Haloo temen temen, maaf yaa baru bisa update setelah sekian lama. Hmm.. Pasti udah pada nungguin kelanjutan kisah David dan Bima kan?
Sedikit curhat dulu yaa.. Author nya lagi kehilangan mood bikin cerita. Sebenernya cerita ini udah ada di otak tapi males buat nulisnya.. Dan di semangat tahun baru 2020 ini author balik lagi..
Buat yang udah lama nungguin kisah ini stay tune yaaa !!!
Hujan turun di sore hari itu, membuat orang yang sendiri semakin kesepian, membuat orang yang sedih semakin merana. Bima berada di kamarnya, sendiri dan sendiri lagi.
Ia duduk bersandar dinding kamarnya, sesekali ia memandang nanar pada sebuah kertas foto yang ada di tangannya. Foto yang memperlihatkan senyum cerianya dengan pangeran tampan semasa SMA.
Kapan ia bisa tersenyum seperti itu lagi ? hatinya hancur, dengan bodohnya ia meninggalkan orang yang benar-benar mencintainya hanya karena kecemburuan yang tak beralasan.
Drett drettt…
Hp Bima bergetar, terpampang nama Rama di layar nya. Dengan sedikit rasa malas Bima mengangkat panggilan itu.“Halo, Bim, lagi dimana ?”
“di rumah, Ram”
“Kita nonton yuk, Bim. Lagi ada film keren ini?”
“Nggak ah, Ram. Males gue, lagian juga hujan”
“Ayo lah, Bim. Besok udah nggak tayang film nya, ini hari terakhir”
“Ajak orang lain aja, Ram. Gue beneran nggak bisa”
“Ajak siapa Bim ? temen gue kan cuman elo. Ayolahhh !!”
Bima sejenak berfikir kemudian mengiyakan ajakan Rama. Ia kemudian beranjak dari tempatnya duduk terdiam tadi. Ia memilah baju-baju yang hendak ia kenakan. Kali ini dia memilih celana berwarna cream dan kaos putih polos kemudian menggunakan hoodie berwarna hijau. Semakin tampan saja tampilan Bima tiap harinya.
30 menit kemudian, terdengar suara motor rama. Bima kemudian keluar menyambut Rama. Rama juga tak kalah tampan tampilannya hari ini.
Sebenarnya Rama adalah orang yang sempurna, namun entah mengapa Bima tak dapat menyukai Rama. Hatinya sudah terpaku pada satu pria yang telah mencuri hatinya dan meninggalkan rongga menganga di hatinya.
“Udah siap, Bim?” tanya Rama begitu melihat Bima keluar dari pintu gerbang rumahnya.
“iya, Ram. Mau nonton dimana?”
“udah naik aja” ucap Rama kemudian menarik tangan Bima.
Rama memakaikan helm berwarna Biru pada Bima. Kemudian memandang wajah Bima sembari tersenyum. Sungguh manis Bima saat itu.
Mereka kemudian bergegas menuju salah satu mall di kota itu. Mereka berjalan beriringan menuju tempat bioskop. Banyak orang berlalu lalang karena saat itu hari minggu.
“kamu tunggu disini, Bim. Aku mau pesan tiketnya” ucap Rama kemudian menuju loket.
Bima duduk disebuah sofa panjang. Kemudian memainkan Hp nya sembari menunggu Rama.
Hp nya bergetar, dan ada WA masuk dari Rama.
“Bim, tiketnya tinggal yang jam 3 sore, gimana?”
Bima kemudian melihat jam ditangannya masih jam 12 siang. Masih cukup lama hingga menuju jam 3“yaudah Ram, beli aja. Ntar kita kemana dulu gitu”
-----------------
Akhirnya mereka menuju foodcourt untuk mencari makan sembari mengahbiskan waktu. Tentu saja Rama sangat senang dapat berudaan dengan Bima lebih lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi Bersamamu (boyxboy) | Hiatus
רומנטיקהCerita tentang Bima seorang siswa yang tampan namun pendiam yang ternyata memiliki hasrat terpendam kepada kakak kelas sekaligus kapten sepakbola di sekolahnya yang bernama Septian David, Mampukah Bima mendapatkan cinta David lets read it ! Warning...