"Ne eomma, ada apa" Yerin segera berlari kecil keluar dari kamarnya dan menghampiri ibu nya yang berada di dapur.
"Tolong berikan ini kepada tetangga kita yang baru pindah itu"ibu yerin memberikan sebuah kotak berbahan plastik berukuran besar yang sudah dibungkus dengan kain.
"Apa ini?"tanya yerin
"Kue beras, ah dan juga ikat rambutmu jangan biarkan terurai seperti itu agar kelihatan rapi"ujar eomma sambil memegang sedikit ujung rambutku.
"Tapi aku nanti mau berbaring lagi"-yerin
"Kau bisa melepasnya lagi nanti"
"Baiklah"
Yerin meletakkan kotak itu diatas meja makan dan berjalan menuju kamarnya untuk mengikat rambutnya.
Perlahan ia menyisir rambutnya dan mengikat rambutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai mengikat rambutnya, ia kembali kedapur untuk mengambil kotak yang tadi ia letakkan diatas meja setelah itu yerin berjalan keluar rumah menuju rumah tetangganya.
Yerin yang melihat pintu gerbang terbuka lebar langsung memasuki halaman rumah itu sesampainya di depan pintu yerin menekan bel sebanyak dua kali dan menunggu pemilik rumah membukakan pintu.
Ting tongg ting tongg.
Seseorang dari dalam rumah membuka pengunci pintu dan menarik knop pintu perlahan.
Terlihat seorang pria yang memegangi tengkuk lehernya dan dengan keadaan rambut sedikit berantakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah!"
Yerin hampir saja membuat kotak berisi kue beras miliknya terjatuh, tetapi dengan cepat taehyung menangkap nya.
"Kenapa kau disini?"tanya taehyung
"A-a-aku kenapa aku disini, aku tinggal di sana iya disana jauhh disana"tunjuk yerin
"Aku bertanya kenapa kau kesini, bukan bertanya dimana rumah mu"
"Ibu ku memintaku untuk memberikan ini kepada orangtua mu" Yerin memberikan kotak yang tadi sempat hampir terjatuh kepada taehyung.
"Kalau begitu, aku pergi"
"Yakk, kau tidak akan mengambil tempatnya"
"Ah benar, kalau begitu masuk lah aku akan menunggu disini"-yerin
Sudah sekitar 10 menit yerin menunggu diluar tapi taehyung sama sekali belum keluar dengan membawa kotak miliknya.
"Kenapa dia tidak keluar" Yerin memberanikan diri untuk menekan bel.
"Sekali saja aku akan menekan bel sekali saja"
Ting tongg
Dengan perasaan gelisah yerin menundukan kepalanya sambil memainkan jari jari tangannya.
Tak lama setelah bel berbunyi taehyung keluar dengan membawa kotak miliknya.
"Ini"ucapnya sambil menyodorkan kotak yang berukuran besar itu.
Melihat itu yerin segera mengambil kotak itu tanpa menatap wajah taehyung, setelah kotak itu berada di tangannya yerin segera berpaling meninggalkan halaman rumah taehyung.
Diluar gerbang milik keluarga kim yerin berhenti sebentar dan bergumam.
"Oh tidak bagaimana bisa iblis itu menjadi tetangga ku"gumam yerin.
"Apa kau bilang"ucap pemilik suara serak itu.
Yerin segera membalikkan tubuhnya berusaha melihat pemilik suara serak itu.
"Ohh tidak kenapa wajahnya sangat dekat sekali"-yerin
Taehyung memajukan setengah badannya dan dengan kedua tangan yang berada disaku celananya. Ketika yerin berbalik jarak antara wajah mereka berdua hanya berjarak satu jengkal tangan kecil milik yerin.
Mata yerin membulat sempurna menandakan bahwa dia terkejut melihat wajah pria didepannya sangat dekat dengannya.
Dug dug dug dug dug dug
Dapat dirasakan oleh yerin detak jantungnya yang tiba-tiba memompa dengan cepat. Baru kali ini ia menatap wajah taehyung dengan keadaan yang sangat dekat.
"Apa aku membuat jantung mu berdetak tak karuan"ucap taehyung lalu mebenarkan posisi berdirinya.
Yerin diam seribu bahasa bahkan ia terlihat tidak menghirup udara.
"Yakk"teriak taehyung
Yerin segera mengedipkan matanya berkali kali dan menghirup nafas panjang lalu menghembuskan nya kasar.
W : bayangkan gaes gimana rasanya jika orang yang kalian sukai tiba tiba natap dengan sangat dekat, kalo w mah udah keburu terbang :v
