"Apakah dia akan selamat Koro-sensei?" tanya Nagisa kurang yakin.
"Percayakan pada sensei" kata Koro-sensei memberi semangat pada Nagisa.
Nagisa menghela nafas.
"Ha'i, Koro-sensei" kata Nagisa tersenyum manis.
Tak lama Koro-sensei selesai mengobati (y/n).
"Tak lama lagi dia akan sadar" kata Koro-sensei.
Dan benar saja, beberapa menit kemudian (y/n) terbangun.
"(y/n)-chan!!" seru semua murid girang.
Nagisa membantu (y/n) duduk dengan berusaha merangkul nya.
(y/n) tersenyum manis.
"Y-yokatta! (y/n)-chan kau selamat! Seandainya kau tak selamat maka aku akan-" kata-kata Nagisa terpotong.
"Nee~ Nagisa-kun, jangan sedih.. Lagipula seharusnya kamu bahagia karna aku bisa bertemu Tetsuya (y/n)-chan dan membicarakanmu hehe.. " kata (y/n) sambil menahan tawa.
"(y/n)-chan, jangan bicara begitu.. A-aku tidak suka" kata Nagisa dengan sedikit rona merah dipipinya.
"Iya, ya.. Kamu kan sukanya bento dan Tetsuya (y/n)-chan kan" kata (y/n) tersenyum manis.
"..." -Nagisa.
"Ecieeee..." seru anak kelas 3-E.
Muka Koro-sensei menjadi berwarna pink.
(y/n) melepaskan rangkulan Nagisa.
"N-nani??" seru (y/n) dengan rona merah menghiasi pipinya.
Nagisa menundukkan kepalanya.
Tak lama Koro-sensei terjatuh. Mungkin ia lelah setelah pertarungan tadi.
"Nee~ Minna-san! Apa kalian akan melewatkan kesempatan ini" kata Koro-sensei.
"..."
Semua murid terdiam.
Tiba-tiba Isogai maju didepan teman-temannya dan menanyakan sebuah pertanyaan.
"Siapa yang tidak ingin membunuh Koro-sensei?" tanyanya.
Semua anak kelas 3-E mengangkat tangan mereka.
"Sekarang, siapa yang ingin membunuh Koro-sensei?" tanya Isogai lagi.
Satu per satu murid 3-E mengangkat tangannya. Lagi.
Ya, itulah keputusan kami.
Kami semua memegang satu persatu tentakel Koro-sensei.
"Koro-sensei, apakah kalau kami memegangimu seperti ini kau bisa lari?" tanya Nakamura.
"Yah.. Walaupun sebenarnya pegangan kalian kurang erat" kata Koro-sensei.
Kami pun mempererat pegangan kami pada tentakel Koro-sensei.
"Eh! Siapa yang akan membunuh Koro-sensei kalau kita semua memeganginya seperti ini?" tanya Megu.
"Izinkan aku yang melakukannya" kata Nagisa.
"Ya.. Hanya Nagisa lah yang cocok, kurasa tak ada yang keberatan" kata Terasaka.
"Ya, Nagisa lah yang pantas memberi salam perpisahan" kata Karma tersenyum tipis.
"Nagisa-kun, kamu harus melakukannya.
Karna kamu lah yang sangat pantas melakukannya!" kata (y/n) memberikan semangat kepada Nagisa.
Nagisa mengangguk.
Ia pun menaiki tubuh Koro-sensei yang sudah tak berdaya itu.
"Nee~ Minna-san, izinkan sensei mengabsen kalian sebelum kalian membunuh sensei.
KALAU ADA YANG TIDAK MASUK, SENSEI AKAN BUNUH DIRI LOH.." seru Koro-sensei.
"Cepat panggil saja!!" seru seluruh murid kelas 3-E.
Akhirnya Koro-sensei mengabsen kami semua.
Setelah itu giliran Nagisa yang bertugas.
Nagisa prov.
Gemetar.
Tanganku gemetar.
Aku tak pernah merasa seperti ini.
Akhirnya aku memutuskan untuk langsung menusuknya.
Namun...
Tentakel Koro-sensei mencegahku melakukannya.
"Nagisa-kun, jangan membunuhku dengan emosi.
Tapi dengan hati yang tenang dan... Tersenyumlah.." kata-kata Koro-sensei, membuatku terdiam membatu.
Aku menurunkan pisauku sejenak.
Biarkan kami semua mengenang semua kejadian selama setahun ini.
Tak lama, aku mengapus air mataku dan mengucapkan salam perpisahan kepada Koro-sensei.
"Sayonara... Koro-sensei..." kataku.
Aku pun menancapkan pisau itu tepat didada Koro-sensei.
Satu persatu cahaya terang keluar dari tubuh Koro-sensei hingga tak menyisakan apapun lagi kecuali baju yang selalu ia banggakan itu.
semua sedih kami.
Rasa duka kami.
Semuanya kami curahkan seketika itu juga.
Bahkan Irina-sensei pun ikut menangis.
'Selamat, atas kelulusan kalian' sepertinya aku mendengar ia mengatakan seperti itu kepada kami.
••••••
😭😭
Author nangis waktu part ini.Sedih banget.
Karma : Alay banget sih Thor.
Sadar diri kek, situ juga nangis kan!
Karma : Itu karna ada yang menaruh bawang didekat ku, hanya itu!
Alasan!
Karma : Terserahmu.
(Meninggalkan ruangan).Karma, no! Jangan pergi! Ceritanya belum selesai!!
(Author mengejar Karma).
Nagisa : Jangan lupa vote dan komentarnya ya... 😊
Salam manis author dan kawan-kawan~
Jaa ne~
KAMU SEDANG MEMBACA
AWAL & AKHIR {END}
Romance(y/n) adalah gadis manis dan periang. Namun, semuanya berubah saat kakaknya tercinta meninggal. Bisakah (y/n) melupakan kesedihannya dan menemukan kebahagiaan yang sejati? Silahkan baca kisahnya disini 😉. Mumpung author baik. (Dihujani gunting A...