Fifth

6K 132 3
                                    

Ayee ayeee
Yuhuuu
Sudah sampai part 5 gaiss.
Konflik makin bermunculan nihh..
Gimana yaa kisah Bima selanjutnya.
Eakkk
Oke gaiss saya ingatkan sekali lagi,
Ini cerita murni hasil pikiran penulis sendiri.
Tidak bermaksud merusak citra dari nama yang kami gunakan.

Jangan lupa vote dulu yaa!!
Tanpa basa basi lagi yukk bacaa..
Anti cerita gay di persilahkan mundur perlahan sebelum gumoh.

~~~~~~~~~~~~~

Senin, 31 Desember 2018 Pukul 19:00 Wib.

Drettt dretttt...
Handphone Bima bergetar. Langsung saja ia raih Hp di kasur yang tak jauh darinya.

From : Kak David
"Bimm, maaf yaa gak jadi tahun baruan bareng..
Keluarga tiba-tiba ngadain acara"

Itulah isi Wa dari David. Sudah biasa bagi Bima menerima pesan seperti itu. Harusnya malam ini menjadi moment yang begitu indah di malam pergantian tahun baru.

Bima sudah menyiapkan banyak rencana malam ini, ia ingin berjalan bersama David di sekitar taman, makan malam bersama, beli es krim, dan telat saat jam 12 ia ingin bersandar di bahu David memandang indahnya pesta kembang api.

Rencana itu semua gagal, Bima hanya berdiam dalam kamar sambil bermain hp yang hanya ia buka menu dan kembali karena sepi tak ada chat yang masuk.

Hari semakin malam, saat ini pukul 9 malam.

Tokk tokkk tokkk
"Bim, ada temenmu datang" ucap Ibu Bima setelah mengetuk pintu kamar Bima.

Bima sangat senang sekali mungkin David yang datang memberi kejutan. Ia bergegas keluar kamar dan menuju ruang tamu. Bukan sosok yang ia inginkan ternyata.

"Ehh kamu Ram.. Kirain siapa" ucap Bima sembari duduk di sofa.

"Nungguin orang yaa, Bim." Sahut cowok yang di panggil Rama.

Rama adalah temen sekelas Bima. Orangnya lumayan tampan, badannya tinggi tegap, kulitnya sawo matang. Banyak perempuan yang suka dengannya.

"Nggak kok, tumben aja main kesini"

"Kamu ada rencana gak malam ini?" Tanya Rama.

Kebetulan sekali saat Bima ingin keluar datanglah Rama kerumahnya.

"Nggak ada nih, pengen keluar tapi gak ada temen"

"Main yukk, kamu pengen kemana?" Rama tampak antusias sekali bisa main dengan Bima.

"Yang ada pesta kembang apinya kemana sih?"

"Ohh, ke Plaza aja ada konsernya juga, yukk!" Ajak Rama.

Bima sempat berpikir sejenak untuk mengiyakan ajakan Rama, ia masih berpikir untuk menunggu David menghubunginya kembali. Namun sepertinya itu hanya harapan saja.

"Aku ganti baju dulu yaa" ucap Bima kemudian kembali menuju kamarnya.

10 menit kemudian,

Bima keluar dari kamarnya, ia menggunakan jaket hoodie berwarna putih, celana jeans pendek selutut dengan sepatu kets hitam putih. Sempurna sekali bagi Bima.

Kedua remaja itu keluar dengan motor Rama. Motor ninja berwarna hijau. Tak berapa lama sampai lah mereka di tempat yang dituju. Plaza ini sangat ramai malam ini karena menyambut pergantian tahun.

Antrian parkir yang sangat panjang bahkan sampai pukul 10 malam ini. Mereka harus mengantri setengah jam untuk sekedar masuk dan memarkir motor.

"Ramai banget, Ram" ucap Bima begitu mereka selesai memarkir motor.

Mimpi Bersamamu (boyxboy) | HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang