenefitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang