𝐂𝐎𝐑𝐋𝐎

3. it's corlo

pintu terbuka.

"ayo keluar cepat!"

untungnya yang menggebrak pintu bukanlah makhluk aneh yang menyebar virus, melainkan orang asing

bukannya keluar, mereka malah membeku sembari menatap bingung kepada lekaki itu

"astaga, apa yang kalian tunggu? keluar. dan nama saya michael"

mereka pun keluar dengan keadaan keringat bercucuran, bayangkan, mereka mengendap di ruang sempit tidak ada celah udara sama sekali

woah. sungguh pemandangan yang buruk, mereka terkaget karena darah berada dimana - mana, entah apa yang terjadi dengan dunia

"a-ada apa?" tanya somi

"ikut saya dulu ya" ucap michael

mereka semua mengikuti michael
entah kenapa, para makhluk aneh yang mirip dengan zombie tidak berkeliaran

sesampainya di tempat yang seperti labotorium, mereka duduk

"j-jadi? ada apaan?" heejin yang terkenal pemberani langsung ciut karena di tatap sinis oleh penghuni disini

"ada wabah virus yang menyebar, virus itu semacam obat - obatan dengan dosis tinggi, virus ini menyerang otak kita. kita belum tau siapa penyebab dari virus ini." ucap michael

"virus ini menular?"

"iya, jika kalian bertemu dengan makhluk aneh yang kita sebut corlo, jangan pernah mendekat. sembunyi dari mereka sejauh mungkin, karena jika kalian terkena cakar ataupun gigitan, kalian akan berubah seperti corlo," ucap michael " sekarang saya permisi dulu, klo kalian butuh saya panggil saja"

michael pun pergi

"now what should we do? kita belum ketemu sama orang tua kita- "

"don't you think hwang hyunjin? lo yang buat virus ini dan lo yang bingung sekarang harus ngapain?" ucap jeno

"bukan gue yang buat. lo jangan seenaknya nuduh gue, gue juga punya pikiran lee jeno" jawab hyunjin

"jen, please. untuk kali ini aja kita harus kompak dan solid. we must trust each other" ucap siyeon- sang peluluh hati jeno

"percaya satu sama lain? gimana klo yang ngebuat virus ini udah ada didepan mata kita? kita harus tetep percaya sama dia? kita harus liat kedepannya apa yang bakal terjadi" jeno frustasi dengan keadaan ini

"lo nggak percaya sama hyunjin?" sekarang sanha yang nanya

"untuk apa percaya sama orang yang bikin dunia jadi buruk."

"jeno, think twice, menurut lo kenapa hyunjin ngelakuin ini? dia nggak ada alasan buat ngecelakain kita" ucap nakyung

"lo tau psychopath? mereka bertingkah seakan - akan nggak ada yang terjadi, jangan terlalu percaya sama orang meskipun orang itu adalah orang terdekat lo" jeno menatap malas mereka semua

"gue nggak tau kenapa lo bisa benci banget sama gue, tapi gue jujur, gue nggak akan bikin kalian kayak gini, cuma orang nggak punya hati yang bikin dunia kayak gini." hyunjin pergi, entah kemana

"jeno, gue kecewa sama lo"

jeno kaget,jaemin selaku sahabat dari kecilnya yang selalu percaya sama jeno malah kecewa sekarang. apakah jeno ngelakuin hal yang salah? tapi di dalam lubuk hati terdalam jeno, dia masih nggak percaya sama lelaki bermarga hwang.

mereka pulang ke rumah masing - masing walaupun sudah di cegah sama michael, tapi namanya juga remaja, batu semua pikirannya. mereka pikir corlo cuma berkeliaran pada saat waktu subuh saja