Masalah Besar

1.3K 163 33
                                    

Penting!  Typo menyebar dimana-mana!!

••••

Author prov.

Sudah seminggu (y/n) bersekolah dikelas 3-E Kunugigaoka. Dan dia mulai terbiasa dengan kelas yang rusuh dengan suara tembakan dan suara pisaunya.

Selesai olahraga...
"Nee~ Hime Kawai-senpai! Apa Hime Kawai-senpai kehausan? Aku membawakan dua botol minuman untuk senpai!" teriak (y/n) dari kejauhan. "Kamu nggak capek ya? Nyebutin nama sepanjang cacing alaska ntoh.." Kata Nagisa capek. (Lah... 😑).

"Hem... Demi kamu, apa sih yang enggak~" kata (y/n) genit. Muka Nagisa langsung blushing dibuatnya.

"Hoi!! Jangan pacaran disitu! Bantuin kita beres-beres kek!" seru Terasaka.

"Heh! Pacaran? Kami nggak pacaran kok! Kami kan saudara" kata (y/n) polos.

JLEBB!!

"sabar ya Nagisa-kun~" bisik Karma dengan nada mengejek. "Aku udah berusaha Karma-kun. Cuma dianya aja yang nggak peka" kata Nagisa galau. Ternyata (y/n) kurang peka ya guys!

"(y/n)-chan, bisakah nanti sore ketemuan? Ada yang perlu aku bicarakan" tanya Itona dengan wajah tripleks-nya.

"Hm... Aku ti-" kata-kata (y/n) terpotong oleh kata-kata Nagisa. "Dia tidak bisa, karna masih ada urusan denganku!" seru Nagisa tak terima.

"Heeh! Uru-" kata-kata (y/n) kembali terpotong. "Urusan apa ya kalau boleh aku tau? Karna urusan kami jauh lebih penting!" jawab Itona stay cool.

"Uru-" kali ini kata-kata Nagisa lah yang terpotong. "Kami nggak ada urusan apa-apa kok..." kata (y/n) polos.

"Baiklah kutunggu didepan rumahmu jam 3 sore" seru Itona datar. "Ok!!" seru (y/n) bersemangat.

'Nggak peka banget!' batin Karma prihatin atas situasi Nagisa saat itu. Muka Nagisa hanya bisa tertunduk layu.

"Hime Kawai-senpai nggak perlu takut, Horibe-kun orang yang bisa diandalkan kok..." kata (y/n) tersenyum polos.

'(y/n)-chan orang yang menyeramkan, dia menyakiti lewat senyuman mematikannya' batin Karma.

Nagisa tertunduk malu. "J-jangan memanggilku dengan sebutan itu, aku tak suka! Panggil saja aku Nagisa-kun seperti yang lainnya" tegas Nagisa kasar, Nagisa pun berjalan pergi meninggalkan (y/n) sendiri. Nggak sendirian juga sih, kan ada Karma-kun 😍 //PLAKK!!

"Sabar ya.. (y/n)-chan" kata Karma berusaha mentabahkan hati (y/n). Tapi hasilnya diluar dugaan Karma. Dengan segera (y/n) berlari mengejar Nagisa.

Dibelakang gedung...
"Nagisa-kun!" teriak (y/n) berusaha mencari Nagisa. Tak ada jawaban.

"Apa benar ya, dia disini? Tapi, firasatku mengatakan dia ada disini!?" kata (y/n).

Tak lama terdengar seseorang menghantamkan tangannya ke sebuah pohon. Dan itu cukup membuat perhatian (y/n) teralihkan kearah asal suara.

Ketika (y/n) mendekati asal suara. Tampak Nagisa sedang memukul-mukulkan tangannya kearah pohon.

Nagisa prov.

Emosi! Itulah yang aku rasakan saat ini.

Kenapa (y/n)-chan lebih mementingkan Itona-kun daripada aku!

Tunggu..

Aku berhenti memukul-mukulkan tangan kearah pohon. Mungkin, karna aku kesakitan.

Tunggu dulu. Perasaan apa ini?

AWAL & AKHIR {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang