Yerin mendengus kesal, semua tatapan mata tertuju padanya, entah apa Yang sedang terjadi hingga seisi kelas menatap yerin dengan wajah beribu Tanya.
"Ada apa?, apa ada Yang ingin kalian tan--. "
"Apa kau berkencan dengan taehyung. "Lala menatap intens kedua mata yerin. Belum saja gadis itu menyelesaikan kalimatnya tetapi sudah ada Yang memotong perkataannya terlebih dahulu.
"Tidak tidak tidak, siapa Yang mau berkencan dengan pria sepertinya. "
"Benar kan? Kau tidak mengencaninya?. "
"Iyaaa, tapi kenapa? Mengapa kalian sepertinya sangat takut bila aku berkencan dengannya?. "
"Kau tidak tahu? Dia bajingan. bajingan brengsek Yang tidak mengenal takut. "Kata salah satu siswi.
"Hah?. "
"Dulu dia adalah korban bully. dia tak pernah berusaha melawan, seluruh tubuhnya terkadang penuh dengan memar tapi tidak dengan wajahnya hingga suatu hari para pembully yang telah membully taehyung meninggal dunia, dan kau tau apa yang paling mengejutkan?."
"Apa?. "Tanya yerin penasaran.
"Semua nya di bunuh. "Bisik ye eun.
Hening.
kata-kata itu membuat yerin bergidik ngeri, gadis itu tak dapat berkata-kata lagi.
di sisi lain ia sama sekali tidak percaya bahwa taehyung seorang pembunuh tetapi di sisi lain hatinya goyah akan perubahan drastis serta isi dari buku diary taehyung.
Yerin bangkit dari tempat duduknya dan berjalan lunglai keluar dari ruangan.
Yerin berdiri di bawah pohon sambil melamun. Angin sore yang berhembus kencang membuat gadis terhanyut kedalam khayalannya yang semakin jauh.
Perlahan ia menatap kelangit yang sedikit berawan, kembali terngiang perkataan ye eun yang terus mengganggu pikiran yerin. "Apakah taehyung benar-benar melakukan semua itu? Tetapi mengapa tidak ada berit--."
Detak jantung yerin tiba-tiba memompa dengan cepat ketika ingatan 3 tahun lalu muncul dipikirannya.
Berita yang waktu itu viral diberitakan di televisi maupun sosial media.
2 orang pelajar smp meninggal dunia akibat 8 tusukan pada perut dada serta leher korban.
Tak tau pasti siapa pelaku dan apa penyebab terjadinya pembunuhan itu dan Seorang tersangka di lepaskan karena kurangnya bukti.
"Apa yang kau lakukan disini. "Suara serak basah yang ada di belakang yerin membuat gadis itu sedikit ketakutan.
"Hei. "
"Aku harus masuk kelas. "Yerin berbalik berusaha meninggalkan taehyung.
"Yakk. "
Tangan besar dan dingin menggenggam erat pergelangan tangan yerin.
"Tolong menjauh dari ku!!. "Teriak yerin.
Tbc
Voment tengkyuu 😻
