07

1.8K 221 3
                                    

Yerin segera berbalik dan melangkah dengan cepat berusaha menjauhi taehyung, tapi taehyung yang sangat tidak suka jika di abaikan tidak membiarkan yerin pergi begitu saja dari hadapan.

Tangan besarnya menggenggam kuat pergelangan tangan yerin dan menariknya dengan sedikit kasar hingga membuat tubuh yerin menabrak tubuh taehyung.

"Aku tidak suka ada orang yang mengabaikan ku"ucap taehyung di samping telinga kanan yerin.

Suara serak taehyung yang sangat terdengar jelas ditelinga yerin membuat bulu kuduk yerin berdiri.

Pria itu menyentuh tekuk leher yerin dan beralih ke wajah yerin, senyum miring taehyung menghiasi wajah tampannya.

"Y-yak lepas, apa kau gila orang lain bisa melihat"

"Kalau begitu apa kau ingin kesuatu tempat, yang sepi dan gelap"bisik taehyung kembali.

Mendengar itu yerin segera mendorong taehyung sekuat tenaga hingga membuat taehyung satu kali melangkah kebelakang.

"Wah kau cukup kuat, tapi sayang tubuh kecilmu tidak dapat melawanku jika aku benar benar serius"-taehyung

Taehyung menampilkan senyum smirk nya setelah itu meninggalkan yerin yang diam mematung di tempatnya berdiri.

"Gadis itu sangat mudah dipermainkan, mungkin jika aku bermain-main dengan nya akan sedikit menghilangkan rasa bosan ku"-taehyung

Gadis itu yang kini tengah berdiri dengan tatapan sayu, mencoba menyadarkan dirinya dan menenangkan jantungnya yang masih berdetak tak karuan dengan cara menampar kedua pipinya dengan cukup keras hingga membuat tanda merah disana.

Dengan berjalan pelan ia menuju rumahnya dengan tatapan yang fokus ke bawah, tepat saat ia ingin membuka pintu terlihat kaki seseorang yang ia yakini sebagai kakak nya sedang berdiri di depannya.

"Bisa kau minggir"ucap sang kakak.

Yerin melangkahkan kaki ke samping berusaha menjauh dari hadapan kakaknya itu, melihat sang adik telah menjauh dari hadapannya kini jiho melangkahkan kaki nya sambil memainkan kunci motor yang ada ditangan kanan nya.

"Ah benar, kamarku kotor, bersihkan lah kuharap setelah aku sampai dirumah kamarku sudah kelihatan rapi dan bersih, dan juga jangan sentuh barang barang ku dengan tangan kotormu"

"Yakk"kini yerin mengeluarkan suaranya ketika merasa perkataan jiho sudah keterlaluan.

"Wae, kau tidak mau? Kau sungguh tidak tau terimakasih aku sudah menjemputmu tapi kau tidak ingin membalas kebaikanku dengan hanya membersihkan kamarku"

Yerin kembali terdiam ia ingin sekali menjawab perkataan dari sang kakak tapi ia berusaha menenangkan hatinya agar tidak berdebat dengan pria yang ada didepannya itu.

Jiho hanya tersenyum miring ketika melihat sang adik tidak menjawab perkataan. "Kalau begitu bersihkan sekarang"ucap nya lalu menaiki motornya.

Tanpa yerin sadari, seseorang telah menguping pembicaraannya dan kakaknya.

Taehyung dengan kedua tangan yang menopang dagunya memperhatikan yerin dan seorang pria di balik jendela yang terbuka di dalam rumahnya, karena rumah yang jaraknya berdekatan dan hanya dibatasi oleh pagar besi membuat taehyung dengan leluarsa mendengar dan melihat kedua orang di depan itu, taehyung yakin bahwa hubungan yerin dan seorang pria yang diyakini oleh taehyung adalah kakak dari gadis itu tidak lah baik.

"Sungguh kasihan, bahkan dirumahpun kau terlihat tidak tenang. Sungguh miris hidupmu"-taehyung

Tbc

Jan lupa vomment gaes:)




HELP METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang