Misi Penyelamatan

882 108 3
                                    

Normal prov.

2 minggu sudah kau dan Nagisa berpacaran.

Namun, tetap saja ada ganjalan dihatimu.

Bagaimana tidak, kau hanya dianggap Nagisa sebagai perantaranya dengan Tetsuya (y/n)-chan. Bukan sebagai kekasihnya.

Siapa yang tidak sedih jika sedang menempati posisi sebagai (y/n) sekarang.

Reader prov.
Aku melamun dan tidak memperhatikan apa yang diterangkan oleh Koro-sensei didepan.

Tiba-tiba...

"Nyunya~ (l/n)-san kau harus memperhatikan depan, lagipula apa yang kau perhatikan diluar? Apakah itu lebih penting daripada pelajaranku?" tanya Koro-sensei dengan wajah kuningnya yang terlihat seperti seorang psikopat itu.

"A-ah... Nandemonai Koro-sensei" kataku.

"Apa kau yakin dengan jawabanmu itu (l/n)-san?" tanya Koro-sensei lagi.

Tampaknya dia ragu dengan jawabanku.

Aku hanya mengangguk yakin.

Akhirnya Koro-sensei kembali  menuju ke mejanya dengan kecepatan 20 mach-nya.

"Baik minna-san pelajaran hari ini berakhir disini, kalian harus langsung pulang ok!" perintah Koro-sensei.

"Ha'i!! Arigatou Koro-sensei!!" seru semua murid seraya memberi hormat kepada Koro-sensei.

Koro-sensei melesat dengan kekuatan 20 mach-nya dan pergi meninggalkan kelas.

Anak-anak yang lain pun sudah pulang.

Akhirnya aku berjalan keluar kelas dengan langkah lunglai.

'Nagisa-kun kemana ya? Ah.. Mungkin dia sudah pulang juga' batinku.

Namun pikiranku salah.

Dia ada dihalaman belakang sekolah sedang berlatih bersama Karasuma-sensei.

Aku tersenyum lemas.

Kata-katanya waktu itu masih teringat di kepalaku.

Aku ingat tugasku hanyalah sebagai perantaranya dengan Tetsuya (y/n)-chan.

Aku harus bersabar.

Semua pasti indah pada waktunya.

Normal prov.

Kau terus melaksanakan tugasmu sebagai perantara Nagisa dan Tetsuya (y/n).

Tanpa terasa sudah setahun berlalu dan malam ini kalian sekelas akan berkumpul untuk menyelamatkan Koro-sensei dari laser yang akan ditembakkan untuk membunuhnya.

"Minna! Koro-sensei ada disini!!" teriak Nakamura pada teman-teman sekelasnya.

Semua murid berlari menuju Koro-sensei dengan perasaan lega.

"Yatta!!" lega Okuda.

"Minna! Kalian semua telah tumbuh dewasa ya..." puji Koro-sensei.

Semuannya hanya tersenyum bangga.

"Hee~ Tentu saja, itu semua kan karna ajaran darimu juga Tako!" kata Terasaka.

"Ha'i" balas Koro-sensei.

"Ara~ ara~ Jangan bahagia dulu kalian, gimana kalau kita bermain-main sebentar" kata seseorang dari balik semak-semak.

Dan dia adalah.....








































































































AWAL & AKHIR {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang