Chapter 16 : park leeteuk

33 5 2
                                    








Taeyeon terkejut sekaligus senang melihat kedatangan taehyung dan jungkook. Begitu juga sebaliknya, dan belum lagi ketiga orang ini saling menyapa lebih lanjut, namja gendut A.K.A shindong langsung menyelak.

"Taehyung! Kau kemana saja hah?! Diluar sana ada macan tahu, kupikir kau kenapa napa." teriak shindong.

Taehyung tidak menyahut, dia tetap dalam pose santai. Mata hazelnya memperhatikan satu persatu orang yang ada ditempat itu. Dia berdehem dan melangkah menuruni anak tangga.

"Semua orang tidak ada yang boleh pergi atau meninggalkan tempat ini. Disini telah terjadi pembunuhan, korbannya adalah pemilik rumah ini. Park leeteuk." suara taehyung terdengar tegas dan jelas.

"Mwo..!?" hampir semua orang berseru setengah tidak percaya.
"Park leeteuk dibunuh?" tanya Taeyeon.

"Park Leeteuk telah tewas dibunuh beberapa waktu tadi. Dan pelakunya, kemungkinan adalah salah satu dari kalian semua yang ada disini. Kecuali ada orang lain lagi di luar dari kita semua saat ini." sambil menuruni tangga taehyung terus bicara.


"Kau jangan bicara sembarangan!" hardik namja sipit berdimple yang dikenal sebagai penjaga pintu gerbang.
"Siapa kalian? Bisa bisanya kalian bilang tuan besar telah tewas terbunuh." lanjutnya.

Taehyung melirik namja yang berbicara lantang itu, dia mengenalinya. Orang itu adalah yang orang yang tadi membukakannya pintu gerbang ketika datang bersama shindong.
"Maaf, jika boleh tahu, ada berapa banyak orang dirumah ini saat ini?" tanya taehyung.

Bukannya menjawab, namja itu malah menerobos naik ke atas tangga. Namun begitu berpapasan dengan taehyung, langkahnya berhenti, karena telapak tangan taehyung tepat menempel di dada orang ini.

"Anda boleh memiliki hak untuk mengatur tamu atau hal lain sebagainya di rumah ini. Tapi jika sudah ada korban yang jatuh seperti ini, hak itu akan berpindah padaku."

Sebenarnya penjaga ini ingin memaki lebih jauh lagi, namun kata kata taehyung membuatnya penasaran juga.
"Memangnya kau siapa hah?"

Mata taehyung melirik si penjaga, dia menyeringai dingin.
"Aku adalah kim taehyung. Detektif tampan dari seoul...!"

Tak..!


Satu jitakan melanda ke samping kiri wajah taehyung. Merasa tidak terima, taehyung langsung melototi orang yang telah melakukan toyoran itu. Dia siap mengeluarkan kata kata tidak terima. Namun ketika melihat orang yang menjitaknya, niatnya lenyap begitu saja.
"Eh, taeng nuna, kupikir siapa."

"Kalau bicara itu mesti dijaga. Bersikaplah sopan pada orang yang lebih tua."hardik Taeyeon.

Jungkook terkekeh kecil melihat taehyung kena jitak Taeyeon.

"Park leeteuk dibunuh, dengan lehernya terjirat sesuatu semacam benang atau kawat. Dari panas tubuhnya, kemungkinan kejadiannya masih baru. Dan tentu saja, pelakunya pun masih di sekitar sini." kata eunha menjelaskan.


Semua mata tertuju ke arah gadis berambut pendek yang barusan berbicara. Ada satu orang yang mencibir sinis penuh melecehkan. Dia adalah baekhyun, namja yang datang ke rumah ini bersama Taeyeon.
"Eunha, si hamster liar. Dengan adanya dirimu di tempat ini, sepertinya mudah di tebak siapa pelakunya." ucap baekhyun.

Mata yeoja pendek ini langsung tertuju ke pemuda yang menyebut namanya dengan sangat jelas itu. Dia terkejut dan sedikit terperangah begitu melihat wajah namja itu. Sampai sampai bibirnya menggumam pela.
"B-baekhyun...!"

Reality 4 : W H O?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang