12. now, we know

1.8K 329 298
                                    

warn: 1900 words










pernah merasakan kehilangan seseorang yang sangat berharga?

pernah merasakan bagaimana rasa bersalah menghantuimu karena dia telah berkorban demi nyawa mu?

pernah merasakan kita tidak bermutu sebagai sahabat nya?

pernah?

jika iya, kalian tau pasti bagaimana perasaan heejin dan lain-lain. mereka belum tau pasti jeno benar-benar meninggalkan mereka, tetapi cepat atau lambat jeno akan benar-benar meninggalkan mereka karena makhluk sialan itu.

benar kata seoyeon, sudah tidak ada jalan keluar untuk mereka sekarang. yang sekarang mereka harus lakukan hanya berdiam di ruangan yang menurut mereka aman sampai corlo menemukan persembunyian mereka lalu memakan mereka.

keadaan mereka semua putus asa. mereka pasrah. michael bilang ada obat untuk wabah sialan ini tetapi obat itu sudah di taruh di tempat yang paling aman.

butuh nyawa dan tenaga untuk sampai di tempat dimana obat itu di taruh. tapi sayang nya mereka terlalu pesimis semenjak peristiwa jeno.

dan disini mereka sekarang, berdiam melamun tanpa tau harus apa. sudah ber jam-jam mereka seperti ini. michael mencoba untuk memberi semangat, sayang nya itu tidak berhasil.

"gue kangen nyokap" celetuk nakyung tiba-tiba membuat semua nya menoleh kepada nakyung.

"klo jeno denger itu pasti dia ud-"

"jeno udah nggak ada, oke? jangan ngebuat semua ini jadi nggak realistik" entah ada apa dengan seoyeon, sedari tadi dia selalu emosi.

"gue masih nggak percaya jeno... pergi" renjun menghela nafas.

"sekarang, yang perlu kita-"

buzzz. pintu persembunyian mereka terbuka.

tapi bukan corlo yang datang, akan tetapi sekumpulan manusia berpakaian seperti robot.

"apa-apaan?!" jerit heejin saat tangan mereka semua di tarik paksa oleh orang-orang itu.

"ikut kami, atau kalian mati" jawab salah satu dari orang yang memakai pakaian seperti robot.

perasaan mereka senang dan tidak. mereka senang karena masih ada manusia di dunia ini. dan tidak senang karena pasti nya mereka tidak tahu siapa orang-orang ini, dan juga insiden jeno.

jika jeno masih bisa terselamatkan, mereka ingin jeno di bawa juga.

"masuk" perintah orang-orang itu.

mereka memasuki helikopter lalu melihat seorang lelaki tidak sadarkan diri dengan darah yang mengalir dari tubuh nya yang tampaknya familiar.

"w-who's that?" tanya sanha, pelan.

tetapi tidak ada yang menjawab. mereka semua sibuk dengan fikiran mereka masing-masing.

ah ya, lelaki itu memakai masker yang membuat setengah muka nya tertutup.

sampai haechan membuka masker itu dan,

"j-jeno?!"

"iya, temen kalian yang di fikir udah mati masih ada. karena kita akan membawa semua nya, nggak bakal tersisa satu pun" ucap salah satu orang itu.

"kecuali, dia" lanjut orang itu sedang menunjuk michael.

"maksud lo?" tanya jaemin.

"bukan waktunya bercanda" heejin berbisik kepada jaemin.

𝐂𝐎𝐑𝐋𝐎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang