Laki laki itu

107 27 5
                                    

TOK TOK TOK

"Permisi" ujarnya dengan lembut.

"Ahh.. Kau sudah datang, silahkan duduk." aku mempersilahkan duduk laki laki yang mengunjungi rumah.

Lelaki itu bernama Ethan. Dia adalah tetanggaku. Sudah lama kami kenal, dia juga teman masa kecilku.

Dan...

Aku sudah lama memendam perasaan padanya.

"Haloo... Mengapa kamu melamun??" tanyanya padaku.

"Ahh.. Maafkan aku,aku sedang memikirkan sesuatu." aku mulai menatap Ethan.

"Kudengar kamu mulai menjual kue yang kamu buat sekarang." Ethan menatapku kembali dengan senyuman manis.

"Iya, sebenarnya rencanaku untuk pergi kerumahmu memberikan kue ini padamu, tapi kau sudah kesini".

Kami bercakap cakap sangat lama

"Hei, sudah siang, aku harus segera kembali untuk sebuah urusan."ia mulai berdiri dari tempat duduk.

Aku mengantarnya ke depan pintu rumahku dan melambaikan tangan padanya.

"Sampai jumpa"

~~

Keesokan harinya...

TOK TOK TOK

"Halo, aku sudah menantimu dari tadi." ujar Ethan. Aku masuk kedalam rumahnya dan berjalan mendekati Ethan.

"Hei, ini kue yang kujanjikan kemarin." Aku meletakkan kue itu diatas meja

"Sebenarnya kau tidak usah repot repot membawakan kue." ujar Ethan

"Tak apa aku senang memberikan kue ini." Aku tersenyum kepadanya.

Tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Ethan.

"Haloo, ini ada kiriman surat untuk Ethan." ucap orang tersebut.

Ia segera membukanya dan membacanya. Ia tersenyum tipis sesekali sambil membaca surat tersebut.

"Surat itu dari siapa Ethan?" tanyaku.

"Ini surat dari temanku, sudah lama dia tidak mengabariku" ucapnya.

Keesokan harinya aku pergi kerumahnya lagi untuk mengantarkan kue. Ia terus menerus menerima surat yang dia bilang dari "temannya" itu.

Semakin lama, aku semakin curiga. Suatu hari aku pergi kerumahnya, kebetulan sekali ia tak ada dirumahnya.

Aku segera mencari surat yang ia bilang dari "temannya" tersebut.

Setelah menemukannya aku membacanya, jelas sekali isi surat tersebut bukan dari temannya.

Di akhir surat tersebut terdapat nama "may"

"Siapa perempuan ini?" aku bergumam dalam hati sambil melamun.

I LOVE BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang