Second

10.2K 204 18
                                    

Warning !
Ini hanya cerita, sekali lagi ini tidak bermaksud merusak citra dari para nama yang saya gunakan.
Kebijakan pembaca sangat diperlukan, khususnya yang tidak suka cerita gay lebih baik mundur dari sekarang.
Cerita ini hanya fiktif dan hasil imajinasi penulis saja.

Setelah kalian bener bener paham peraturan diatas, mari bacalah cerita ini.. Lets read it !!

Saya ingatkan kembali sebelum membaca alangkah baiknya kasih vote like terlebih dahulu..

Terima kasih..
-------++++++++++-------


"Siniii lahh" pinta David namun Bima tetap Diam. Akhirnya David lah yang nyamperin Bima. David dekatkan wajahnya ke telinga Bima.

Ia hembuskan nafasnya di sekitar leher Bima. Sungguh hangat, Bima diam saja.

"Hahahahahahahaa...."
Tiba-tiba David tertawa dengan lantangnya. Bima bingung ada apa dengan David.

David memandang area bawah Bima sambil terus tertawa.

"Kyaaaaaaaaaaaa !!!!!!"

Resleting celana Bima lupa ia kaitkan dan membuat cd berwarna hijau nya terlihat dengan sedikit tonjolan di sana. 😂

Langsung saja Bima kaitkan resletingnya agar David tak semakin mengoloknya. "Hahahaha... Ada-ada saja sih loo, ntar kalo burungnya terbang gimana??" ucap David.

Bima hanya diam karena masih tak percaya pria yang ia idamkan sekian lama berada tepat di depannya dengan wajah tersenyum yang ia sukai. Wajah yang selalu ia pandang dari kejauhan.

"Nama lo siapa?" tanya David yg membuat Bima semakin tak percaya. Seorang bintang sekolah ingin berkenalan dengannya.

Bima mencoba bersikap biasa agar menyembunyikan debarang di dadanya. "Nama gue Bima kak.." ucapnya.

"Nggak usah panggil kak, panggil aja David"

"Tapi kan tetal saja..."

"David aja lahh" ucap David.

David saat ini duduk di kelas 2 Ips 1, sementara Bima baru menginjak kelas 1 fisika 1. Tak terpaut jauh umur mereka. Hal yang membuat Bima jatuh hati pada David adalah saat ia pertama kali masuk sekolah, banyak sekali kakak kelas yang tak suka dengan Bima, khususnya para cowok. Saat itu Bima sedang di kepung dan hendak di sakiti oleh beberapa orang namun David lah yg menyelamatkan Bima.

Bima ingat betul kejadian itu, kejadian yang benar-benar tak dapat ia lupakan dalam hidupnya. Sementara David masib ingat apa tidak, Bima pun tak tau.

Mereka melanjutkan pembicaraan sambil berjalan menuju gedung olahraga kembali.

"Kak David sudah lama main bola ya?" tanya Bima di sela perjalanan mereka.

"Iya sih, kan aku juga punya dua bola.. Kamu juga punya kan?? Hehehe" ledek David.

"Bercanda mulu Kak David.."

"Haha... Sebenarnya sih kalo di bilang suka kurang tepat yaa.. Soalnya tiada hal lain yg aku sukai, kecuali bola dan kamu..." David langsung nyelonong lari setelah mengucapkan itu.

Sementara Bima hanya diam mematung, mencoba menelaah maksud omongan David. Gombalan yang sangat sukses mengena hati seorang Bima.

Tak lama kemudian latihan dimulai lagi, kali ini tim hanya melakukan peregangan karena dirasa cukup latihannya.

Bima tak hentinya mengamati David dari kejauhan, sungguh tampan seorang David di pandangannya. Peluit panjang dari pak pelatih mereka berbunyi tanda akhir dari sesi latihan hari ini. Bima telah menyiapkan sebuah botol mineral untuk diserahkan ke idamannya itu. Hal yg sungguh jarang ia lakukan, karena mungkin ia telah merasa cukup dekat dengan David maka ia beranikan kali ini.

"Kak Daviiidd !!!!!" teriak seorang perempuan yg berlari dari belakang Bima. Cewek itu langsung memeluk David tepat di hadapan Bima. Hatinya hancur seketika, namun ia tetap mencoba bersikap cool dan terus berjalan menuju David.

"Darimana aja loo baru nongol" ucap David kepada cewek yang masih menempel padanya.

"Tadi kan ada kelas bahasa inggris kak" rengek cewek itu sok imut.

David mengedarkan pandangannya dan melihat Bima berjalan ke arahnya. "Eh elo Bim, belum pulang?" tanyanya.

"Siapa dia kak??" tanya cewek itu.

"Ohhh itu Bima anak kelas 1.." sahut David.

"Iya kak belum, males juga mau pulang." ucap Bima.

"Bim, kenalin cewek gue, Mega"

"Hai Bima, kenalin gue Mega, gue sekelas ma David" ucap Mega dengan nada yg sok imut.

"Hai juga kak, " sahut Bima singkat "Yaudah kak, Bima pulang dulu yaa"

"Nggak barengan aja, Bim. Rumah lo mana ntar gue anter" tawar David.

"Nggak kak, ntar ngerepotin" tolak Bima sopan.

"Nggak papa, Bim. Gue mau masuk kelas lagi nih" sahut Mega. "Sayang, aku ke kelas lagi yaa.. Mmuuahhhh" lanjut Mega sembari mengecup pipi kekasih tampannya dan berlari kembali menuju kelasnya.

Pemandangan yang sungguh menjemukan bagi Bima, pangeran yg telah lama ia sukai ternyata sudah memiliki kekasih dan tentu saja ia merasa kalah karena David menyukai perempuan.

"Ayo bim, tadi gue parkir mobil dekat kantin" ajak David sembari menarik tangan Bima.

"Benar nggak ngereporin kan, Kak?" tanya Bima.

"Nggak kok"

"Kakak nggak ganti baju?? Baju kakak basah banget lo"

"Ntar aja di mobil, udah capek aku, Bim"

Singkatnya, mereka telah di dalam mobil, Bima duduk di sebelah David yang akan mengemudikan mobilnya. David langsung saja melepaskan kaos olahraganya. Sangat indah bentuk tubuhnya, membuat Bima menelan ludah kasar.

"Bagus kan Bim tubuh gue??" ucap David. Bima hanya diam saja karena masih takjup.

Tiba-tiba David memegang tangan Bima, dan diarahkan ke perut six pack miliknya "ini beneran otot loh, Bim"

Hal yang sungguh tak pernah Bima bayangkan ia melihat bahkan memegang perut sexy pangeran idamannya.

Dengan nakal Bima menggerayangi perut David membuat David tertawa kegelian namun tak menolak.

Bima lanjutkan kegiatan tangannya kali ini menggerayangi nipple kecoklatan milik David, ia pilin pelan nipple kanan David yang membuat David mendesah sexy.

David memandangi bibir sexy Bima, ia langsung raih tengkuk Bima dan menempelkan bibirnya ke bibir Bima singkat lalu melepaskannya dan menepis tangan Bima yang tadi menggerayangi tubuh nya.

Bima langsung merasa bersalah dan menundukkan kepalanya.

"Maafin aku Bim" ucap David.

"Nggak kak, Maafin Bima"

------+++++++----------
Bersambung.

Di tunggu next kelanjutannya yahh.. Jangan lupa like, coment dan share.
Pliss butuh bangaet like, coment dan share dari kalian agar kedepnnya cerita ini semakin baik.

Salam perdamaian !!!

Mimpi Bersamamu (boyxboy) | HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang