Invitation

12 3 0
                                    

"Aku pulang" Gen membuka pintu rumah lebar-lebar. Ia merebahkan kakinya di sofa sambil memainkan handphone.

"Ah, Nona sudah pulang" Terdengar suara seseorang.
"Nona mau makan malam?" Tanyanya lagi.

"Tidak Diane, aku masih kenyang"
Gen menolak lembut.

Diane menggangguk. Bagi yang penasaran, Diane adalah wanita berusia 45 tahunan yang berperan sebagai pelayan Gen sejak ia masih kecil.

"Nona Gen, ada undangan untuk anda" Seorang pria paruh baya menyodorkan sepucuk surat kepada Gen.

Gen menatap surat itu dengan kebingungan. Ada angin apa nih? Tiba-tiba ada undangan datang. Ia menjilat bibir bawahnya dan mulai membaca.
"Dear Miss Gentiana Augurelt,

Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa karena kami akan menikahkan dua insan menjadi satu, Nona Ayoung Kim dan Tuan Louis Crimson pada
12 September 2018
Pukul 09:00 sampai 15:00

Mohon doa restunya, Terimakasih"

Gen melipat kertas surat itu. "Jadi Ayoung akan menikah ya? Super sekali" Ia melipat kertas itu lagi.

"Saya turut berbahagia untuk Nona Ayoung" Ujar lelaki paruh baya tadi.

Gen melipat-lipat kertas sampai menjadi pesawat terbang. "Tak kusangka Ayoung yang mantan anak band akan menikah dengan anak seorang konglomerat~
Ia meniup belakang pesawat yang dipegangnya.
~Padahal personalitas mereka sangat bertolak belakang"
Dengan sekuat tenaga Gen melemparkan pesawat kertas setinggi mungkin. Pesawat itu terbang tanpa hambatan dan mendarat di anak tangga yang ke-11.
"Oke! Pesta pernikahannya besok pagi, jadi aku harus tidur lebih awal" Gen beranjak pergi ke kamarnya.
"Malam Diane, malam Thomas" Sapaan itu ditujukan kepada dua orang pelayannya.

Dengan kompak mereka menjawab "Malam Nona,selamat tidur"

Setelah Gen menutup pintu sontak mereka berdua berlari mengambil surat yang tergeletak di tangga. Mereka menatapnya dengan terkejut.
Segelintir rasa resah ada di benak mereka.
"Aduh, Thomas Nona Ayoung sudah dimanipulasi kayak gimana sampai dia mau nikah dengan orang ini?"
Diane menatap Thomas dengan wajah cemas.
"Lah saya sendiri tidak tau bu, tapi intinya firasat saya nggak enak sejak undangan ini sampai ditangan saya"
Keresahan mereka berdua disebabkan karena pasangan Ayoung, Louis adalah anak dari seorang mantan perdana menteri yang katanya berhubungan dengan mafia dan penjahat kelas kakap. Sebab itulah keluarga Crimson memiliki harta yang melimpah. Apakah Gen tahu tentang masalah ini? Tentu saja ia tahu. Meskipun tadi ia bilang bahwa ia senang akan pesta pernikahan Ayoung. Sebenarnya hatinya berkata lain. Ia sudah curiga dari tadi.

*****

Gen berusaha untuk memejamkan matanya. Pikirannya hanya tertuju kepada pesta pernikahan Ayoung. Ia sungguh resah. Ayoung, sahabatnya itu meskipun penampilannya metal tapi ia masih polos. Sangat polos. Dibandingkan dengan Louis yang seorang playboy dan selalu mau menang sendiri. Mereka berdua sungguh tidak......cocok.

*Tok..tok..tok*
"Kakak, bisa bantu aku ngerjain PR?"
Adik Gen, Giovanni mengetuk pintu.

Gen membuka pintu kamarnya
"Belum tidur lu? Ini udah jam 10 loh~ Lagian kenapa PR nya gak dikerjakan tadi siang? Jadi begadang kan akhirnya.

"Tadi siang aku kecapekan kak, tolong bantu aku ngerjain PR ini ya please?"

Gen mendesah lemas. Ada satu lagi anak ayam yang harus diurus.
"Gio, besok kan hari minggu kenapa gak besok aja ngerjainnya?"

"Mendingan dikerjain sekarang aja biar besok gak perlu repot-repot nyari jawaban"

"Buat capek orang aja lu, sini mana PR nya biar kakak bantu"

Setelah sekian lama akhirnya Gen dan Gio berhasil menyelesaikan PR Matematika Gio yang susah setengah mati. Serius loh, selama pelajaran Matematika mereka berdua belum ketemu soal kayak begini. Gurunya mabok kali ya? Ngasih soal susah banget.

"Udah ah, kakak mau tidur dulu nanti telat bangun besok pagi"

Ucapan Gen menarik perhatian Gio
"Emang kakak mau ngapain bangun pagi-pagi?"

"Kak Ayoung nikah besok pagi, kenapa? Lo mau ikut?"

"Wtf? Kak Ayoung yang rambutnya ungu itu? NIKAH?! SAMA SIAPA?!"

"Ada deh, mau ikut kagak?"

"Yaudah gua ikut deh biar nggak gabut"






The Writer's NotebookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang