Melewati Pintu Jebakan

83 0 0
                                    

07. Melewati Pintu Jebakan

Keesokan harinya, semua murid tengah sibuk memikirkan ujian nanti, yang paling cemas adalah Harry, karena dia selalu bermimpi buruk sehingga tak bisa tidur dan lukanya selalu sakit setiap saat. Aurora terlihat benar-benar menjauhinya, Neville sempat pingsan saat ujian Ramuan.

Semuanya sedang berkumpul di pondok Hagrid, dan sekali lagi tanpa Aurora, Blaise dan Theo bersumpah bahwa mereka sering memergoki Aurora bersama Earl, Neville dan Harry memanas.

“Aku tahu!” seru Harry, membuat yang lainnya tengah meminum teh jadi tersedak

“Kau tahu apa, mate?” tanya Ron

“Hagrid, kau dulu sangat ingin naga, lalu tiba-tiba ada seseorang yang mengajakmu mengobrol dan memberikanmu naga, sangat aneh, mana ada orang yang membawa telur naga? Itu ilegal! Hagrid!! Kau ingat sosok yang memberikanmu Nobert, tidak?” kata Harry terbelit-belit

“Um, tak tahu, ia tak mau melepas tudung kepalanya” kata Hagrid, semua terkejut

“Hey, di Hog’s Made kebanyakan juga memakai tudung kepala” kata Hagrid

“Apa yang kau bicarakan? Apakah mengenai Hogwarts?” tanya Blaise panik

“Um, mungkin... saat itu ia mentraktirku banyak minuman dan aku mabuk.. dan yeah... kami membicarakan Fluffy, dia tertarik dengan anjingku dari Yunani” kata Hagrid sambil mengingat-ingat

“Apakah kau memberitahu tentang cara melewati Fluffy?” tanya Hermione

“Dan.. um.. OH, TIDAK!!!” Pekik Hagrid terkejut. Ekspresi wajahnya bercampur marah, terkejut dan kecewa.

“Aku, aku tak sengaja mengatakan bahwa untuk melewati Fluffy dengan memainkan alat musik dan membuatnya tertidur... Fluffy suka musik...” kata Hagrid kecewa, ia ingin sekali memukul dirinya sendiri.

“Jadi, sekarang kita harus ke koridor lantai tiga sebelah kanan untuk memastikan hal ini, Hagrid!” kata Theo

“Semuanya, nanti malam kita akan ke sana dan memeriksa tentang Batu Bertuah, pasti orang itu mengincarnya dan mungkin sudah mendapatkannya!! Kita harus memastikan hal ini!!” komando Harry, semua mengangguk setuju

“Bagaimana dengan Aurora?” tanya Neville

“Tidak, kita tak bisa mengajaknya” kata Blaise, membuat semua terkejut.

“Ta, Tapi...” lirih Hermione

“Aku sempat curiga bahwa Aurora-lah yang membunuh unicorn itu” kata Harry, Draco hampir saja menelan bolu Hagrid tanpa dikunyah

“Ma, maksudmu?” tanya Draco

“Yeah, aku sempat melihat matanya, dan mata hijau itu, selain aku, yang memiliki mata itu adalah ibuku, dan dia sudah mati, dan satu lagi adalah Aurora” kata Harry

“Dia juga kelihatan menjauh dari kita” kata Ron,

“Baiklah, berkumpul di depan pintu koridor, oke” kata Harry,

“TUNGGU!” pekik Hagrid, wajahnya sangat garang.

“Kalian ingin mengumpankan diri pada Fluffy, hah?! Ini berbahaya!!” kata Hagrid cemas

“Hagrid, aku sudah pernah melawan Voldemort dan selamat, lagian kami semua adalah anggota Wizard Knight, kami sudah bersumpah untuk menuntaskan misteri yang ada di depan kami walau dengan taruhan nyawa sekalipun” kata Harry mantap, membuat Ron dan Neville kagum. Mereka semua langsung keluar dari pondok tanpa mendengar ocehan Hagrid.

~~~~~

Kecurigaan WK terhadap Snape sirna, mereka tak menyangka bahwa tersangka utama adalah Aurora Potter. Di Aula, saat makan malam, tak ada yang berbicara dengan Aurora dan sepertinya ia juga tak keberatan. Harry juga mendapat kabar bahwa Prof. Dumbledore pergi ke London, Neville juga berusaha mencegah hal ini setelah ia berpikir ulang.

ExperimentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang