Beginning

15.5K 273 6
                                    

Warning !
Ini hanya cerita, sekali lagi ini tidak bermaksud merusak citra dari para nama yang saya gunakan.
Kebijakan pembaca sangat diperlukan, khususnya yang tidak suka cerita gay lebih baik mundur dari sekarang.
Cerita ini hanya fiktif dan hasil imajinasi penulis saja.

Setelah kalian bener bener paham peraturan diatas, mari bacalah cerita ini.. Lets read it !!

Saya ingatkan kembali sebelum membaca alangkah baiknya kasih vote like terlebih dahulu..

Terima kasih..
-------++++++++++-------

Hari itu hari sabtu, hari libur namun tetap banyak siswa yang masih hangout ke sekolah. Khusunya SMA  Taruna, dihari sabtu merupakan hari dimana para siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikulernya.

Bima berlari tergesa-gesa disepanjang jalan ia berangkat. Ia tidak mengikuti ekstra apapun, hanya saja tak mau tertinggal untuk menyaksikan latihan tim sepak bola sekolahnya.

Disana terdapat pria yang sangat ia idamkan sejak pertama kali masuk sekolah. Dia adalah Septian David, atau sering dipanggil David.

David sangatlah tampan dan yang membuat ia di gilai banyak orang adalah karena ia mahir bermain bola. David berposisikan sebagai gelandang serang yang siap mencetak goll apabila striker mengalami kebuntuan.

Bima juga siswa yang tak kalah tampan, namun cenderung manis orangnya. Banyak cewek sekolah itu yang mencoba mendekatinya namun tak di respon. Ada kelainan dalam diri Bima, ia lebih menyukai pria dibanding wanita. Namun ia tidak banci, tiada sedikitpun sifat feminim dalam diri Bima, bisa dikatakan ia malah sangat cool.

Bima langsung duduk di salah satu kursi di tribun gedung olahraga tempat berlatih tim sepakbola. Banyak sekali yang menonton terutama kaum wanita. Tentu saja kalian tau, sebagian besar mereka tidak mengerti bola hanya ingin melihat sang pangeran berlatih.

Banyak dari wanita itu membawa kado, botol air, sekotak makanan, dan snack yang akan diberikan ke David. Bima hanya melihatnya diam, ia sangat cuek, Bima tidak membawa apapun untuk diberikan ke David. Ia malu apabila dirinya ketahuan menyukai David. Bima hanya akan diam melihat di kursi tribun dengan berpura-pura membaca buku. Melihat David dari kejauhan sudah sangat bahagia bagi Bima.

Ingin Bima menyapa David bila berpapasan namun ia sungguh tidak berani melakukannya, Bima sangatlah pemalu dan tidak mau di ejek orang dengan kelemahna yang ada pada dirinya.

"Goallll !!!! Kak Daviiidd !!! Yeayyyy !!!"
Seketika itu tribun nampak riuh menyambut goal David, terutama para wanita fans David. Padahal hanya goal saat latihan namun sudah membuat heboh seisi Gor. Bima tersenyum senang melihat gol itu, ingin rasanya ia berteriak seperti perempuan-perempuan itu.

Peluit panjang telah berbunyi para anggota tim sepakbola berkumpul di pinggir lapangan sambil mendengar arahan pelatih. Terlihat David dari kejauhan oleh Bima David mengguyur kepalanya dengan sebotol air mineral dan itu sangat sexy. Bima kembali tersenyum namun senyum itu seketika hilang ketika matanya bertatapan langsung dengan mata David, Bima langsung mengedarkan pandangannya kearah lain agar tidak di curigai.

"Sial, kenapa dia menatapku" gerutu Bima.
Bima langsung berdiri dan menuju ke toilet.

Di sepanjang jalan menuju toilet jantung Bima berdegup kencang, tatapan mata David mampu membuat jantungnya tak karuan.

Bima memasuko bilik toilet. Ia hanya duduk disana dan kembali mengingat wajah tampan David yang menatapnya tadi.
"Ahhhhh tampann bangettt diaa.."

Bima kemudian keluar dari bilik toilet, ia sangat kaget ada David disana sedang bercermin. Jantungnya kembali tak karuan. Ia mencoba langsung ngacir begitu saja. Namun tiba-tiba....

"Lo yang tadi di tribun atas, kan?" ucap David yang membuat Bima berhenti seketika.

David membalikkan badannya melihat Bima yang sudah diam di ujung pintu sembari menatapnya.

"I.. Ii... Iyaaa kakk" jawab Bima grogi.

"Ohhh sini mendekat... Kalo di ajak ngomong jangan jauh-jauh" timpal David.

Bima hanya diam tak bergerak.

"Siniii lahh" pinta David namun Bima tetap Diam. Akhirnya David lah yang nyamperin Bima. David dekatkan wajahnya ke telinga Bima.

Ia hembuskan nafasnya di sekitar leher Bima. Sungguh hangat, Bima diam saja.

"Hahahahahahahaa...."
Tiba-tiba David tertawa dengan lantangnya. Bima bingung ada apa dengan David.

David memandang area bawah Bima sambil terus tertawa.

"Kyaaaaaaaaaaaa !!!!!!"

Bimaa tiba tiba teriakkk....

------+++++++----------
Bersambung.

Di tunggu next kelanjutannya yahh.. Jangan lupa like, coment dan share.
Pliss butuh bangaet like, coment dan share dari kalian agar kedepnnya cerita ini semakin baik.

Salam perdamaian !!!

Mimpi Bersamamu (boyxboy) | HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang