04

1.8K 217 2
                                    


"Kenapa mereka tidak mendengarkanku apa yang harus kulakukan agar semua penderitaan ku ini berhenti, yang awalnya hanya 5 orang pengganggu sekarang bertambah satu orang pengganggu apa akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, kenapa aku tidak berani membela diri? kenapa aku tak berani melawan mereka sedangkan dengan kakak ku sendiri aku berani melawan nya? Apa aku harus pergi dari dunia ini agar aku bisa tenang tapi aku tau itu semua tidak mungkin karena dengan menyelesaikan semuanya dengan bunuh diri itu tidak akan menyelesaikan masalah apapun dan itu hanya akan menambah dosaku"

Yerin yang melamun sambil memegangi lengannya tanpa sadar meneteskan air mata melihat itu mereka semua menatapku dengan ekspresi datar.

"Kau menangis? Dasar lemah?"ucap taehyung

"Lemah? Dia bilang aku lemah, aku menyesal karena aku menyukai pria ini"

Yerin segera menghapus air matanya menggunakan baju lengan panjang yang dipakainya lalu melangkahkan kakinya dan meninggalkan mereka semua yang masih bediri diam ditempatnya masing-masing, taehyung lalu berlari mengejar yerin dan menggenggam pergelangan tangan yerin dan membuat yerin menghentikan langkahnya.

"Lepas"ucap yerin tanpa menatap taehyung yang ada disampingnya

"Sudah ku bilang kekantin kenapa kau malah ketaman"-taehyung

"Sudah kubilang lepaskan apa kau ingin mati"ucap yerin lalu mengalihkan pandangannya kewajah taehyung dan menatap tajam mata taehyung

"Mati? Jadi maksudmu kau akan membunuhku jika aku tak melepaskan tanganmu dri genggaman ku"taehyung terkekeh

"Apa itu lucu, jika aku memang benar benar membunuhmu aku akan masuk penjara bukankah bagus untukku karena disana aku tidak akan bertemu dengan iblis seperti kalian lagi"

"Kalau begitu lakukan, jika itu akan membuat mu merasa senang"ucap taehyung dengan wajah yang tiba tiba berubah serius

"Disini sepi hanya kita berdua kau bisa membunuhku disini, ah aku membawa gunting dikantong ku"
Taehyung lalu mengambil gunting  yang ada didalam saku celananya ia lalu memberikannya ketangan yerin.

"Lakukan"-taehyung

"..."

"Kenapa kau diam saja, bukankah ini kesempatan bagus"

Tangan yerin mengepal kuat gunting yang ada digenggaman nya.

"Kenapa kau membawa gunting disakumu bukankah disekolah dilarang membawa benda tajam?"tanya yerin

"Untuk membunuh"jawab taehyung singkat

"Mwo?"teriak yerin

"Kenapa kau sangat terkejut, aku membawanya untuk memotong karton"

"Jika kau tidak ingin diganggu lagi maka jadilah kuat untuk bisa melawan mereka jika tetap tidak bisa maka jadi lah milikku"-taehyung

"M-milikmu?"

"Ah lebih tepatnya budakku jika kau jadi budak ku akan ku pasti kan mereka semua tidak akan mengga--"
"Hei aku belum selesai bicara"teriak taehyung saat melihat yerin meninggalkannya

Tbc

Vomment

HELP METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang