KENALAN

101 19 3
                                    


****


Menuruni tangga membuat Fara merasa lega dan lepas dari rasa malunya. Fara mengusap-usap dadanya sembari menghela nafas tenang.

Bu Rani hanya mengantarkan Fara sampai depan pintu kelas. Kebetulan guru di kelas itu belum masuk, jadi Fara tidak perlu takut karena terlambat masuk ke kelas. Wajah Fara kembali seperti pertama masuk ke sekolah ini. Kembali tersenyum, tersenyum lega. Terlihat sekosong bangku yang di sampingnya di tempati oleh seorang perempuan. Fara langsung menuju ke tempat tersebut.

"Gue duduk sini ya?" Fara berucap, dengan perempuan itu.

"Oh iya, duduk aja silahkan" jawabnya.

Fara duduk di urutan ketiga dari keempat urutan bangku. Dan duduk di barisan ke tiga dari bangku pertama. Binggung kan kalian posisi Fara dimana? Pikir sendiri!

"Kok baru dateng?" tanyanya.

"Iya, tadi gue nyasar kekelas sebelas" tampang muka-muka melas.

"Kok bisa?"

"Waktu itu gua gak ikutan MOS, jadi gak tau dimana kelasnya." katanya yang bercerita ke perempuan itu. Dan perempuan itu hanya mengangguk-angguk dengan cerita yang Fara ucapkan. "Oiyaa nama lu siapa?"

"Kenalin nama gue Sharely Yanezh. Tapi panggil aja Lya" kata Lya.

"Dari mana nama, Lya nya?"

"Huruf belakang nama pertama gua di gabung ke huruf depan kedua nama gua, jadi Lyanezh gitu. Orang-orang emang biasa panggil gua Lya"

"Oh begitu"

Fara menunggu-nunggu Lya, yang tidak balik bertanya siapa namanya. Finally, Fara yang memperkenalkan diri kepadanya. Selalu ada perkenalan di awal masuk sekolah, always. "Lya, Nama gue Syfara Quenazyla. Lu boleh panggil gue Fara"

"Panggil quen juga lucu" katanya yang tersenyum ke Fara.

"Lucuan yang ngomong" kembali tersenyum ke Lya sambil cengenges.

"Boong, ah"

****


KRIINGGGGGG!

Bel istirahat pun terdengar dikuping Fara. Namun dia memutuskan untuk tetap di dalam kelas, karna malas keluar kelas. Kalau lagi mood doang ke kantinnya, biasanya selalu nitip ke temen.

Fara yang sedang asik bengong sambil mendengarkan musik dengan earphone. Tiba-tiba kaget dengan kedatangan Lya. "Eh" kata Kya, yang menghambur-kan lamunan-nya Fara.

"Kaget gue, kirain siapa" mencopot kedua headsetnya dari telinganya, lalu berkata. "Ada apa?"

"Makanya jangan bengong"

"Gua lagi menghayati lagu, bukan bengong"

"Mending ikut gua ke kantin, pasti bete kan lu?"

"Mager si sebenernya. Yaudah dah yu, laper juga gue" jawabnya agak sedikit tidak semangat. Fara yang tadinya males keluar jadi keluar juga.

"Nah, gitu dong"

Lya membawa Fara keluar dari kelas dan menemui temannya diluar kelas"

"Va, kenalin nih Fara namanya" kata Lya, yang barusan keluar dari kelas sembari menunjuk Fara dengan jempolnya ke arah kebelakang.

"Fara kenalin ini temen SMP gue"

"Haaai, kenalin ya gue Eva, temen SMP nya Lya" menyalurkan jari tangannya untuk mengajak salaman.

Appears LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang