(4) Secret Admirer (I)

89 8 2
                                    

This day is so hot:(

Finally! Selesai juga jelajah ini. Yeayy! Rasanya udah kayak seharian penuh jalan-jalan. Tepat siang hari kita semua istirahat di dalam tenda.

Kali ini kakak-kakak OSIS ini bikin reality show ala-ala. Isinya sih kirim-kirim salam gitu lewat SMS.

"Yaa.. Kita buka channel kirim salam!!" teriak kakak OSIS itu.

"Siapa yang mau kirim salam nihh?? Bisa kirim SMS ke 0815838xxx yap. Nanti kita bacain satu-satu" jelasnya.

Aku dan teman-teman pun merasa tertarik untuk iseng-iseng kirim salam. Ada yang iseng kirim salam buat temen, buat ortu, atau buat doi *cielah.

Dan aku mencoba mengirimkan salam kepada kakak dewan yang telah menemani jelajah tadi. Tapi, aku mengatasnamakan sanggaku, hehe. Malu kan masa cewe pengen kenalan aja lewat kirim salam. *wkwk

"Ya ini ada salam dari 0896362xx. Kita bacakan ya.. 'Salam buat kak Rayhan dari sangga 14' azekkk.. Si Rayhan udah punya fans nih kayaknya.. Hahaha", dibacalah salam itu.

"Siapa yang ngirim SMS nya hah? Sapa hayolo?" tanya salah satu temanku. Akupun terdiam karna memang tidak ada yang tau kalau aku yang kirim salam.

Yaa.. Seperti itulah caraku menjadi Secret Admirer. Walaupun sebenarnya aku tau kalau teman dekatku juga mengagumi kakak dewan itu.

Aku sendiri juga gak tau gimana aku kagum sama dia. Dan aku juga nganggep dia jadi 'doi ku' *yaelah.

Apa salahnya kita mengagumi seseorang sih? Toh itu juga bukan apa-apa. Aku juga mengagumi penyanyi luar negeri kok. SHAWN MENDES. Whoaa!! That's my idol! Udah ganteng, masih muda lagi:*

Tapi kalo kakak dewan ini beda. Rasa kagum ku sama dia tuh beda. Gak kayak sama artis gitu. Namanya manusia ya, yang punya perasaan.

Mungkinkah rasa ini menjadi arti?

Rayhan POV

"Hah, ada salam?. Kira-kira dari siapa ya? Hmm.." gumamku dalam hati.

Aku yang sedari tadi hanya duduk dalam tenda bersama teman-temanku tiba-tiba dikejutkan oleh suara mic dan memanggil namaku. Ternyata ada adik kelasku yang diam-diam telah mengirim salam lewat SMS yang dibacakan itu.

Dan ternyata dia mengatasnamakan sangganya. Yap! Itu anak-anak sangga yang tadi aku dampingi saat jelajah. Mmm.. Siapa kira-kira yang mengirimkan pesan itu ya? Ngga mungkin semua anak kirim salam seperti itu. Pasti ada salah satu yang punya hp itu tuh.

Kenapa dia ngirim pesan gitu ya? Aku dibuat penasaran olehnya.

*_*_*

Jangan lupa buat vote comment ya✨
Soon bakal publish chapter yang agak panjang nih.

Waktu dan TemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang