berjalan dengan santai tanpa ada rasa aneh,toh diri nya tidak secantik artis, jadi tidak terlalu banyak yang menatap nya karena cantik, banyak pasang mata yang melihat kearah nya karena perban yang melekat di tangan dan mata sembab, sangat sembab .
tetapi tatapan itu, tidak berhasil membuat bear menyudahi jalan nya. dia hanya berdoa semoga sahabat sahabat nya belum datang, dan tidak bertanya dan memarahi nya sepanjang koridor.
''BEARLIN KRISAN WIJAYA ANAK NYA BAPAK HENAN!!''
teriakan itu berhasil membuat bear berbalik,dan mendapatkan sosok jessi yang sedang menghampiri nya dan mayra yang berjalan dengan santai menggunakan jaket dan masker . bear pun menghitung detik untuk siap ditanya tanya oleh mereka berdua
''kita beda kelas tau,gue kesel banget sama guru guru, kenapa dia bisa bisa nya misahin kita bertiga,gaada kerjaan banget!'' protes jesi
''yaudah kali, makanya punya orang dalem.'' ucap mayra yang baru sampai ke depan bear sambil menutup mulut jessi
''syukur deh,'' kata bear yang langsung mendapatkan tatapan pedas dari jessi
''liat aja nanti.'' ucap mayra membuat bingung bear dan jessi
akir nya mereka bertiga langsung ke papan mading yang berisi pengumuman pembagian kelas,untuk memastikan kelas mereka masing masing.
mata jessi membulat dan meberi ancang ancang untuk berteriak, bear dan mayra sedikit menjauh darinya agar tidak tuli seketika
''GUYS KITA SEKELAS!'' teriak jessi cukup membuat orang orang yang mengerumuni papan mading terfokus pada mereka bertiga, bahkan orang yang berjalan langsung berhenti untuk melihat apa yang terjadi
''emh, bukan temen gue,'' ucap mayra
DI KELAS
Dikelas bear lebih memlih duduk sendiri, dan membiarkan mayra dan jessi duduk berdua.mereka bertiga sedang bercerita tentang liburan nya dan masalah yang di perbuat jessi. bear sedikit berterimakasih kepada tuhan, karena jessi yang biasanya mewawancarainya dan mayra yang selalu menasihatinya tidak terlalu menyadari kejanggalan yang ada di diri bear.
bear pun berusaha kelihatan santai, dan sifat periang nya pun kembali. ia bersyukur mempunyai sahabat yang peduli dengan nya,dan selalu mengembalikan diri nya yang seperti ini, walau sering sekali bear bersikap seenak nya, merepotkan mereka. mayra dan jessi adalah sahabat bear yang sangat setia dan berusaha mengerti keadaan bear,bahkan ketika bear ingin membeli apartemen jessi dan mayra ikut bekerja dan memberikan uang nya kepada bear. itu sebab nya bear sangat sayang kepada mereka dan tidak ingin menyakiti meraka.
''bear lu ngelamunin apa. barusa aja ketawa ketawa, sekarang sepi, sunyi ,gelap.'' ucap mayra
''hayoo,ngeliat cogan ya di gerbang tadi?'' tebak jessi dan dibaas dengan tatapan heran dari bear
'' emang di sekollah kita yang besar, fasilitas memadai, kantin yang bagus, dan kepala sekolah T.E.R.B.A.I.K ada yang nama nya cogan, bukan nya buluk semua?'' sindir bear
''anjir, semua disebut,'' kata mayra
'' ada!'' ucap jessi heboh
''kata siapa?'' tanya bear
''tadi gue liat,'' ucap mayra yang langsung dibalas anggukan dari jessi
''semoga dia normal,'' ledek bear sambil mengeluarkan headset nya
''selamat pagi''
tiba tiba datang seorang laki laki tinggi menggunakan kemeja putih bergaris hitam, dan celana berwarna hitam datang, ia juga memakai kaca mata yang tipis,tak lupa juga membawa setumpuk kertas dan map.
ketika ia masuk, semua murid yang sedari tadi berbincang dan melakukan kegiatan masing masing pun berhenti seketika. menatap nya antara heran dan mengagumi sosok yang sekarang telah berada tepat di depan mereka.
''halo, ada orang loh di sini,'' ucap nya
semua masih diam, sedetik kemudian kelas penuh dengan bisikan dan tanda tanya besar di kepala
'S.I.A.P.A?'
''oke, mungkin kalian bingung kenapa saya tiba tiba datang. perkenalkan saya almahera putra ,saya adalah wali kelas kalian,panggil saya kak karena umur saya masih 23 tahun.'' ucap nya yang langsung di respon dengan tepukan tangan para murid terutama murid perempuan.tak dipungkiri ia memang mempunyai pesona yang bagus, terlihat cool dan sebenernya tidak terlalu cocok di panggil pak atau semacam nya. ia masih terlihat seperti anak SMA
seperdetik kemudian ia yang sekarang notabe nya adaaha 'guru' terlihat sedang melihat lihat ruang kelas dan sepertinya matanya sedang memindai murid, terlihat dari tatapan nya sekarang yang tertuju pada bear.
ia pun mendekat ke arah bear, persis seperti harimau yang ingin memangsa buruan nya. mayra dan jessi yang sedari tadi juga memperhatikan almaher atau wali kelas mereka -pun ikut bingung, secara bersamaan mayra dan jessi menengok ke arah bear dan melempar tatapan bertanya
bear yang sedikit merasa risih langsung kembali menatap almahera dan tatapan mereka bertemu
''kamu sekarang ketua kelas nya.'' ucapan itu sukses membuat bear dan teman teman nya kaget
BEAR POV
'Tunggu gue tau bau parfum ini'
~><~
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Life
Teen FictionAda secuil kebohongan dibalik kehidupan, yang membuat semua orang merasa baik- baik saja. sakit hati dimasa lalu kembali terungkap, kebohongan tipu muslihat tersebar luas. rasa ingin membunuh terus menutupi aura periang sosok malaikat, tak segan seg...