3

305 53 18
                                    

3

Woojin memang pencemburu, tapi bukan orang yang pendek sumbu. Bukannya ia tak tahu malu, namun kesadaran sepertinya sudah tak berlaku.

Ingatkan ia untuk meminta maaf pada Daehwi. Tentu saja karena ia berulah dan mempermalukan diri. Juga kelapangan pemuda itu untuk memaklumi.

Doakan ia agar cepat menata hati. Karena sepertinya ia sudah tidak diminati. Hingga sang kekasih tega bermain api. Bahkan dengan orang yang sama untuk kesekian kali.

Woojin tahu diri ia tak cukup menarik. Setidaknya secara fisik. Pribadinya juga tidak asik. Ia bahkan tidak mengerti mengapa dahulu Guanlinnya melirik.

Katakan ya jika orang mengatakan ia kehilangan kepercayaan diri. Karena sesungguhnya itulah yang terjadi. Mungkin memang ini yang harus ia lalui. Mungkin sudah saatnya ia yang mengakhiri.



































Selamat hari senin ^^

our ending [pancham]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang