Seventh

5.3K 109 5
                                    

~~~~~~~~~~~
Hai hai haiii....
Akhirnya yang ditunggu datang juga..
Maaf yaa lumayan lama up nya.
Lagi banyak kesibukan soalnyaa..

Oh yaa disini cerita murni karangan admin saja dan tidak bermaksud merusak karakter dari nama yang kami pakai..

Tanpa basa basi lagi langsung saja yaa..

Jangan lupa vote dan komen yahhh

~~~~~~~~~~~~

2 tahun kemudian

Saat hari pertama Bima menjadi mahasiswa baru di Universitas Negeri terkemuka di kota itu. Sudah menjadi dambaan bagi setiap Murid SMA tingkat akhir untuk menjadi salah satu mahasiswa disana.

Sudah 2 tahun lamanya Bima tak bertemu dengan David. Hari-hari yang sulit ia lalui hingga ia akhirnya melupakan David sepenuhnya.

Bima tidak tahu dimana keberadaan David saat ini. Ia tidak tau apakah David kuliah, kerja atau bahkan sudah menikah?

Sosmed David sudah tidak aktif lagi. Bahkan rumahnya juga sudah pindah. Dengan begitu Bima mampu melupakan David. Pria yang pernah mengisi sebagian hidupnya, pria yang pernah meninggalkan rasa nyaman di hati nya.

Bima saat ini sedang beristirahat di bawah bangku di taman fakultas ilmu budaya. Ia mengambil prodi sastra indonesia karena sejak dulu ia sangat menyukai puisi. Bima tidak sendirian, ia bersama Rama, teman yang satu SMA dengannya.

Rama sebenarnya kuliah mengikuti Bima, ia ingin selalu menjaga Bima. Pernah Rama nyatakan perasaannya pada Bima. Namun Bima selalu saja menolaknya.

Bima lebih nyaman berteman dengan Rama. Hatinya tidak ingin tersakiti untuk kedua kalinya. Cukup sekali baginya. Meski Rama selalu berjanji akan menjaganya, Bima masih menutup hatinya.

Pada akhirnya Rama juga memahami apa yang pernah terjadi dengan Bima. Seberapa kuat pun rasa cintanya Rama akan selalu kalah dengan pria yang pernah mencuri hati Bima.

"Ram, pantas saja banyak orang yg ingin masuk sini, disini sangat keren" ucap Bima sembari menaruh tangannya di belakang kepala untuk bersandar.

"Iya lah Bim, ini kan kampus favorit banyak orang"

"Kenapa lo masuk sini, Ram?"

"Gue kan mau jagain lo, Bim"

"Lo nggak punya impian yg pengen lo raih?"

"Kok tiba-tiba ngomongnya serius banget, Bim"

Bima hanya terdiam, kemudian ia beranjak.

"Makan yuk" ucap Bima.

Rama sudah terbiasa dengan sikap Bima yang sering mencoba mengelak dari pertanyaan yg akan menimbulkan perdebatan.

"Ayukk" ucap Rama kemudian mengikuti Bima.

---------------------

Tak terasa sudah dua minggu Bima kuliah. Banyak sekali organisasi yang mengharap Bima gabung dengan mereka. Seperti Tim jurnalistik yang sesuai dengan prodi Bima, kemudian Tim fotografi yang juga sangat menginginkan Bima join karena ketampanannya.

Namun Bima memilih untuk masuk Tim jurnalistik, tentu saja dengan Rama yang selalu saja mengikutinya kemanapun.

"Oke untuk edisi minggu ini kita akan wawancara ke beberapa ukm(unit kegiatan mahasiswa) lain, nanti akan di bagi per ukm dengan 2 orang yaa" ucap Hendi, sang ketua Tim jurnalistik.

Mimpi Bersamamu (boyxboy) | HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang