chapter 4 : terjebak 2

43 7 0
                                    


"Siapa kalian?!" teriak orang yang berdiri membentak tegas, membuat taehyung dan taeyeon terkesiap kaget.

























































































Taehyung dan taeyeon saling pandang.
"Sa-saya taehyung, kim taehyung dan ia eliza taeyeon kim, warga singapura!" ucap taehyung sambil menunjuk dirinya dan taeyeon bergantian

"Siapa kalian?!" bentak orang itu sekali lagi.

"Manusia...!" jawab taehyung asal dengan datar.
"Kami sama seperti kalian, walau aku sering dipanggil alien, tapi aku tetap manusia, lihatlah aku punya hidung dan mulut!" sambungnya sambil menunjuk nunjuk bagian wajah yang ia sebut.

"SIAPA KALIAN?!" pertanyaan yang tetap sama, tapi nadanya berbeda. Kali ini lebih tegas dan seperti mengandung ancaman jika si penanya tidak suka bercanda ana bisa berbuat kekerasan. Itu terlihat dari posisinya yang maju selangkah dan mengenggam pentungan lebih erat.






Glek

Air liur taehyung seperti tercekat ditenggorokan.
"Sepertinya akan semakin rumit urusannya nih!" gumamnya.

"Kalian berdua menelusup naik ke belakang bak mobilku sejak dari hotel tadi sore. Aku sengaja membiarkannya, hingga sampai dirumahku ini. Sejak tadi aku bersama yang lainnya menunggu, sampai seberapa kuat kalian didalam bak berbau amis itu! Sekarang katakan, siapa kalian? Apa maksud kalian menyelinap kedalam bak mobilku?" tanya orang itu yang sepertinya menjabat pemimpin disini.

Taeyeon diam tak menyahut, meski ia menjadi pusat tatapan para penghadang. Ia menyerahkan semuanya pada taehyung. Ia tahu, taehyung lebih handal dan mengerti situasi seperti ini. Meski sikapnya berbelit belit, tapi dalam beberapa pengalaman bersama, taehyung cukup bisa membuktikan diri jika ia memang orang cerdas.

"Ok, kami menyerah!" suara taehyung akhirnya terdengar lepas.
"Sebenarnya wanita yang ada dihadapan kalian ini adalah warga singapura. Ia datang ke jeju karena ingin berinvestigasi dibidang restoran seafood dan ia mengajakku untuk hunting suplier ikan. Nah, karena tadi waktu kami di kafe melihat mobil ini..... Yeah, mobil yang anda setir, maka kami menyelinap kedalamnya. Kami tidak punya maksud apa apa selain berbisnis. Kami tak bisa bicara banyak, karena anda sedang menyetir, maka kami putuskan untuk ikut saja di dalam bak. Sekalian ingin lihat, seperti apa tempat dari orang yang akan kami pilih menjadi rekan bisnis kaami."

Semua orang ditempat itu terdiam, mereka mencoba mencerna kata kata taehyung.

"Baiklah, jika kalian tak percaya tak apa, jika kalian tak ingin berbisnis dengan kami tak masalah, kami akan pergi dari sini. Kurasa kalian tak bisa menahan kami, karena kami tak mencuri atau mengambil sedikitpun dari hak kalian ditempat ini. Jika tak percaya kalian bisa menggeledah kami, jika tak ada yang dipermasalahkan lagi, kami akan pergi. Ayo noon...!"

Dengan cepat taehyung menyambar tangan taeyeon dan mengajaknya pergi dari sana.

"Tunggu!!" tahan si sopir.

Langkah taehyung terhenti, tangannya tetap mencengkram tangan taeyeon. Mata elang itu merilik orang yang menahannya. Dalam hati ia berbatin, jika sampai terjadi keributan, akan sulit keluar dari situasinya, karena ada taeyeon. Mungkin ceritanya berbeda jika ia bersama jungkook.





Reality 4 : W H O?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang