"HATCHI!!!!!"
Ternyata hal itu tidak sesuai dengan perkiraannya. Ia akan mengira kalau Julieth ingin berbagi. Ternyata ia baru ingat kalau gadis itu terlalu dingin untuk hal seperti itu
- pulang sekolah kemarin -
"Di minimarket cuma tersisa satu payung. Jadi aku saja yang pegang payungnya" kata Lukas dengan pakaian yang sedikit basah
Namun karena rasa ketidak-peduliannya, Julieth langsung saja mengambil payung di tangan Lukas dan pergi meninggalkan Lukas. Akhirnya Lukas terpaksa pulang basah - basah
"Dasar Hujan pembawa Sial" kesal Lukas
Walaupun sakit, Lukas tetap ingin berangkat ke sekolah. Seragamnya sudah ia pakai dengan lengkap. Karena pikirnya penyakitnya ini hanya flu saja. Jadi gejalanya adalah bersin - bersin
"HATTCHIII!!!" Bersinnya lagi
Ia menambahkan masker agar orang sekitarnya tidak tertular. Setelah semuanya siap, ia pun keluar dan mengunci pintu
- Halte Bus -
Busnya akan tiba sebentar lagi. Jadi ia tidak perlu menunggu lama
Ketika busnya berhenti tepat di depannya, bisa dilihat busnya tidak terlalu penuh. Mungkin saja orang lain banyak menggunakan kereta api untuk tiba lebih cepat
Lukas naik dan duduk di kursi bagian paling belakang dan dekat dengan jendela. Sesekali ia bersin dalam perjalanan. Ia memasangkan earphonenya untuk memberikan suasana yang nyaman
Beberapa menit kemudian, ia sampai di depan gerbang sekolah. Lagi - lagi ia di kagetkan oleh seseorang
"Pagi" sapa Felicia yang seketika menggandeng tangan Lukas dari samping
Lukaa menepis tangan Felicia untuk melepaskan gandengan itu. Tatapan Lukas terlihat serius saat menatapnya
"Berhenti menggangguku" kesal Lukas dan berjalan masuk tanpa memperdulikan Felicia
Tiba di dalam gedung sekolah, seketika speaker sekolah berbunyi
"Selamat Pagi semua, aku mau mengabarkan kalau minggu depan festivalnya akan di mulai. Sesuai dengan apa yang kalian dukung yaitu pendapat Lukas. Jadi, untuk info lebih jelas lihat di papan pengumuman ya" kata seseorang dari speaker sekolah
"Oh ya, aku menambahkan satu acara supaya kalian bisa semakin terhibur" tambahnya kemudian berhenti
Suaranya tak asing lagi. Suara itu berasal dari William. Lukas mengarah ke papan pengumuman untuk melihat info lebihnya
1. Siapkan bakat musik kalian untuk tampil di depan semua orang. Hanya ada satu perwakilan dari setiap kelas
2. Selain seni musik, kami menambahkan adanya kegiatan Drama. Kalian bebas memilih temanya
3. Bagi kelas yang memenangkan seni musik dan drama ini, akan mendapat liburan gratis di pantai selama 3 hari dan berbelanja di mall
4. Kita akan berkemah selama seminggu. Siapkan semua barang - barang yang kalian perlukan
Mohon kerjasamanya
Ternyata mereka menambahkan kegiatan drama tanpa sepengetahuan Lukas. Meskipun begitu, ia bukanlah ketua osis yang bebas mengatur
Tersisa tiga hari untuk menentukan siapa yang ingin berpatisipasi untuk tampil dalam musik dan drama
Lukas masuk ke kelasnya. Saat semua siswa telah masuk, kelas seketika menjadi ribut membahas tentang festival itu
KAMU SEDANG MEMBACA
All I Want - Hope And Love#Unrated
JugendliteraturCerita ini gak bakal di hapus, tapi...tetep jadi pajangan cerita Author. Mau baca juga gak masalah, gak baca juga gak masalah #UNRATED