"aku pulang."kata yerin sambil melepas kedua sepatunya.
"Dari mana saja kamu?"tanya jiho yang keluar dari dalam kamarnya.
"Hah?."
"Kau tidak pergi ke sekolah, kau membolos?."
"Maaf."
"Ckk tumben meminta maaf.
kenapa kau membolos? Mau jadi apa kau nanti jika terus begini, jika tak bisa menjalani hidup dengan baik paling tidak jangan membuat hidupmu tampak sangat menyedihkan. Jika kau terus begini kau lebih baik mati saja."
"Apa!!, Kenapa kau selalu mengatakan mati mati dan mati. Apa kau pikir mati itu sangat mudah untuk dilakukan?. Aku hanya membolos satu kali apa hubungannya dengan hidupku yang tidak baik?. Aku hidup dengan baik sangat baik saking baiknya aku hanya ingin membolos sekali dan merasakan bagaimana menjalankan satu hari dengan tenang tanpa harus menghitung dan menghapal.
"Benarkah? Apa kau pikir hidupmu sangat baik?."
"Eoh sangat baik. Jadi jangan mengatakan kata mati lagi kepadaku, aku tidak akan mati hanya karena kau memintaku untuk mati."kata yerin kesal
"Kalau begitu berusahalah melawan jangan hanya diam atau berteriak sebentar setelah itu tertunduk. Karena kau tidak akan bisa menang melawan mereka yang merisakmu jika kau hanya diam dan tak berusaha melawan karena terjatuh sekali."kata jiho dengan nada suara lembut lalu berbalik dan meninggalkan yerin yang masih terdiam ditempatnya.
Sesampainya dikamar.
Jiho akhirnya menghembuskan nafas yang tadi ditahannya cukup lama setelah itu ia tersenyum tipis sambil mengangguk kecil.
"Kuharap dia peka."gumam jiho.
Disisi lain.
"Bagaimana, dia tau?"gumam yerin.
Tring. tring. Tring.
Line.
P.jimin : kau dimana? Kau baik-baik saja? Kenapa tidak sekolah?.
I : aku baik-baik saja, aku hanya membolos :v
P.jimin : mulai nakal ya sudah.
I : hhe ga papa kan sekali-sekali.
P.jimin : dari sekali menjadi dua kali dari dua kali menjadi tiga kali gitu aja seterusnya.
I : iya iya ah, ga bakal aku ulangin juga.
P.jimin : ok, janji?"
I : em
P.jimin : sipp
Read
***
"Yerin-ahh, jung yerin."panggil jiho.
Cklek.
"Yak bangun bangun."teriak jiho sambil menarik kasar bantal yerin.
"Ada apaaaa?."teriak yerin.
"Kau ingin membolos lagi hari ini hah!!."
"Tidaakkk."kata yerin sambil mengerutkan keningnya.
"Tapi ini sudah jam 6, kenapa kau tidak bangun."
"Apa? Ibuuuuuuu aku telatt."teriak yerin sambil berlarian mengambil pakaiannya.
"Sudah kuduga, dia terlalu menikmati bolosnya kemarin."gumam jiho.
